Breaking News
light_mode

Ketika DPRD Pati Kecolongan Ada Lahan Produktif jadi Kawasan Industri

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 23 Mar 2022
  • visibility 2

 

Anggota DPRD Pati Teguh Bandang Waluyo
Lahan produktif seluas 1.036 hektare di Kecamatan Trangkil yang diperuntukkan sebagai kawasan peruntukan industri (KPI) mengagetkan anggota DPRD Pati. Hal ini mencuat di tengah wacana pembangunan pabrik besar di Kecamatan Trangkil itu.

PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati merasa kecolongan, sebab adanya kawasan peruntukan industri (KPI) seluas seribu hektare di Kecamatan Trangkil. Padahal dalam pembahasan Raperda tentang RTRW hal itu tidak muncul.

Awalnya, warga Desa Pasucen resah akan adanya KPI yang seluas itu, KPI ini mencakup beberapa desa. Di antaranya Desa Pasucen, Mojoagung, Desa Tegalharjo dan Desa Ketanen. 

“Kami mendapatkan data dari (kantor) kecamatan, ada empat desa masuk wilayah industri. Kalau memang benar bagaimana nasib anak kita. Padahal lahan itu lahan produktif dan bisa ditanami. Kenapa di wilayah kami bukan selatan,” ujar Abdul Majid, salah satu perwakilan warga dalam audiensi di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Selasa (22/3/2022) seperti dikutip dari murianews.com

Anggota DPRD Kabupaten Pati Teguh Bandang Waluyo mengaku merasa kecolongan. Pasalnya, berdasarkan paparan eksekutif saat membahas Raperda ini, tidak ada KPI seluas itu di satu kecamatan. 

Bandang menjelaskan, Perda RTRW itu inisiasi eksekutif (Pemkab Pati) merubah Perda 2011. Sudah bertahun-tahun dibahas. Per kecamatan di bahas. 

“Untuk Kecamatan Trangkil dan Margoyoso seingat kami fokusnya untuk industri rumahan,” kata Bandang yang menjadi Ketua Pansus Raperda RTRW. 

“Pikir kami ndak ngeblok. Ternyata kog ngeblok. Lahan seribu hektare. Kami merasa kog ndak pas seperti yang kita inginkan,” lanjut Bandang. 

Ia mengungkapkan saat pembahasan Raperda RTRW dengan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, lahan KPI di setiap kecamatan tidak sebesar ini. Setiap kecamatan tidak sampai 200 hektare lahan untuk industri. 

“Harapan kami memang investor masuk Kabupaten Pati. Tetapi ndak begini caranya,” kata dia. 

Lebih lanjut, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Pati, Muhammadun menambahkan, ia meminta hal ini diusut secara tuntas. Bila perlu dibentuk pansus untuk membahas hal ini. Ia khawatir ada yang bermain dengan hal ini. 

“Menurut saya ini hal yang fundamental. Maka saya mengusulkan untuk diteliti, perlu dilihat kembali, teman-teman merasa tidak membahas kok ada. Ini permainan siapa,” beber Muhammadun. (yan)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Pati Mulai Salurkan Bantuan Logistik Korban Banjir

    Pemkab Pati Mulai Salurkan Bantuan Logistik Korban Banjir

    • calendar_month Sab, 16 Mar 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI – Pemkab Pati bergerak cepat dalam menangani banjir yang menerjang puluhan desa di Kabupaten Pati pada awal bulan puasa tahun 2024 ini. Jumat (15/3) PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengunjungi salah satu wilayah yang terdampak parah adalah Desa Sunggingwarno, Kecamatan Gabus. Menindaklanjuti laporan dan memantau kondisi di lapangan, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar […]

  • Anggota DPRD Pati Muntamah Ungkap Keunggulan Pendidikan Pesantren

    Anggota DPRD Pati Muntamah Ungkap Keunggulan Pendidikan Pesantren

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Muntamah, menekankan pentingnya peran pondok pesantren dalam mencetak generasi muda berakhlak mulia dan berwawasan religius. Ia menilai kualitas pendidikan di pesantren tak kalah dengan pendidikan umum. “Pondok pesantren di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) kini telah berkembang pesat, tidak hanya di bidang keagamaan, tetapi juga di bidang IT, olahraga, […]

  • Babak 8 Besar Final Sesungguhnya Persiku Kudus

    Babak 8 Besar Final Sesungguhnya Persiku Kudus

    • calendar_month Sen, 27 Mei 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 3
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Babak 8 besar adalah laga final sesungguhnya bagi tim Persiku Kudus untuk memastikan tiket promosi ke Liga 2. Sebab dari 8 tim yang berhak promosi ke Liga 2 hanya 6 tim saja. Di babak 8 besar terbagi menjadi dua grup. Persiku Kudus berada satu grup dengan Persibo Bojonegoro, Persikota Tangerang, dan Tornado FC. […]

  • DPRD Pati Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Musim Hujan

    DPRD Pati Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Musim Hujan

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati secara tegas mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi datangnya musim hujan. Peringatan ini disampaikan mengingat tingginya potensi bencana dan penyakit yang kerap melanda wilayah Pati selama periode tersebut. Wakil Ketua 2 DPRD Pati, Bambang Susilo, menyoroti bahwa banjir tahunan menjadi ancaman rutin bagi warga […]

  • Keberadaan Prawoto, Dikaji dari Serat Centini

    Keberadaan Prawoto, Dikaji dari Serat Centini

    • calendar_month Sen, 2 Sep 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    KAJI SEJARAH : Sejumlah warga Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo dan sekitarnya saat mengikuti tadarus Serat Centhini Sabtu (31/8/2019) malam lalu. PATI, SUKOLILO – Malam suro (31/8/2019) malam lalu digunakan warga Desa Prawoto dan sekitarnya untuk berdiskusi. Mereka membedah Serat Centhini yang di dalamnya memuat informasi tentang Prawoto. Lantunan kidung mengalun dari beberapa orang tua yang […]

  • Niat Menjaga Lereng Muria, Agar Lestari dan Menghidupi

    Niat Menjaga Lereng Muria, Agar Lestari dan Menghidupi

    • calendar_month Ming, 1 Mar 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Penanaman di lereng Pegunungan Muria  Kawasan sumber air menjadi sorotan. Sejumlah pegiat lingkungan menaruh perhatian untuk melestarikan. Agar keseimbangan alam kembali terjadi. Menjadikan Pegunungan Muria lestari dan menghidupi. JEPARA – Kawasan hulu menjadi sasaran penanaman pohon. Seperti yang dilakukan sejumlah warga di kawasan saluran irigasi Tines Dukuh Setro, Desa Batealit. Mereka tergabung dalam kelompok Sekretariat bersama […]

expand_less