Breaking News
light_mode

Khitan Gratis untuk Warga Kurang Mampu dari Lazisnu Pucakwangi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 28 Jun 2021
  • visibility 29

 

Program khitan gratis untuk anak dari keluarga kurang mampu di Pucakwangi, Pati. Ini merupakan program kerja bareng Lazisnu dan Rumah Khitan As Syifa.

Anak-anak kecil itu nampak ceria. Mereka
baru saja dikhitan gratis. Khitan ini disponsori penuh Lazisnu Pucakwangi yang
bekerja sama dengan Rumah Khitan As Syifa, Tegalwero Pucakwangi.

PATI, Pucakwangi – Khitan gratis
merupakan program dari Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama
(Lazisnu) Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati melalui NU Care. Kegiatan itu
dalam rangka memberikan bantuan sosial kepada keluarga kurang mampu. 

Semenjak diluncurkan pada
awal tahun ini, program tersebut telah menangani belasan anak untuk dikhitankan
tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Program khitan gratis ini telah
mendapatkan sambutan baik masyarakat di wilayahnya. 

“Tak hanya membebaskan
seluruh biaya khitan lengkap dengan obat-obatnya, NU Care juga menyiapkan
sarana transportasi,  yakni mobil layanan umat yang lebih dulu kami
kelola. Mobil tersebut dibeli dari dana umat yang dihimpun dari donatur yang
ada di ranting. Armada kami siap menjemput dari rumahnya untuk dikhitan
kemudian diantar pulang kembali,” terang Ketua Lazisnu Pucakwangi Ahmad Rozi,
dalam rilis yang diterima Lingkar Muria, (28/6/2021).

Rozi menjelaskan, program
tersebut tak akan terlaksana tanpa dukungan dari banyak pihak. Baik para
relawan maupun donatur yang menitipkan sumbangan untuk keberlangsungan
programnya.

“Biaya mengkhitankan anak
tidak bisa dibilang sedikit. Belum tentu semua keluarga mampu menanggung saat
waktunya anak dikhitankan,” kata dia.

Koordinator relawan NU Care
Pucakwangi Syaiful Ma’arif menambahkan, keluarga calon peserta bisa mengikuti
program itu dengan cara sederhana, yakni pihak keluarga mendaftarkan diri
kepada pengurus ranting NU setempat  dengan menyetorkan nama calon
peserta, alamat lengkap dan identitas kedua orang tua.

“Kriterianya satu, untuk
keluarga tidak mampu. Pengurus ranting yang lebih memahami situasi di
wilayahnya. Melalui mereka, kita bisa mendapatkan rekomendasi dan informasi
tentang keadaan keluarga yang bersangkutan. Hal ini dilakukan agar program bisa
berjalan tepat sasaran,” ungkap dia.

Berbeda dengan program
khitan massal, peserta yang telah terdaftar dapat memilih hari baik sesuai
dengan keinginan keluarga bersangkutan. Maka pihaknya membuka kesempatan
tersebut seluas-luasnya untuk diakses masyarakat. 

Ia menyebut, untuk
sementara program khitan gratis akan dijalankan selama 1 tahun ke depan.
Kemudian pihaknya akan melakukan evaluasi terkait efisiensi dan kondisi
pendanaan dari para donatur pendukung. 

“Kegiatan ini akan
dievaluasi lagi nanti setelah satu tahun. Sebab berhubungan dengan prioritas
dari manajemen Lazisnu dan juga keterlibatan para dermawan yang ada,” tandas
dia. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Expo Perguruan Tinggi di Pati Diserbu Ribuan Pelajar SMA

    Expo Perguruan Tinggi di Pati Diserbu Ribuan Pelajar SMA

    • calendar_month Rab, 11 Jan 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

      Penjabat (Pj) Bupati Henggar Budi Anggoro membuka kegiatan Expo Perguruan Tinggi di Gedung Korpri Selasa (10/11/2022) Antusias pelajar SMA di Pati cukup tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tiggi. Hal itu terlihat dari ramainya expo perguruan tinggi yang digelar Musyawarah Guru BK, selama dua hari 10-11 Januari 2022 di Gedung Korpri Pati.  […]

  • Persipa Pati dapat Suntikan Dana Segar dari Zerone Japan

    Persipa Pati dapat Suntikan Dana Segar dari Zerone Japan

    • calendar_month Kam, 1 Sep 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Pimpinan Zerone Japan melakukan MoU sponsor bersama manajemen Persipa Pati  PATI – Persipa Pati kembali mendapat suntikan dana sponsor dari Zerone Japan. Perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, khususnya perawatan (autocare) mobil pabrikan Jepang ini telah menjadi sponsor Persipa mulai Liga 3 nasional musim 2021.  Suntikan dana ini menjadi angin segar bagi Persipa Pati yang […]

  • Orang Tua Wajib Tahu HP Berpotensi Bikin Anak Gangguan Jiwa

    Orang Tua Wajib Tahu HP Berpotensi Bikin Anak Gangguan Jiwa

    • calendar_month Kam, 2 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

      Ilustrasi Guru di sekolah dan para orang tua diharapkan bisa berperan memberikan batasan kepada anak-anaknya dalam menggunakan HP. Penggunaan HP yang tidak terkontrol memiliki dampak mengerikan bagi anak. Bahkan di level lebih parah menjadi pemicu gangguan jiwa. Hal itu diungkapkan Dokter Kejiwaan RSUD RAA Soewondo Pati, dr. Yarmaji, Sp.KJ. Yarmaji menyarankan kepada orang tua […]

  • Polda Jateng Usut Kasus Intimidasi Warga ke Satpol PP Saat Penertiban PPKM

    Polda Jateng Usut Kasus Intimidasi Warga ke Satpol PP Saat Penertiban PPKM

    • calendar_month Rab, 7 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 40
    • 0Komentar

      Kabid Humas Polda Jateng Kombes M. Iqbal Al-Qudusy Dugaan intimidasi warga terhadap Satpol PP diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Dugaan intimidasi ini terjadi saat penerapan PPKM darurat. SURAKARTA – Polda Jawa Tengah menyatakan tengah mengusut kasus dugaan intimidasi warga terhadap Satpol PP saat melakukan peneriban PPKM Darurat di Pasar Klitikan, Notoharjo, Solo, pada […]

  • Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang ada di waduk Cirata Jawa Barat.

    Menuju Energi Bersih, Indonesia Punya PLTS Terapung Terbesar di ASEAN

    • calendar_month Jum, 10 Nov 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang ada di waduk Cirata Jawa Barat menjadi yang terbesar di ASEAN.

  • Anggota DPRD Pati Warsisti Pertanyakan Transparansi Perekrutan Pengurus Kopdes Merah Putih

    Anggota DPRD Pati Warsisti Pertanyakan Transparansi Perekrutan Pengurus Kopdes Merah Putih

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 59
    • 0Komentar

    PATI – Proses perekrutan pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Pati menuai sorotan dari Anggota Komisi B DPRD Pati, Warsiti. Kekhawatiran akan terulangnya praktik penyelewengan dana, seperti kasus korupsi di Bumdes sebelumnya, menjadi alasan utama. “Karena mengingat dan menimbang apa yang pernah digelontorkan pemerintah ke desa atas nama itu hibah atau sebuah bantuan berupa […]

expand_less