Breaking News
light_mode

Kabar Gembira: 14 Macan Tutul Jawa Masih Hidup di Hutan Gunung Muria

  • account_circle Abdul Adhim
  • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
  • visibility 109

KUDUS – Kabar menggembirakan datang dari kawasan Pegunungan Muria. Sebanyak 14 ekor macan tutul jawa (Panthera pardus melas), satwa karnivora langka dan dilindungi, diketahui masih menghuni hutan-hutan Gunung Muria yang membentang di wilayah Kudus, Jepara, dan Pati.

Temuan ini disampaikan oleh Penggiat Konservasi Muria (PEKA Muria), komunitas pelestari lingkungan yang digawangi oleh pemuda setempat. Melalui berbagai upaya perlindungan dan edukasi, mereka terus menjaga kelestarian satwa dan hutan Muria.

“Salah satu kegiatan utama kami adalah patroli rutin ke dalam hutan. Kami memantau kondisi alam dan juga melakukan pendekatan kepada para pemburu maupun perambah hutan agar berhenti dari aktivitas merusak itu,” ujar Teguh Budi Wiyono, Ketua PEKA Muria seperti yang dikutip dari Liputan Pusparagam Muria National Geographic Indonesia.

Teguh menegaskan bahwa Gunung Muria adalah sumber kehidupan. Dengan menjaga kelestarian hutan, masyarakat bisa memperoleh manfaat jangka panjang tanpa harus menebang pohon atau merusak ekosistem.

“Kami mulai mengembangkan wisata edukasi konservasi. Di kawasan Colo, misalnya, kami ajak masyarakat untuk menghasilkan pendapatan bukan dari kayu, melainkan dari potensi wisatanya,” ungkap Teguh.

PEKA Muria kini mengelola sejumlah kegiatan wisata edukatif, seperti wisata kopi Muria, wisata parijoto, hingga wisata konservasi macan tutul jawa. Melalui kegiatan tersebut, pengunjung diajak masuk ke dalam hutan untuk menelusuri jejak kaki macan, mempelajari feses, hingga belajar memasang dan membaca hasil kamera jebak.

“Pada 2020, kami mencatat 14 individu macan tutul terekam kamera. Ada juga dua anak macan, tapi tidak kami masukkan ke hitungan karena belum tentu bertahan hingga dewasa,” jelas Teguh.

Pada periode 2022 hingga 2025, PEKA Muria kembali bekerja sama dengan SINTAS Indonesia untuk memantau pergerakan satwa ini. Mereka menempatkan 40 titik kamera pemantau di wilayah Kudus, Jepara, dan Pati.

“Hasilnya konsisten. Sampai sekarang masih ada 14 individu yang terekam melintas di hutan Muria,” tambahnya.

Teguh percaya bahwa selama masyarakat menjaga keberadaan macan tutul jawa—yang merupakan predator puncak dalam rantai ekosistem—maka keseimbangan hutan juga akan tetap terjaga.

Namun ia juga mengingatkan, “Kalau macan tutul punah, maka satwa lain juga akan ikut menghilang. Ekosistem akan runtuh.”

Upaya PEKA Muria mendapat apresiasi dari Hendra, satu-satunya profesor riset di Indonesia yang berfokus pada konservasi macan tutul jawa.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan masyarakat lokal, terutama generasi muda,” kata Hendra masih dari sumber National Geographic Indonesia.

Ia menyebutkan bahwa apa yang dilakukan PEKA Muria sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang menekankan bahwa konservasi adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

“Ke depan, masyarakat dan pemerintah daerah harus lebih diberdayakan dan dilibatkan dalam kegiatan konservasi. Upaya seperti ini perlu direplikasi di wilayah lain, demi menjaga keanekaragaman hayati dan kelestarian hutan secara berkelanjutan,” pungkas Hendra.

