Breaking News
light_mode

Kepergian Mbah Moen dan Warisannya untuk Kita

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 7 Agu 2019
  • visibility 36

Medcom.id
Seperti para nabi dan para wali. KH
Maimoen Zubair tak mewariskan harta benda. Tapi ajaran hidup. Agar menjadi mulia.

Selasa pagi. Pukul 08.56. Saya
sedang sarapan nasi dengan sayur lodeh tewel di seberang Keluarga Sehat Hospital
(KSH) Pati. Dering hape saling menyahut. Membikin bising. Tung ting tung ting….. Sambil terus menyendok nasi saya buka
hape. Penasaran.

Pesan WhatsApp lumayan banyak. Saya buka pesan paling atas. Sebuah grup
percakapan rasan-rasan. Seorang teman dari Jepara melempar informasi. Sekaligus
bertanya kepada member grup. Isinya
pesan singkat. Mengabarkan KH Maimoen Zubair meninggal di Makkah. Kabar
tersebut katanya dari Gus Rozin. Kajen. Ketua Umum RMI PBNU.

Sedikit kaget. Saya iseng membalas
sekenanya. Sambil terus menyendok nasi yang hampir tandas. Saya buka grup lain.
Sudah banyak foto-foto tersebar. Ucapan duka cita sekaligus rasa kehilangan
mendalam terpancar dari percakapan dan meme-meme. Informasi meninggalnya mustasyar PBNU tersebut deras mengalir.

KH Maimoen Zubair, saya menyebutnya
Mbah Moen memang menjadi tokoh sentral saat ini. Apalagi di saat musim
pemilihan umum lalu. Suasana pemilu yang panas mendidih, menjadi damai salah
satunya karena karisma pribadi Mbah Moen.

Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil
Siradj memberi kesaksian itu. Mbah Moen disebutnya sebagai ulama yang dalam,
bijak, dan luas hatinya. Di samping ilmu. Mbah Moen kaya akan kebijaksanaan.

Beberapa warisan ajaran hidup dari
kiai yang pernah menjadi anggota DPRD Rembang pada 1971-1978 ini diantaranya
adalah tentang benar dan pintar. “Tidak
semua orang pintar itu benar. Tidak semua orang benar itu pintar. Banyak orang
yang pintar tapi tidak benar. Dan banyak orang benar meskipun tidak pintar.

Dari
pada jadi orang pintar tapi tidak benar, lebih baik jadi orang benar meskipun
tidak pintar. Ada yang lebih bijak, yaitu orang pintar yang senantiasa berbuat
benar. Memintarkan orang yang benar itu lebih mudah daripada membenarkan orang
yang pintar. Membuat benar orang yang pintar itu membutuhkan beningnya hati dan
lapangnya dada
 

Tutur  katanya efektif. Nasihatnya diikuti orang.
Sikapnya berwibawa. Tindakannya tepat. Kepergian tokoh PPP itu, kata Kiai Said
seperti membuat umat terguncang. Karena kehilangan keseimbangan. ”Saya percaya
beliau itu termasuk waliyyul autad. Yang menjadi pasak di muka bumi. Patok
pemersatu ukhuwah,” kata Kiai Said seperti ditulis di Jawa Pos (7/8/2019).

Pada akhirnya harus menerima. Mbah
Moen, sesepuh bangsa saat ini telah pergi. Kita tak bisa menangisi terus
menerus. Mbah Moen telah bahagia. Keinginannya meninggal di hari Selasa telah
terkabulkan. Meninggal di Mekkah di tengah-tengah suasana ibadah haji.

Seperti yang dituliskan KH Mustofa
Bisri (Gus Mus). “Tokoh pendamai yang menyukai perdamaian itu kini telah damai
di sisi Zat Yang Maha Damai. Meninggalkan kita yang masih belum selesai dengan
urusan dunia ini, dengan membawa segudang ilmu, akhlak, dan kearifannya,” kata
Gus Mus. (alb)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polresta Pati Bagikan Takjil Gratis di Jalur Mudik Pati-Gabus Selama Ramadan

    Polresta Pati Bagikan Takjil Gratis di Jalur Mudik Pati-Gabus Selama Ramadan

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle Arif Mohamad
    • visibility 46
    • 0Komentar

