Breaking News
light_mode

Festival Wulan Merindu di Bendungan Wilalung yang Syahdu

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 27 Nov 2019
  • visibility 32

Suasana asik di bendungan tua
FOTO Instagram Bidadari Kota Kudus

Di bawah gagah bendungan bangunan Belanda,
gadis-gadis muda itu berlenggak-lenggok manja. Menguarkan pesona kecantikan
diri. Melengkapi eksotisnya Bendungan Wilalung kala senja.

KUDUS Ratusan warga dari Desa Babalan,
Kecamatan Undaan dan sekitarnya memenuhi Bendungan Wilalung
, Sabtu (23/11/2019). Mereka menikmati suguhan acara yang bertajuk “Wulan Merindu”.

Acara ini
khusus dibikin anak-anak muda di Undaan.
 Mereka
ingin
mengenalakan kembali bendungan
tertua di Kabupaten Kudus
itu.

Kemeriahaan
acara ini diawali
dengan Fashion
Show
. Pesertanya
belasan
. Mereka
datang dari
Kudus, Jepara, Demak, dan Pati. Mereka
melenggak-lenggok
di balik bangunan
bendungan yang menjulang tinggi
dengan sembilan
pintu ini.

Kami sengaja
membuat acara di lokasi Bendungan Wilalung
,
dengan harapan bisa memperkenalkan
bangunan
bersejarah ini sebagai
objek wisata itu kepada khalayak luas. Sebab,
sejauh ini, Bendungan Wilalung hanya dikenal sebagai bendungan biasa yang kerap
dijadikan masyarakat untuk menggembala
,” kata
Tri Sindu, ketua panitia kegiatan ini.

Padahal, Bendungan Wilalung
memiliki daya pikat cukup kuat.
Bendungan ini
memiliki semacam padang sabana
hijau yang membentang luas di
sepanjang
sungai yang menjadi penanda batas antara Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus. Dan
senja adalah
saat tepat
untuk menikmati suasana
di alam lepas itu.

”Dengan acara ini kami
berupaya untuk memperkenalkan Bendungan Wilalung sebagai objek wisata
alternatif yang sebenarnya tak kalah dengan objek-objek wisata lainnya,”
imbuhnya.  
bendungan wilalung menjadi tempat menggelar festival
Gadis-gadis mempesona di Bendungan Wilalung

Selain Fashion Show, dalam acara yang dihelat selama semalam itu juga
terdapat penampilan sejumlah
grub band
dengan berbagai genre dari dalam dan
luar Kudus. Bukan hanya itu, di tengah malamnya, terdapat festival lampion.
Sedikitnya ada 200 lampion yang diterbangkan oleh pengunjung malam itu.
 (arf)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kades Tlogomojo-Batangan Bantah Tuduhan Penyelewengan Pembangunan Embung

    Kades Tlogomojo-Batangan Bantah Tuduhan Penyelewengan Pembangunan Embung

    • calendar_month Kam, 14 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Kepala Desa Tlogomojo menunjukkan data-data tentang pembangunan embung desa  Lingkar Muria, PATI – Kepala Desa Tologomojo Sunoto membantah tuduhan atas dugaan penyelewengan pembangunan embung desa, yang telah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Pati. Soal tanah kerukan yang diduga dijual, Sunoto mengaku hasil penjualan itu untuk operasional pembangunan embung. ”Tanah hasil kerukan memang dijual. Akan tetapi hasil […]

  • Daftar Oleh-Oleh Khas Pati yang Cocok untuk Keluarga

    Daftar Oleh-Oleh Khas Pati yang Cocok untuk Keluarga

    • calendar_month Ming, 16 Apr 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 60
    • 0Komentar

      Pohon kelapa kopyor produk unggulan kota Pati  Belum ke Kota Pati jika kamu belum membawa oleh-oleh khasnya. Kota Pati yang berada di jalur Pantura Jawa Tengah bagian timur memiliki sejumlah oleh-oleh khas. Oleh-oleh yang bisa dibawa pulang antara lain berupa makanan ringan, buah-buahan dan juga kerajinan.  Berikut redaksi Lingkar Muria merangkum daftar oleh-oleh khas […]

  • Inilah Lawan Persijap di Liga 3 Nanti

    Inilah Lawan Persijap di Liga 3 Nanti

    • calendar_month Ming, 11 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, JAKARTA – Pelaksanaan kompetisi Liga 3 Nasional dipastikan mengalami perubahan. Tak hanya jadwal bertanding, format kompetisi pun juga dipastikan berubah. Sesuai hasil Manager Meeting yang digelar PSSI di Jakarta Jumat (9/3/18) malam, kontestan 40 tim Liga 3 Nasional dibagi kedalam delapan grup, dimana Persijap tergabung di Grup 3 bersama PSCS Cilacap, Persibas Banyumas, Persip […]

  • Mantan Pemain Persipa Gabung PSG

    Mantan Pemain Persipa Gabung PSG

    • calendar_month Ming, 7 Mar 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 42
    • 0Komentar

      Iqbal saat berkostum Persiku Kudus dan melawan Persipa pada kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2018 Satu pemain lokal Pati dikontrak Putra Safin Group (PSG Pati). Pemain itu adalah Muhammad Iqbal Al Ghuzat. Local pride ini berposisi sebagai bek kiri, usianya masih 22 tahun. Hal ini diketahui dari postingan instagram @psg_pati    “Kami perkenalkan pemain […]

  • Apresiasi Penurunan Harga Pupuk, DPRD Pati : Ini Dukungan Nyata untuk Petani

    Apresiasi Penurunan Harga Pupuk, DPRD Pati : Ini Dukungan Nyata untuk Petani

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 145
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyambut baik kebijakan pemerintah pusat terkait penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi hingga 20% di seluruh Indonesia, yang mulai berlaku pada 22 Oktober 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban petani dan meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan penurunan ini, harga pupuk bersubsidi menjadi lebih terjangkau, yaitu […]

  • Sejarah Gambiran Pusat Penyebaran Islam di Pati Masa Lalu

    Sejarah Gambiran Pusat Penyebaran Islam di Pati Masa Lalu

    • calendar_month Sab, 24 Apr 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Potret Masjid Gambiran, Desa Sukoharjo, Margorejo, Pati Gambiran disebut pusat penyebaran Islam di tanah Pati pada masa lampau. Berbicara tentang syiar Islam tidak terlepas dari nama Mbah Cungkrung. Beliau murid Sunan Muria, yang berdakwah dengan corak tasawuf. Bukti lain bahwa dahulu Gambiran merupakan pusat Islam di Pati, adalah keberadaan pemakaman Islam kuno di Dukuh Gambiran RT […]

expand_less