Impor Beras Bisa Lukai Petani
- account_circle Redaksi
- calendar_month Rab, 7 Feb 2018
- visibility 2
- comment 0 komentar
Kodim (Dandim) 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan menyebut, kebijakan impor
beras dinilai akan melukai para petani di Kabupaten Pati. Sebab hasil panen di
Kabupaten Pati setiap tahunnya saja justru surplus.
raya padi di Desa Wotan Kecamatan Sukolilo, Pati, (Rabu, 7/2/18) bersama Menteri pertanian Andi Amran Sulaiman. “Di Desa
Wotan saja dari 1.700 hektar lahan pertanian mampu panen raya bahkan tahun ini
termasuk surplus. Apalagi di Kabupaten Pati ada lahan pertanian sekitar 59 ribu
hektar yang siap panen,” kata Dandim Arief.
mengungkapkan, jika harga gabah di bawah Harga pokok penjualan (HPP) Rp 3.700,-
petani akan menangis. Ia berharap HPP bisa di angka tinggi agar petani
sejahtera.
pertanian dengan harga fantastis, tentunya petani bisa merasakan
hasilnya,” ujar Bupati.
tambahan bantuan alat lagi dari Kementerian Pertanian. Ia menjelaskan, alat
pertanian yang dibutuhkan oleh petani di Kabupaten Pati diantaranya combi dan
hand tracktor.
bertani sekarang semakin berkurang, sehingga keberadaan alat tanam ini sungguh
membantu para petani di kabupaten Pati,” tambahnya. (has)
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar