Imam Suroso melakukan pengecekan pembangunan BLK pesantren |
Program
Balai Latihan Kerja (BLK) di lingkungan pesantren sudah di depan mata. Di Kabupaten
Pati ada tiga pesantren yang mendapat bantuan program tersebut. Dan ada satu di
Kabupaten Grobogan. Anggota DPR RI Imam Suroso kemarin melakukan monitoring
pembangunan tempat BLK tersebut.
Balai Latihan Kerja (BLK) di lingkungan pesantren sudah di depan mata. Di Kabupaten
Pati ada tiga pesantren yang mendapat bantuan program tersebut. Dan ada satu di
Kabupaten Grobogan. Anggota DPR RI Imam Suroso kemarin melakukan monitoring
pembangunan tempat BLK tersebut.
Seperti
diketahui, bantuan pembuatan BLK ini berasal dari aspirasi Komisi IX lewat
Kementrian Tenaga Kerja. “Total bantuan tunai yang disalurkan dari
kementrian lewat komisi kami sebesar 1 miliar per lembaga. Dengan alokasi dana
untuk membangun gedung Rp 500 juta, pembelian alat kursus Rp 300 juta dan Rp
200 juta untuk pelatihan kepada peserta beserta tenaga pengajar,” jelas
Imam Suroso saat melakukan pantauan di Pondok Pesantren Al-Hikmah Kajen,
Kecamatan Margoyoso Pati baru-baru ini, awal April 2019.
diketahui, bantuan pembuatan BLK ini berasal dari aspirasi Komisi IX lewat
Kementrian Tenaga Kerja. “Total bantuan tunai yang disalurkan dari
kementrian lewat komisi kami sebesar 1 miliar per lembaga. Dengan alokasi dana
untuk membangun gedung Rp 500 juta, pembelian alat kursus Rp 300 juta dan Rp
200 juta untuk pelatihan kepada peserta beserta tenaga pengajar,” jelas
Imam Suroso saat melakukan pantauan di Pondok Pesantren Al-Hikmah Kajen,
Kecamatan Margoyoso Pati baru-baru ini, awal April 2019.
Beberapa
pesantren yang menerima bantuan tersebut antara lain, Ponpes Al Istiyanah
Plangitan Pati, Ponpes Al Hikmah Kajen Pati, Ponpes Raudhatul Falah Desa Bremi
Gembong, dan Ponpes Assalafi Miftahul Huda Ngroto Gubug Purwodadi.
pesantren yang menerima bantuan tersebut antara lain, Ponpes Al Istiyanah
Plangitan Pati, Ponpes Al Hikmah Kajen Pati, Ponpes Raudhatul Falah Desa Bremi
Gembong, dan Ponpes Assalafi Miftahul Huda Ngroto Gubug Purwodadi.
Dengan
adanya BLK di lingkungan pesantren ini bisa menyalurkan ketrampilan bagi
generasi muda di pondok pesantren untuk bekal hidup di masa mendatang. “Sebab,
kami juga ingin mempersiapkan masyarakat terutama untuk generasi muda agar siap
menghadapi bonus demografi,” kata pria yang kembali maju sebagai caleg DPR RI dari
PDI Perjuangan ini.
adanya BLK di lingkungan pesantren ini bisa menyalurkan ketrampilan bagi
generasi muda di pondok pesantren untuk bekal hidup di masa mendatang. “Sebab,
kami juga ingin mempersiapkan masyarakat terutama untuk generasi muda agar siap
menghadapi bonus demografi,” kata pria yang kembali maju sebagai caleg DPR RI dari
PDI Perjuangan ini.
Lebih
lanjut, Imam Suroso berharap para lulusan pesantren, selain memiliki akhlak
bagus juga memiliki keterampilan lain seperti di bidang informasi dan teknologi.
Sehingga bisa digunakan untuk bekalnya di masa mendatang. ”Dengan demikian,
kami optimis masyarakat bisa menghadapi bonus demografi yang diperkirakan
mencapai puncak pada 2036 mendatang,” imbuhnya.
lanjut, Imam Suroso berharap para lulusan pesantren, selain memiliki akhlak
bagus juga memiliki keterampilan lain seperti di bidang informasi dan teknologi.
Sehingga bisa digunakan untuk bekalnya di masa mendatang. ”Dengan demikian,
kami optimis masyarakat bisa menghadapi bonus demografi yang diperkirakan
mencapai puncak pada 2036 mendatang,” imbuhnya.
Baca juga : ISC Bantu Pasang PJU di Blora
Imam
Suroso berjanji akan mengawal realisasi kegiatan tersebut dan mengalokasikannya
untuk kesejahteraan masyarakat. Pihaknya juga berharap BLK ini nanti bisa
dikembangkan untuk kursusseperti ketrampilan las, otomotif, bahasa dan lainnya.
Suroso berjanji akan mengawal realisasi kegiatan tersebut dan mengalokasikannya
untuk kesejahteraan masyarakat. Pihaknya juga berharap BLK ini nanti bisa
dikembangkan untuk kursusseperti ketrampilan las, otomotif, bahasa dan lainnya.
“Kami
harap alumni ponpes Al Hikmah setelah lulus memiliki bekal untuk wirausaha atau
bekerja baik di dalam negeri ataupun luar negeri. Tentunya itu mudah, karena
mereka sudah profesional dan memiliki keahlian yang mumpuni,” terangnya.
harap alumni ponpes Al Hikmah setelah lulus memiliki bekal untuk wirausaha atau
bekerja baik di dalam negeri ataupun luar negeri. Tentunya itu mudah, karena
mereka sudah profesional dan memiliki keahlian yang mumpuni,” terangnya.
Pimpinan
Ponpes Al Hikmah Kajen Gus Mujib mengungkapkan, pembangunan gedung BLK ini
dilakukan sejak 23 Maret 2019. ”Kami yakin adanya BLK ini berdampak positif
bagi santri Ponpes Al Hikmah untuk memiliki keterampilan IT dan akhlak yang
baik untuk bisa mengarungi masa depan,” kata pria yang merupakan cucu dari Mbah
Dullah Salam Kajen ini.
Ponpes Al Hikmah Kajen Gus Mujib mengungkapkan, pembangunan gedung BLK ini
dilakukan sejak 23 Maret 2019. ”Kami yakin adanya BLK ini berdampak positif
bagi santri Ponpes Al Hikmah untuk memiliki keterampilan IT dan akhlak yang
baik untuk bisa mengarungi masa depan,” kata pria yang merupakan cucu dari Mbah
Dullah Salam Kajen ini.
“Rencananya
BLK nanti untuk pembelajaran IT agar anak pondok juga bisa bersaing dengan yang
lainnya. Dengan ini kami harapkan, Pak Imam Suroso jadi DPR RI lagi untuk
mengawal program BLK dan program lainnya agar semakin baik lagi,” imbuhnya
seperti dikutip dari rilis tim ISC Selasa (2/4/2019). (fmh)
BLK nanti untuk pembelajaran IT agar anak pondok juga bisa bersaing dengan yang
lainnya. Dengan ini kami harapkan, Pak Imam Suroso jadi DPR RI lagi untuk
mengawal program BLK dan program lainnya agar semakin baik lagi,” imbuhnya
seperti dikutip dari rilis tim ISC Selasa (2/4/2019). (fmh)