Breaking News
light_mode

Alumni Omah Dongeng Marwah Juara 2 Monolog Festival Kesenian Indonesia

  • account_circle Abdul Adhim
  • calendar_month Sab, 28 Okt 2023
  • visibility 28


BUDAYA – Prestasi membanggakan diraih oleh dua alumni Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Omah Dongeng Marwah Kudus, dalam even Festival Kesenian Indonesia 2023. Kedua alumni itu adalah Orion Bima Wicaksana dan Ervina Dwi Setyaningrum. Keduanya telah aktif di dunia teater sejak sekolah di Omah Dongeng Marwah.


Keduanya meraih Juara 2 Nasional Monolog. Sebagai kontingen dari Institut Seni Indonesia Surakarta. Orion meraih juara kategori Sutradara, sedangkan Vina meraih juara kategori Aktor.
Untuk kategori artistik monolog pada garapan ini juga mendapat juara 1 Nasional diperoleh Laksamana Abdi Satria, Mochammad Salman Alfaris, Jesica Eunike Ardarutti beserta tim. Selain itu, kesuksesan monolog ini tidak terlepas dari peran Putri Nadiyah sebagai Manager Produksi.

Festival dua tahunan yang diadakan di Institut Seni Indonesia Denpasar, Bali, pada hari Selasa-Jumat (24-27 Oktober 2023) ini diikuti berbagai Perguruan Tinggi Seni se-Indonesia. Kategori lomba dalam festival ini antara lain: lomba melukis, fotografi, film pendek, tatah kulit, sketsa arsitektur, poster, art fashion, menyanyi solo, musik kontemporer, tari kontemporer, dan monolog.

Dalam lomba monolog sendiri, aspek yang dinilai ada tiga, yakni keaktoran (keutuhan karakter peran), penyutradaraan (interpretasi naskah dan unity/keutuhan garapan), dan penataan artistik (keutuhan artistik pertunjukan). Kemudian aspek penilaian itu dijadikan penentu kategori juara dalam lomba monolog. Masing-masing kategori terdapat juara 1, 2, dan 3.

Melalui naskah monolog Tolong karya N.Riantiarno, mereka mengisahkan perjalanan penuh penderitaan Atikah, seorang pekerja migran yang mempunyai harapan besar agar dapat memperbaiki kehidupan yang lebih baik, namun yang terjadi, ia justru dibenturkan pada kenyataan bahwa ia telah terjebak dalam jeratan siksaan dan ketidakadilan di negeri orang.

Di tengah keterasingan dan keputusasaan, Atikah terus mencari harapan dan mempertahankan tekadnya untuk bertahan hidup, hingga nanti kembali ke Indonesia dan bertemu Mudasir suaminya, Mak dan Bapak. Pada panggung pementasan, Sutradara menghadirkan bentuk seorang perempuan yang terkurung di dalam sebuah box jeruji besi dengan kondisi leher yang selalu terikat oleh rantai di atas panggung, menggambarkan ironi, keterasingan, dan keterbelengguan Atikah.

Sebelum kuliah di Institut Seni Indonesia Surakarta, Orion dan Vina pernah terlibat dalam pementasan beberapa lakon selama di PKBM Omah Dongeng Marwah, antara lain ANANG-ING MURIA karya Tiyo Ardianto (2018-2019) dan DONG-Eng? karya Ervina Dwi Setyaningrum (2019), D.O.N.G.E.N.G karya Orion Bima Wicaksana (2019).

Penulis : Arif
Editor : Adhim

Penulis

Konten kreator, tinggal di Pati, Jawa Tengah. Alumni S-1 KPI IAIN Kudus.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kebijakan Baru Pemkab Jepara: Retribusi Objek Wisata Kini Berlaku Setiap Hari

    Kebijakan Baru Pemkab Jepara: Retribusi Objek Wisata Kini Berlaku Setiap Hari

    • calendar_month Ming, 14 Jan 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 31
    • 0Komentar

