KUAPPS 2026 Disepakati, Bupati Pati Prioritaskan Infrastruktur dan Pasar Tradisional
- account_circle Fatwa Fauzian
- calendar_month 3 jam yang lalu
- visibility 113

Bupati Pati dan Wakil Bupati Pati menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati di Gedung DPRD.
PATI – Bupati Pati, Sudewo, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati di Gedung DPRD untuk membahas dan menyepakati Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUAPPS) Tahun 2026 antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Pati, Jumat (24/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Sudewo didampingi oleh Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra. Kesepakatan ini menandai langkah penting dalam perencanaan pembangunan daerah untuk tahun anggaran mendatang.
Sudewo menjelaskan bahwa kesepakatan ini telah melalui tahapan pembahasan yang mendalam, melibatkan seluruh komisi DPRD, Badan Anggaran (Banggar), serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia menegaskan komitmen untuk memprioritaskan program yang berpihak pada kepentingan rakyat.
“Kesepakatan ini sudah melalui proses pembahasan di masing-masing komisi dan banggar. Insya Allah di tahun anggaran 2026, kami masih bisa memprioritaskan program untuk kepentingan rakyat,” ujar Sudewo dengan penuh keyakinan.
Prioritas pembangunan tahun 2026 akan difokuskan pada sektor infrastruktur jalan, normalisasi sungai, serta pembenahan dan perbaikan pasar-pasar tradisional di berbagai wilayah Kabupaten Pati, serta pendidikan dan kesehatan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
“Ada 20 pasar yang kami tangani di tahun 2026 sesuai dengan kondisinya, kami tangani secara tuntas. Ada Pasar Puri, Pasar Trangkil, Pasar Tayu, Pasar Bulumanis, Pasar Winong I, Pasar Winong II, Pasar Juwana Porda, dan Pasar Kayen,” jelasnya.
Sudewo juga menegaskan bahwa upaya pembenahan pasar menjadi bentuk komitmen Pemkab terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia mengaku memahami langsung kondisi pasar-pasar tersebut sejak masa kampanye.
“Kami tahu persis kondisi pasar itu masih perlu pembenahan. Jadi nanti Pasar Puri itu Insya Allah kami tangani secara total juga,” tegasnya.
Dengan target pendapatan daerah tahun 2026 yang diproyeksikan mencapai sekitar Rp 670 miliar, Bupati optimis pembangunan di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan kesehatan, dapat berjalan lancar.
“Insya Allah nanti bisa membantu untuk kelancaran pembangunan,” pungkasnya.
Editor: Arif
- Penulis: Fatwa Fauzian
