PATI – Diabetes Militus (DM) masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia, termasuk di Kabupaten Pati. Penyakit ini kerap disebut sebagai “silent killer” karena gejalanya yang seringkali tidak terasa.
Menanggapi hal tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong langkah preventif dan promotif untuk menekan angka penderita diabetes.
“Bukan hanya pengobatan yang perlu dilakukan, tapi yang lebih penting adalah tindakan pencegahan dan promosi kesehatan,” tegas Muntamah, anggota DPRD Pati.
Pihaknya juga mengingatkan pentingnya gaya hidup sehat bagi generasi muda. Diabetes tidak hanya menyerang orang tua dan lansia, tetapi juga dapat dialami oleh mereka yang masih muda.
[ADV]
Editor: Fatwa