Breaking News
light_mode

Cerita Konten Kreator Kena Teror Mimpi Seram usai Live di RSK Tayu

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 21 Agu 2021
  • visibility 63

Bangunan RSK Tayu, Pati yang merupakan peninggalan Belanda sudah terbengkalai sejak 2013 lalu. 



Ini adalah pengakuan para konten kreator asal Bandung yang uji nyali di RSK Tayu. Sebelumnya mereka diasumsikan menjenguk temannya yang dirawat di rumah sakit peninggalan Belanda itu. Tapi cerita sebenarny mereka sedang bikin konten live. 


PATI – Jagat maya dihebohkan pengakuan seorang lelaki asal Bandung yang menginap tiga hari di Rumah Sakit Kristen (RSK) Tayu. Dalam video yang beredar di facebook, lelaki itu mengaku menjenguk temannya yang sakit di rumah sakit peninggalan Belanda itu. Namun kenyataannya itu tidak benar. 


Informasi yang dihimpun Lingkar Muria, menyebutkan identitas sejumlah pria asal Bandung itu telah diketahui.

Diketahui bahwa mereka ialah Tim Creator Misteri 99 atau CM.99, kreator konten di Youtube dan Bigo Live.


Sebelumnya, video percakapan singkat mereka dengan orang-orang di Terminal Tayu viral di media sosial TikTok.


Narasi video tersebut menyebutkan bahwa mereka menginap di RSK Tayu selama tiga hari untuk menjenguk teman yang sakit.


Hal itu membuat orang-orang terkejut. Bagaimana tidak, RSK Tayu adalah rumah sakit yang sudah mangkrak, tidak beroperasi lagi, sejak 2013 lalu.


Legianto Jumadilaga, satu di antara anggota Tim CM 99, membenarkan bahwa memang ia dan rekan-rekannya yang menginap di RSK Tayu. Tujuan awalnya ialah untuk membuat konten misteri berupa siaran langsung via aplikasi Bigo.


Cuplikan kegiatan mereka selama menginap di RSK Tayu juga telah diunggah di akun Youtube mereka.


“Saya tidak tahu siapa yang upload video itu sampai viral. Sewaktu ditanyai warga di Terminal itu, kami kurang mengerti bahasanya. Sehingga kami berusaha menghindar karena kebingungan,” kata dia, Jumat (20/8/2021) malam.


Ketika itu, Tim CM 99 mendapat tantangan dari spender mereka di Bigo Live, untuk mengeksplorasi keangkeran RSK Tayu pada malam 1 Suro.


Mereka juga mendapat tantangan untuk tidur di ambulans sambil memakai kain kafan. Mereka mulai eksplorasi di sana tanggal 12 Agustus, pas malam Jumat.


“Tanggal 13 badan kami drop, sudah tidak kuat. Jadi kami menunggu di Tayu dulu, sampai badan agak fit, baru pulang ke Bandung. Selama di sana kami mengalami hal ganjil,” ujar Legianto.

Dihantui Mimpi

Dia mengaku selalu mendapat mimpi, di mana ada seseorang yang meneleponnya dan menyuruhnya untuk datang ke RS, menjenguk teman yang bekerja di pabrik gula.


“Dia bilang, ‘kamu sudah lama tidak bertemu dia’. Kata orang dalam mimpi seperti itu. Padahal saya tidak punya teman yang kerja di pabrik gula. Saya juga tidak tahu di sana ada pabrik gula. Selama dua hari saya memimpikan hal yang sama,” tutur dia.


Dia menambahkan, mimpi itu terasa nyata, sehingga dia menjadi linglung. Dan begitu ia bercerita pada teman satu tim, ternyata mereka juga mengalami mimpi yang persis sama.


“Sampai akhirnya hari Sabtu kami memutuskan pulang dalam keadaan yang benar-benar bingung. Pas ditanya orang di terminal pun saya kebingungan, karena ada yang tanya pakai bahasa Jawa. Saya nggak ngerti,” jelasnya. 


Hari ini, Sabtu (21/8/2021), Creator Misteri 99 juga mengunggah video penjelasan mengenai aktivitas mereka di RSK Tayu.


Dalam video tersebut, orang yang terekam dalam video viral, yakni Egi, bersama temannya, Rahmat alias Amat, memberikan penjelasan.


“Kami eksplorasi tanggal 12 mulai pukul 23.00 WIB. Kami one man show, jadi satu maju, satu nunggu di luar. Itu tempat yang hawa mistisnya beda banget,” ucap Egi.


Amat menambahkan, ketika mengeksplorasi RSK Tayu, dia merasa seolah-olah rumah sakit itu masih aktif.


“Ada suara mesin tik, lalu lalang suster bawa kursi roda dan troli, ada yang tidak sengaja tertangkap kamera juga. Seperti masih berfungsi. Akhirnya kami berhalusinasi sampai terbawa mimpi,” ucap dia.


Amat mengatakan, ketika menjalani tantangan tidur di mobil ambulans, dia sampai pingsan, atau knock dalam istilah yang mereka pakai di Bigo Live.


“Mungkin karena saya terlalu bar-bar, tidur pakai kain kafan di ambulans yang sudah tidak terpakai bertahun-tahun,” jelas dia.


Amat mengatakan, usai “uji nyali” di RSK Tayu, tubuhnya melemah. Ia dan tim kemudian menginap selama dua hari setelahnya.


