PATI – Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 Korp Alumni HMI (KAHMI) Pati sukses digelar di Kedai Perko pada Minggu (18/5/2025).
Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Anas Urbaningrum (Ketua Umum PB HMI periode 1997-1999), Sekretaris Jenderal MN KAHMI Syamsul Qomar, dan perwakilan MW KAHMI Jawa Tengah, menandai tonggak penting bagi organisasi alumni HMI di Kabupaten Pati.
Musda menghasilkan terpilihnya lima presidium baru yang akan memimpin KAHMI Pati selama lima tahun ke depan: Bogi Yulistianto, Nur Kholis, Kasnadi, Muhammad Arif Setianto, dan Suut Budi Raharjo. Mewakili presidium terpilih, Kasnadi menyatakan komitmen untuk membangun KAHMI Pati yang lebih solid dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Mestinya kita bersyukur atas amanah yang diberikan, meskipun tentu ada kekurangan. Yang paling penting adalah bagaimana aksi nyata KAHMI ke depan dapat merealisasikan program-program yang telah menjadi amanah, seperti yang disampaikan Bang Anas, bahwa kita harus bisa krumate kader HMI. Karena jika HMI kuat, itu merupakan tanda bahwa KAHMI juga kuat,” ujar Kasnadi.
Kasnadi juga berharap KAHMI Pati memiliki peran yang lebih strategis dalam pembangunan Kabupaten Pati.
“Harapannya, KAHMI benar-benar memiliki peran riil, baik di eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun di berbagai level lainnya. Kami akan berjuang untuk mewujudkan hal tersebut,” tegasnya.
Anas Urbaningrum dalam sambutannya menekankan pentingnya Musda sebagai momen evaluasi dan penguatan organisasi.
“Musda ini adalah paguyuban persaudaraan yang tidak hanya guyup bersaudara secara lahiriah, tetapi juga guyup bersaudara yang memiliki pemikiran terang dan aktif bergerak secara militan untuk melakukan transformasi. Oleh karena itu, program-program yang dijalankan harus idealis sekaligus realistis agar dapat dilaksanakan dengan baik,” pesannya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Musda ke-2 KAHMI Pati diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk memperkuat jaringan alumni, berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah, dan mengembangkan kader HMI di masa depan.
Editor: arif