PATI – Pemerintah Kabupaten Pati terus memacu pembangunan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, perikanan, hingga pertanian. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Pati H. Sudewo saat menghadiri acara di wilayah pesisir Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Minggu (13/7/2025), bersama anggota DPR RI Firman Subagyo.
Sudewo menyatakan bahwa pembangunan jalan Tayu–Dukuhseti hingga Puncel akan segera dirampungkan, membuka akses penting menuju Kabupaten Jepara.
“Jalan Tayu–Dukuhseti sudah hampir selesai. Walaupun kondisinya sudah cukup baik, saya tetap akan berjuang menyelesaikan sisanya. Mudah-mudahan tahun ini, atau paling lambat tahun depan, seluruh ruas bisa diselesaikan dengan kualitas yang setara dan bagus,” tegasnya.
Ia bahkan menyebut jalan tersebut sebagai “jalan tol-nya Pati” karena kualitasnya yang sangat baik.
“Dari Tayu sampai ke perbatasan Jepara, Bapak-Ibu bisa menyaksikan jalan yang mulus seperti jalan tol. Kalau mau lihat jalan tol sampai Jepara, cukup di Pati saja,” ujarnya.
Di sektor pertanian, Pemkab Pati terus mendorong program “1 Hektare 10 Ton BISA” untuk komoditas padi, sebagai solusi meningkatkan kesejahteraan petani.
“Program ini bukan slogan. Di beberapa desa seperti Mangunrekso dan Larangan, bahkan di wilayah Pati Selatan, sudah terbukti ada petani yang panennya mencapai 10 ton lebih per hektare,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini adalah momen terbaik bagi petani karena masalah klasik seperti pupuk langka dan harga gabah murah sudah diatasi pemerintah pusat.
“Pupuk tidak langka lagi, distribusi lancar, dan harga gabah sudah dipatok minimal Rp6.500 per kilogram. Ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan,” tegasnya.
Sudewo memastikan bahwa pemerintah akan membeli gabah petani dengan harga yang layak.
“Itu sudah menjadi kebijakan. Bulog siap menyerap hasil panen dengan harga Rp6.500 per kilogram. Ini diperjuangkan langsung oleh anggota Komisi IV DPR RI yang terus berkolaborasi dengan kami di daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Firman Subagyo, anggota DPR RI, mengapresiasi langkah Bupati Sudewo dalam memajukan kawasan pesisir, khususnya Banyutowo, yang kini menjadi proyek percontohan nasional untuk pengembangan sektor perikanan.
“Nelayan di Banyutowo ini luar biasa. Mereka bisa menjadi contoh nasional, bukan hanya untuk Jawa Tengah. Saya yakin Banyutowo bisa menunjukkan bahwa daerah pesisir juga mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Editor: Arif