“Tiga malam itu bukan berarti kami full di sana. Kami tiga malam di Tayu, tapi di penginapan. Cuma bahasa Jawa kami nggak paham, waktu ditanyai di Terminal. Tapi karena linglung, kami merasa memang menginap di RSK Tayu,” ujar Amat.


Selama dua hari di penginapan, kata Amat, dia dan Egi juga bermimpi ditelepon oleh seorang ibu-ibu yang meminta mereka menjenguk teman di RSK Tayu.


“Ada orang yang selalu nelepon seperti benar-benar nyata. Saya pikir saya sendiri yang ngalamin, dua hari berturut-turut saya bingung itu nyata atau mimpi. Ternyata teman saya juga merasakan hal yang sama,” kata dia.


Egi membenarkan hal tersebut. Dia juga merasa ditelepon seseorang yang memintanya menjenguk seorang kawan lama, karyawan pabrik gula, yang dirawat di RSK.


“Itu di luar nalar, kami enggak tahu di sana ada pabrik gula. Kami dua hari itu ngedrop, akhirnya Sabtu kami putuskan pulang ke Bandung. Alhamdulillah kami sudah bisa ngomong lancar lagi sekarang. Waktu itu masih syok. Mungkin itu pengaruh hal ghaib di sana. Ada yang bilang mungkin karena kami enggak permisi dulu waktu mau buat konten live di sana,” pungkasnya. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Pati Apresiasi Komunitas Kendeng Hijau dalam Upaya Penghijauan Lereng Kendeng

    Bupati Pati Apresiasi Komunitas Kendeng Hijau dalam Upaya Penghijauan Lereng Kendeng

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 494
    • 0Komentar

    PATI – Bupati Pati, Sudewo, bersama Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, menghadiri kegiatan penghijauan di kawasan Lereng Kendeng, Desa Gunungpanti, Kecamatan Winong, pada hari Selasa, 11 November 2025. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Pati dan Komunitas Kendeng Hijau dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sudewo menyampaikan apresiasi kepada Komunitas Kendeng Hijau atas dedikasi mereka […]

  • DPRD Pati Ingin Kehadiran Pemuda Pancasila Bermanfaat untuk Masyarakat

    DPRD Pati Ingin Kehadiran Pemuda Pancasila Bermanfaat untuk Masyarakat

    • calendar_month Sel, 29 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 47
    • 0Komentar

    PATI – Pemuda Pancasila Kabupaten Pati resmi dilantik pada peringatan Hari Sumpah Pemuda dan HUT ke-65 organisasi tersebut di Gedung PGRI Pati, Senin (28/10/2024). Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pati, Eko Kuswanto, menyatakan bahwa pelantikan ini disaksikan langsung oleh Majelis Pimpinan Nasional (MPN) dan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila. “MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pati […]

  • Polisi Ngaji, Ajak Warga Implementasikan Nilai-nilai Salat Menghadapi Pemilu

    Polisi Ngaji, Ajak Warga Implementasikan Nilai-nilai Salat Menghadapi Pemilu

    • calendar_month Rab, 10 Apr 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 42
    • 0Komentar

    PATI- Ratusan personil Kepolisian Resor Pati duduk berjajar dengan rapi di depan panggung Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Selasa (9/4/2019) di halaman Polres Pati. Dalam tabligh akbar tersebut, hadir pula Bupati Pati Haryanto, perwakilan Kodim Pati, dan perwakilan sejumlah Ormas Islam di Kabupaten Pati. Sedangkan yang mengisi ceramah dalam pengajian […]

  • Rasakan Sensasi River Tubing di Desa Wisata Jurang Kudus

    Rasakan Sensasi River Tubing di Desa Wisata Jurang Kudus

    • calendar_month Rab, 29 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Pengunjung menikmati wisata river tubing di Desa wisata Jurang Kecamatan Gebog, Kudus/@hajirob KUDUS – Desa wisata Jurang berada di Kecamatan Gebog, berjarak 9,1 kilometer dari pusat kota Kudus. Untuk sampai ke desa wisata itu  pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 20 menit saja. Ada beragam daya tarik wisata yang bakal membuat pengunjung terkesan. Salah satunya adalah […]

  • Nasehat Mbah Dullah Kajen, untuk Menjadikan Hewan Qurban Sebagai Wasilah

    Nasehat Mbah Dullah Kajen, untuk Menjadikan Hewan Qurban Sebagai Wasilah

    • calendar_month Rab, 21 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 32
    • 0Komentar

      Mbah Dullah Kajen Sebelum membaca nasehat yang luar biasa ini, mari kita kirimkan Surat al-Fatihah kagem Simbah Kiai Abdullah Salam sekeluarga, Simbah Kiai Nafi’ Abdillah Salam sekeluarga, Abuya Minan Abdillah Salam, dan juga Kang Bambang, lahum al-Fatihah…. Di suatu malam, di dalam sebuah rumah tua milik seorang Kiai yang sangat kharismatik, di lingkungan Pondok […]

  • Sering Bikin Macet, Kini Truk Pasir Tempati Terminal Lama Juwana

    Sering Bikin Macet, Kini Truk Pasir Tempati Terminal Lama Juwana

    • calendar_month Kam, 21 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Beberapa truk yang bermuatan pasir yang sebelumnya sering mangkal di Jalan WR Supratman, telah dialihkan ke Terminal Lama Juwana per Kamis (21/12/17) kemarin. Seperti diketahui, truk-truk yang mangkal sembarangan di pinggir jalan ini dikeluhkan warga. Sebab, keberadaannya mengganggu arus lalu lintas.    Pemindahan ini pun mendapat sambutan positif dari para supir […]

expand_less