Breaking News
light_mode

Daftar Jalur Alternatif Hindari Macet Saat Jembatan Juwana Ditutup

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 25 Mei 2022
  • visibility 55
Ilustrasi jalan alternatif

Pengguna jalan yang melintas Pantura Juwana – Rembang harus paham jalur alternatif. Agar terhindar dari kemacetan. Sebab ditutupnya jembatan Juwana sebelah timur akibat kebakaran, hingga nanti dibongkar untuk dibangun kembali yang memakan waktu selama setengah tahun lebih.

PATI – Pasca kebakaran 10 bangunan liar di kolong Jembatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Ahad (22/5/2022) lalu. Jembatan di Jalur Pantura yang merupakan penghubung Kabupaten Pati dan Rembang ini ditutup. Berikut jalur alternatif bagi kendaraan pribadi yang ingin menghindari kemacetan.

Bupati Haryanto mengungkapkan untuk menghindari kemacetan saat pembongkaran nantinya, kendaraan pribadi bisa melalui jalur alternatif. Misalnya melalui Jalan Sampang, Jaken, Jakenan, Karangrejo, dan Kuniran.

“Kalau jalur alternatif ini kita antisipasi mobil yang kecil-kecil boleh lewat, kalau kendaraan tonase tetap lewatnya Jalur Pantura, melalui Lingkar Juwana (jembatan selatan),” jelasnya.

Jika Jembatan Juwana sudah selesai dibangun kembali. Bupati berpesan agar kolong jembatan steril dari bangunan liar. 

“Permukiman sudah terbakar, setelah dibangun tidak ada yang bermukim di situ. Itu sudah ada sosialisasi sebelumnya, itu kan liar. Kalau rumah liar kita kan enggak tahu, penghuni ada yang warga Pati ada yang dari luar daerah,” paparnya.

Seperti diketahui jembatan Juwana dalam waktu dekat memang bakal dibongkar untuk bangun ulang, tepatnya pada 4 Juni mendatang. Hanya saja dengan adanya insiden tersebut, proses pengerjaan bakal digeber lebih awal.

Meski begitu, Bupati Pati mengaku bakal menunggu petunjuk dari fasilitator dan pihak ketiga, apakah jembatan tersebut bakal dibuka kembali untuk sementara waktu, atau langsung dilakukan pembongkaran lebih awal. 

“Sebenarnya belum waktunya ditutup, jadi sesuai janjinya dulu kan jalur alternatif dibenahi dulu, baru ditutup, baru dibongkar. Karena ada kebakaran, ya akhirnya ditutup lebih awal, karena khawatir nanti penyangga melengkung. Hasilnya nanti pada hari Jumat (27/5), apakah dibuka kembali atau langsung diadakan pembongkaran,” ujarnya, Rabu (25/5/2022).

Pembangunan Jembatan Juwana disebutnya bakal memakan waktu hingga 7 bulan lamanya. Sehingga ia mewanti-wanti dalam prosesnya jangan sampai menyebabkan kemacetan. Terlebih Jalur Pantura sangat krusial sebagai jalur perekonomian.

“Kita lihat situasi dan kondisi. Instansi terkait akan kita undang terlebih dahulu untuk menemukan solusi, jangan sampai nanti dibongkar, malah menyebabkan kemacetan berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Karena panjang waktu pengerjaan itu hampir 7 hingga 9 bulan,” jelasnya. (yan)


  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Muda-Mudi Mayoritas Terjaring Razia

    Muda-Mudi Mayoritas Terjaring Razia

    • calendar_month Kam, 17 Mei 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

    PATI – Dari beberapa razia yang dilakukan Satpol PP di tempat kos, temuannya hampir selalu sama. Petugas kerap kali mengamankan pasangan muda-mudi bukan suami istri. Usianya rata-rata 17 – 18 tahun. Kepala Satpol PP Hadi Santosa melalui Sekretaris Imam Rifa’i mengaku prihatin dengan hal demikian. ”Usia-usia muda yang kerap kami amankan saat razia, ini tentu […]

  • Ketua Pansus Angket DPRD Pati: Keputusan Strategis Akan Diambil Setelah Rapat Internal

    Ketua Pansus Angket DPRD Pati: Keputusan Strategis Akan Diambil Setelah Rapat Internal

    • calendar_month Sen, 22 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 43
    • 0Komentar

    PATI – Proses hak angket di DPRD Kabupaten Pati terus bergulir di tengah sorotan publik dan dinamika politik lokal. Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo, menyampaikan perkembangan terkini terkait agenda dan pihak-pihak yang akan dipanggil oleh Pansus. Pernyataan ini disampaikan seiring dengan adanya aksi demonstrasi yang digelar oleh Aliansi […]

  • Sering Monitoring, Kinerja Panwas Dikeluhkan

    Sering Monitoring, Kinerja Panwas Dikeluhkan

    • calendar_month Sab, 10 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Achwan Lingkar Muria, PATI – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwas) dinilai berlebihan dalam menjalankan tugas. Hal itu diakui Ketua DPC PKB Kabupaten Pati Muhamadun. Katanya, ada beberapa pengurus di anak cabangnya yang mengeluh, sebab tugas panwas. ”Setiap kegiatan selalu dimonitoring. Pertemuan-pertemuan selalu dipantau. Sepertinya ada sebuah kecurigaan yang melekat ketika ada perkumpulan,” kata Muhamadun. Mendekati Pilgub […]

  • Potensi Kebakaran Tinggi di Pati, Dewan Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

    Potensi Kebakaran Tinggi di Pati, Dewan Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

    • calendar_month Sen, 16 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 29
    • 0Komentar

    PATI – Ketua DPRD Pati Sementara, Ali Badrudin, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran. Hal ini menyusul meningkatnya jumlah kejadian kebakaran di wilayah Pati dalam beberapa bulan terakhir. “Masyarakat harus ekstra hati-hati, terutama saat membakar sampah. Banyak kejadian kebakaran yang disebabkan oleh faktor human error, seperti kelalaian saat membakar sampah,” ujarnya. Data dari […]

  • Suluk Maleman: Kasih Sayang, Inti Kemanusiaan yang Terancam Hilang

    Suluk Maleman: Kasih Sayang, Inti Kemanusiaan yang Terancam Hilang

    • calendar_month Ming, 22 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 39
    • 0Komentar

    PATI –  “Darurat Kasih Sayang” menjadi tema utama Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi ke-153 yang digelar pada Sabtu (21/9/2024) malam. Tema ini menjadi ajakan untuk merenungkan kembali situasi carut marut yang semakin menggejala dalam kehidupan kebangsaan. Anis Sholeh Ba’asyin, penggagas Suluk Maleman, menekankan pentingnya belajar sifat kasih sayang di bulan kelahiran Nabi Muhammad. Beliau mengingatkan […]

  • Senangnya Petani Yogyakarta Belajar Kopyor di Dukuhseti Pati

    Senangnya Petani Yogyakarta Belajar Kopyor di Dukuhseti Pati

    • calendar_month Sen, 1 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Para petani dari Yogyakarta belajar budidaya kelapa kopyor di Ngagel, Dukuhseti, Pati Para peserta tampak antusias ketika masuk ke kebun kelapa yang tingginya sekitar tiga meteran itu. Daunnya melambai-lambai diterpa angin. Buahnya lebat sekali. Itulah agrowisata kelapa kopyor di Omah Kopyor Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Pati PATI – Puluhan petani asal Dukuh Naungan, Desa Selopamioro […]

expand_less