    PATI – Polresta Pati kembali menggelar aksi simpatik dengan membagikan takjil gratis kepada para pengguna jalan dan pemudik yang melintas di jalur utama Pati-Gabus, tepatnya di depan Terminal Kembangjoyo, Sabtu (22/3/2025). Kegiatan yang dimulai pada pukul 16.00 WIB ini berlangsung serentak di 20 Polsek di bawah Polresta Pati selama bulan suci Ramadan 1446 H. Aksi […]

  • PSSI Pati Gelar Liga Usia Dini

    PSSI Pati Gelar Liga Usia Dini

    • calendar_month Sen, 9 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 31
    • 0Komentar

    PATI – Ayo ikuti turnamen Liga Askab PSSI Pati tahun 2022. Turnamen ini bertujuan pembinaan pemain usia dini. Dengan fokus menggembleng pemain lokal Pati dalam sebuah atmosfer kompetisi. Pendaftaran tim dibuka mulai 9 Mei – 21 Mei. Panitia Pelaksana Liga Askab PSSI Pati Gunawan Pudjianto menargetkan ada 16 tim di setiap kelompok umur yang mengikuti […]

  • DPRD Pati Fraksi PKS Sampaikan Catatan terhadap Raperda RPJMD 2025-2029

    DPRD Pati Fraksi PKS Sampaikan Catatan terhadap Raperda RPJMD 2025-2029

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 51
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi PKS, Narso, menyampaikan sejumlah catatan dan masukan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pati tahun 2025-2029. RPJMD ini, menurut Narso, merupakan hal penting dalam menentukan arah pembangunan berkelanjutan selama lima tahun ke depan. Ia menekankan perlunya sinergitas antara semua pihak […]

  • Jadi Langganan Banjir, Tata Parkir Kapal Jadi Sorotan

    Jadi Langganan Banjir, Tata Parkir Kapal Jadi Sorotan

    • calendar_month Rab, 21 Feb 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 41
    • 0Komentar

      Lingkar Muria, PATI – Banjir menjadi langganan di Kecamatan Juwana. Ada enam desa di kecamatan tersebut yang kerap tergenang banjir tiap musim penghujan tiba di kecamatan setempat. Meliputi Desa Kedungpancing, Bumirejo, Ketip, Doropayung, Jepuro, dan Tluwah. Khususnya Desa Kedungpancing terdampak banjir karena lokasinya yang berimpitan dengan alur Sungai Silugonggo. Kepala Desa Kedungpansing Didik Narwadi […]

  • Peka Muria Rayakan HUT ke-2, Sorot Keselamatan dan Konservasi Gunung Muria

    Peka Muria Rayakan HUT ke-2, Sorot Keselamatan dan Konservasi Gunung Muria

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 50
    • 0Komentar

    KUDUS – Komunitas Penggiat Konservasi Muria (Peka Muria) memperingati hari jadinya yang kedua dengan menggelar sarasehan bertema “Sinergi Pendaki dan Konservasi Pegunungan Muria” di Joglo Migunani, Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Sabtu (12/7/2025). Acara ini menjadi ajang refleksi pasca-insiden tragis jatuhnya pendaki di Pegunungan Muria, sekaligus penegasan komitmen Peka Muria dalam pelestarian lingkungan. Ketua Peka Muria, […]

  • Warga Dukuh Tapen Desa Tawangharjo Bersatu Dukung Kadus Terpilih, Tolak Intimidasi dan Penyuapan

    Warga Dukuh Tapen Desa Tawangharjo Bersatu Dukung Kadus Terpilih, Tolak Intimidasi dan Penyuapan

    • calendar_month Jum, 8 Nov 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 51
    • 0Komentar

    PATI – Ribuan warga Dukuh Tapen, Desa Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, menggelar demonstrasi di kantor balai desa setempat pada hari Selasa, (6/11/2024). Mereka menuntut dilantiknya Selamet Riyadi, yang terpilih sebagai Kepala Dusun (Kadus) Tapen, setelah diduga mendapat intimidasi untuk mundur. Massa aksi membawa spanduk bertuliskan “Wong Tapen Butuh Keadilan”, “Selamet Ora Kamituwo Kades Lengser”, […]

expand_less