JEPARA – Persijap Jepara harus menelan pil pahit setelah gagal meraih poin penuh di kandang sendiri dalam laga pekan ke-6 BRI Super League 2025/26. Bermain di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (21/9), Laskar Kalinyamat menyerah dengan skor 1-2 dari Persita Tangerang.
Sempat unggul melalui gol Carlos Franca di menit ke-9, Persijap justru kehilangan momentum setelah Sudi Abdallah gagal mengeksekusi penalti di menit ke-29.
Keunggulan jumlah pemain setelah kartu merah yang diterima M. Toha dari Persita di menit ke-37 juga tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Persijap. Persita justru mampu membalikkan keadaan melalui gol Aleksa Andrejic (50’) dan Hokky Caraka (52’).
Pelatih Persijap, Mario Lemos, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil ini.
“Kita bisa unggul lebih dulu. Tapi pemain kita kehilangan fokus dan kurang disiplin menjaga posisi. Persita main sangat bagus di pertandingan kali ini,” ujarnya usai pertandingan.
Lemos menambahkan bahwa kekalahan ini sangat menyakitkan, terutama karena terjadi di depan pendukung sendiri dan saat unggul jumlah pemain. ”
Tentu saja ini adalah kekalahan yang sangat menyakitkan,” tegasnya.
Pelatih asal Portugal itu menyayangkan kegagalan timnya dalam memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan peluang penalti.
“Para pemain masih merasa dan bermain dengan nomor punggungnya masing-masing. Main egois. Ini yang menyebabkan kekalahan kita pada laga ini,” pungkas Lemos.
Dengan kekalahan ini, Persijap tertahan di posisi ke-9 klasemen dengan 8 poin. Mereka akan kembali bermain di kandang pada pekan ke-7, menjamu Persik Kediri pada Sabtu (27/9) malam.
Editor : Arif