Dukung Kirab Imlek Imam Suroso Siagakan Ambulan dan Tim Kesehatan
- account_circle Redaksi
- calendar_month Kam, 7 Feb 2019
- visibility 21
![]() |
| Siagakan ambulan |
– Sambutan hangat dirasakan dalam acara kirab budaya imlek yang diadakan Kelenteng Hok Tik Bio Pati Selasa (5/2/2019). Tak terkecuali dari
anggota DPR RI Imam Suroso, yang juga mendukung kegiatan budaya tersebut agar berjalan
tertib dan aman.
pihaknya sampai ikut menyiagakan satu unit ambulan lengkap dengan tenaga
kesehatannya. Ambulan disiagakan di tengah keramaian peserta juga penonton
kirab. Ambulan beserta tim kesehatannya dilengkapi obat-obatan.
penonton berjejalan. Selain menonton, masyarakat juga berharap pembagian angpao. Beberapa angpao dibagikan kepada
penonton.
membagikan anpao juga. Angpao pertama diberikan kepada dua tim
penari barongsai yang sedang beraksi. Tak ketinggalan anak-anak juga kebagian
rizki angpao. Yang lain dibelikan
kacang rebus yang dijual pedagang asongan. Menonton kirab menjadi makin gayeng.
Semua bergembira.
Yang melibatkan tidak hanya etnis tionghoa saja, bahkan hampir semua masyarakat
Pati menyambut antusias dan turut serta dalam kirab tersebut dengan gembira.
Mereka berjejalan di pinggir jalan,” kata Imam Suroso.
![]() |
| Sawer Barongsai |
kesehatannya itu dilakukan untuk jaga-jaga, misalnya ada sesuatu hal yang tidak
diinginkan. ”Kan banyak orang. Siang-siang juga, dengan adanya kesiagaan
ambulan beserta tim kesehatan ini untuk jaga-jaga dari sesuatu hal yang tidak
diinginkan tersebut. Misalnya ada yang pingsan dan masalah kesehatan lain, bisa
langsung mendapatkan penanganan dari tim kesehatan,” imbuh pemilik RS Mitra
Bangsa tersebut.
juga sudah menjadi bagian dari khazanah budaya nusantara. Tahun barunya sudah
ditetapkan sebagai hari libur nasional. Artinya sudah menjadi bagian dari
masyarakat Indonesia.
baik kegiatan ini supaya tetap enak dinikmati. Dan keselamatan juga diusahakan
dengan baik. Melalui penyiagaan ambulan beserta tenaga kesehatannya itu,” jelas
Imam Suroso.
imlek ini bisa membawakan damai dan kesejukan di Kabupaten Pati. Tanpa
membeda-bedakan, semua hidup dalam kedamaian. Selaras dengan peringatan haul ke
9 Gusdur yang diselenggarakan Gusdurian Pati, melalui kirab akulturasinya. (hus)
- Penulis: Redaksi


