Breaking News
light_mode

Rumah Datoek: Lebih dari 100 Porsi Sate Ayam Merah Terjual Setiap Hari

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
  • visibility 56

PATI – Kepopuleran sate ayam merah khas Yogyakarta kini menjangkau Pati. Warga Pati memiliki pilihan baru untuk berbuka puasa berkat hadirnya Rumah Datoek, sebuah kedai yang menyajikan menu ini.

Berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Akasia nomor 14, Pati Wetan, Kecamatan Pati, Rumah Datoek yang berkonsep pop up store ini selalu ramai dikunjungi selama Ramadan. Rabu (12/3/2025) misalnya, antrean pembeli terlihat mengular panjang.

“Saya sengaja ke sini karena penasaran sama sate ayam merah. Viral di Tiktok. Katanya khas Jogja. Mumpung ada yang dekat, saya nyoba di sini. Ternyata rasanya memang enak, beda dari sate yang lain. Rasanya lebih kaya rempah,” ujar Miratus Sholihah (28), seorang pembeli yang datang dari Rembang.

Sate ayam merah ini memang menjadi primadona baru. Potongan daging ayam yang tebal dan besar, dengan bumbu merah yang aromatik, sukses menggugah selera. Sajian lengkapnya termasuk nasi putih, taburan sayur kale crispy, dan sambal. Empat tusuk sate sudah cukup mengenyangkan untuk menu berbuka puasa.

Angela Dea (26), pemilik Rumah Datoek, menjelaskan bahwa kedainya baru beroperasi sekitar seminggu sebelum Ramadan.

“Memang kami buka selama Ramadan saja karena kami konsepnya pop up store. Tapi satu tahun ini rencananya kami buka dua kali, selain saat Ramadan, juga besok bulan Juli,” jelasnya.

Konsep pop up store dipilih karena Rumah Datoek merupakan bisnis sampingan dari bisnis katering utamanya.

Menu sate ayam merah di Rumah Datoek terinspirasi dari berbagai varian sate merah di Yogyakarta.

“Di Jogja banyak sekali varian sate merah. Ini sate pakai bumbu merah. Daging ayam dimarinasi pakai bumbu merah, lalu kami bakar lagi pakai bumbu merah, ditambah kecap, jadi lebih medok dan lebih pedas,” terang Dea.

Ramai pengunjung setiap harinya, Rumah Datoek mampu melayani sekitar 100-200 transaksi per hari, dengan kapasitas tempat sekitar 240 orang. Seporsi sate ayam merah dibanderol Rp 20.000, sementara paket ayam bakar Rp 18.000.

Keduanya dilengkapi nasi, kale crispy, dan sambal. Minuman dan dessert seperti es cokelat, es susu kocok stroberi yakult, french toast dengan topping gelato, dan caramel milk pudding juga tersedia. Jadi, bagi yang ingin mencoba, segera kunjungi Rumah Datoek di Pati.

Editor: Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Akhir Pekan Kunjungan Ke Pasar Pragolo Meningkat

    Akhir Pekan Kunjungan Ke Pasar Pragolo Meningkat

    • calendar_month Sab, 9 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Berbeda dengan hari-hari biasa, kunjungan di Pasar Produk Unggulan Pragolo meningkat di akhir pekan. Hal ini diungkapkan Ningrum, SPG makanan ringan di Pasar Pragolo Sabtu (9/12/17). ”Hari-hari biasa, pengunjung pasar hanya satu-dua. Berbeda jika malam Minggu dan hari Minggunya, pengunjung ramai sekali,” katanya kepada Lingkar Muria. Hal ini juga terbantu dengan […]

  • DPRD Pati Narso : Generasi Muda Perlu Stimulus Agar Terjun ke Sektor Pertanian

    DPRD Pati Narso : Generasi Muda Perlu Stimulus Agar Terjun ke Sektor Pertanian

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 52
    • 0Komentar

    PATI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso, menekankan pentingnya memberikan stimulus kepada generasi muda dalam rangka pengembangan sektor pertanian. Narso berharap langkah ini dapat mendorong regenerasi di sektor pertanian yang lebih baik di masa depan. “Mereka harus diberikan stimulus agar tertarik dan aktif dalam sektor pertanian. Stimulus ini penting untuk mengembangkan […]

  • Kerja Sama Pemkab Kudus dan PT. Djarum Sukses Bangun 92 Rumah Layak Huni

    Kerja Sama Pemkab Kudus dan PT. Djarum Sukses Bangun 92 Rumah Layak Huni

    • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 39
    • 0Komentar

    KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus dan PT. Djarum kembali menunjukkan sinergi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, Kamis (24/4/2025), menerima secara simbolis bantuan Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) dari PT. Djarum untuk 92 keluarga di empat kecamatan. “Program ini tak hanya memperbaiki kualitas hidup, tapi juga membangun harapan baru,” ujar Sam’ani. Program […]

  • Seniman Pati Menuntut Bisa Pentas “Normal” Lagi

    Seniman Pati Menuntut Bisa Pentas “Normal” Lagi

    • calendar_month Rab, 13 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Sebuah adegan dalam pentas ketoprak Pati beberapa waktu yang lalu/ @kusumaryanadi Para seniman ingin kembali pentas secara normal. Apalagi menjelang “musim panen” kesenian tradisional pada bulan Syawal, Apit, dan Besar. Pentas terbuka sangat diharapkan para seniman agar kehidupan mereka bisa bangkit lagi setelah dua tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19.  PATI – Para seniman sangat berharap […]

  • Juara Sekolah Bersih, SD Negeri Kuanyar 2 Jadi Spot Selfi

    Juara Sekolah Bersih, SD Negeri Kuanyar 2 Jadi Spot Selfi

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Spot selfi JEPARA – Keberhasilan SD Negeri 2 Kuanyar, Mayong menjadi juara pertama lomba Sekolah Dasar Bersih dan Sehat (SDBS) Kabupaten Jepara tahun 2019, membuat sekolah ini makin tenar. Hal itu karena warga sekitar yang menjadikan sekolah tersebut menjadi spot selfi dadakan.  “Belakangan, warga sekitar menjadikan sekolah kami sebagai spot foto. Kebanyakan berfoto tidak di […]

  • Membaca Mushaf Nusantara, Jejak, Ragam, dan Para Penjaganya

    Membaca Mushaf Nusantara, Jejak, Ragam, dan Para Penjaganya

    • calendar_month Rab, 7 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 43
    • 0Komentar

      Buku Mushaf Nusantara Sebuah buku tentang mushaf Alquran diterbitkan oleh santri asal Desa Lahar Kecamatan Tlogowungu, Pati. Buku bagus ini memuat jejak, ragam, dan para penjaganya di Nusantara. BUKU Mushaf Nusantara ini merupakan buku  yang pertama kali diterbitkan Zainal Abidin Sueb. Zainal terinspirasi menulis dari sosok Zainul Milal Bizawie, penulis yang kenal produktif menelurkan […]

expand_less