Editor : Arif 

Penulis

Konten kreator, tinggal di Pati, Jawa Tengah. Alumni S-1 KPI IAIN Kudus.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Persijap Jepara Bertahan di Liga 2, Suporter: Rayakan Secukupnya, Target Kita Liga 1

    Persijap Jepara Bertahan di Liga 2, Suporter: Rayakan Secukupnya, Target Kita Liga 1

    • calendar_month Ming, 28 Jan 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 25
    • 0Komentar

    OLAHRAGA — Persijap Jepara berhasil memastikan diri untuk tidak terdegradasi dari Liga 2. Kepastian ini setelah Laskar Kalinyamat mengalahkan tuan rumah Persiba Balikpapan dengan skor 4-2 di Stadion Batakan, Sabtu (27/1). Hasil yang patut disyukuri di musim ini bagi para pendukung Persijap Jepara, karena selamat dari jurang degradasi menuju Liga 3. Yang sangat menakutkan bagi […]

  • Bupati Pati Canangkan Kebangkitan Pendidikan di Hari Pendidikan Nasional

    Bupati Pati Canangkan Kebangkitan Pendidikan di Hari Pendidikan Nasional

    • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 26
    • 0Komentar

    PATI – Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Bupati Pati Sudewo mencanangkan kebangkitan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan daerah. Acara di Stadion Joyokusumo, Jumat (2/5), dihadiri ribuan guru dan siswa SMP/SMA se-Kabupaten Pati. Suasana spektakuler dan penuh antusiasme menandai semangat baru dunia pendidikan Pati. Jajaran Forkopimda dan tokoh penting Pati turut hadir. Bupati Sudewo […]

  • Terdakwa Kasus Penipuan Perbekalan Kapal Divonis Bebas, Kuasa Hukum Korban Curigai Majelis Hakim

    Terdakwa Kasus Penipuan Perbekalan Kapal Divonis Bebas, Kuasa Hukum Korban Curigai Majelis Hakim

    • calendar_month Sel, 11 Apr 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Ilustrasi kantor Pengadilan Negeri Pati Terdakwa kasus penipuan berkedok investasi perkapalan, Utomo divonis bebas oleh majelis hakim. Sebelumnya Utomo dituntut pidana penjara 1 tahun oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). PATI – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pati menjatuhkan putusan bebas terhadap Utomo, terdakwa kasus penipuan investasi perbekalan kapal. Pembacaan putusan tersebut dilakukan dalam persidangan pada Senin (10/4/2023). […]

  • Tiga Putra Daerah Merapat

    Tiga Putra Daerah Merapat

    • calendar_month Sab, 10 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Para pesepakbola Pati yang sebelumnya berkarir di luar daerah mulai mengikuti latihan pembentukan tim Persipa sore kemarin di Stadion Joyokusumo. Mereka bergabung dengan pemain hasil seleksi pekan lalu. Mereka adalah Ragil Putut Widodo eks Persijap Jepara yang berposisi sebagai pemain depan, Joko Purwanto eks Persikaba Blora pemain tengah, dan Dwi Cahyono […]

  • Sejarah Pemain Asing Asal Brazil Selalu Bersinar di Persijap Jepara

    Sejarah Pemain Asing Asal Brazil Selalu Bersinar di Persijap Jepara

    • calendar_month Kam, 8 Agu 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 27
    • 0Komentar

    JEPARA – Persijap Jepara di Liga 2 musim 2024/2025 bakal memiliki duo pemain asing asal Brazil. Keduanya berposisi sebagai penyerang. Keduanya adalah Rosalvo Junior yang berposisi sebagai penyerang tengah dan Elias Fernandes de Oliveira yang berposisi sebagai penyerang sayap kiri. Persijap Jepara selalu punya cerita manis dengan pemain-pemain asal Amerika Latin, khususnya Brazil. Sejak bermain […]

  • Buah pir segar

    Menggali Manfaat Kesehatan dari Buah Pir

    • calendar_month Ming, 13 Agu 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Buah pir segar Buah pir, dengan bentuknya yang khas seperti pir dan rasa yang lezat, bukan hanya sekadar makanan yang menggiurkan tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Mengonsumsi buah pir secara teratur dapat memberikan sejumlah kebaikan bagi tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda peroleh dari makan buah pir:   1. Sumber Serat […]

expand_less