    JEPARA – Mulai Januari 2024, wisatawan yang berencana mengunjungi objek wisata di Kabupaten Jepara harus merogoh kocek. Hal ini disebabkan oleh kebijakan baru dari Pemkab Jepara yang mengenakan retribusi tempat wisata. Sebelumnya, Pemkab Jepara memberikan kebijakan gratis untuk tiket masuk objek wisata pada hari kerja. Retribusi hanya dikenakan pada saat akhir pekan dan hari libur. […]

  • Niat Menjaga Lereng Muria, Agar Lestari dan Menghidupi

    Niat Menjaga Lereng Muria, Agar Lestari dan Menghidupi

    • calendar_month Ming, 1 Mar 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Penanaman di lereng Pegunungan Muria  Kawasan sumber air menjadi sorotan. Sejumlah pegiat lingkungan menaruh perhatian untuk melestarikan. Agar keseimbangan alam kembali terjadi. Menjadikan Pegunungan Muria lestari dan menghidupi. JEPARA – Kawasan hulu menjadi sasaran penanaman pohon. Seperti yang dilakukan sejumlah warga di kawasan saluran irigasi Tines Dukuh Setro, Desa Batealit. Mereka tergabung dalam kelompok Sekretariat bersama […]

  • Masjid Agung Pati Gelar Ngaji Budaya, Makin Meriah dengan Wayang dan Dagelan

    Masjid Agung Pati Gelar Ngaji Budaya, Makin Meriah dengan Wayang dan Dagelan

    • calendar_month Jum, 29 Mar 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 15
    • 0Komentar

    BUDAYA – Kegiatan ngaji budaya digelar Masjid Agung Baitunnur Pati, Kamis (28/3). Ngaji budaya ini bertajuk Ngaji Cangkrukan. Kegiatan ini bertepatan dengan malam Nuzulul Qur’an. Ngaji Cangkrukan di Masjid Agung Baitunnur Pati memadukan mengaji agama dan bershalawat dengan wayang, serta dagelan, dan kesenian lain. Acara tersebut dimeriahkan gamelan Kalimosodo, Ahbabul Musthofa Pucakwangi, OSBand Pelajar NU […]

  • Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Anggota DPR-RI Ingatkan Pemerintah soal Reformasi Sistem

    Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Anggota DPR-RI Ingatkan Pemerintah soal Reformasi Sistem

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 25
    • 0Komentar

    JAKARTA – Pemerintah berencana menghapus tunggakan iuran BPJS Kesehatan bagi sekitar 23 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari kelompok Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri. Kebijakan pemutihan tersebut ditargetkan selesai paling lambat akhir November 2025. Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, menilai langkah ini sebagai kebijakan progresif yang berpihak pada rakyat. […]

  • Anggota DPRD Pati Sudi Rustanto Dukung Pelestarian Budaya Tradisi Sedekah Laut di Juwana

    Anggota DPRD Pati Sudi Rustanto Dukung Pelestarian Budaya Tradisi Sedekah Laut di Juwana

    • calendar_month Jum, 18 Apr 2025
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 25
    • 0Komentar

    PATI – Tradisi Sedekah Laut kembali digelar dengan penuh khidmat dan kemeriahan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 2 Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati (13/4/2025). Acara yang merupakan warisan budaya turun-temurun ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat serta dukungan penuh dari anggota DPRD Kabupaten Pati. Sudi Rustanto, anggota Komisi B DPRD Pati dari Fraksi PDIP […]

  • Terakota Bersejarah Ditemukan di Sekitar Candi Bubrah Tempur Jepara

    Terakota Bersejarah Ditemukan di Sekitar Candi Bubrah Tempur Jepara

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 35
    • 0Komentar

    JEPARA – Sebuah artefak yang diduga terakota kembali ditemukan di sekitar Candi Bubrah Dukuh Duplak, Desa Tempur, Kecamatan Keling. Penemuan ini terjadi saat Forum Komunikasi Peduli Cagar Budaya Muria (FKPCBM) melakukan kegiatan membersihkan situs Candi Bubrah. “Kemarin kita melaksanakan bersih-bersih di Candi Bubrah dan menemukans ebuah artefak yang diduga sebagai terakota,” kata Subkord Bidang Sejarah […]

expand_less