Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hiburan » Budaya » Cerita Dusun di Pati yang Hanya Boleh Ada Tujuh Rumah

Cerita Dusun di Pati yang Hanya Boleh Ada Tujuh Rumah

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 18 Agu 2022
  • visibility 2
  • comment 0 komentar
Salah seorang warga Dusun Condro Desa Karangsumber Winong Pati

Ada sebuah dusun di Kabupaten Pati
yang unik. Sebab di dusun ini jumlah rumah maksimal hanya boleh tujuh rumah.
Jika dilanggar, sesuai kepercayaan turun temurun dari warga setempat, bakal ada
malapetaka di dusun tersebut.

PATI – Dusun itu adalah adalah
Dusun Condro Desa Karangsumber Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. Dusun yang
sepi dan tenang ini berjarak sekitar 19 kilometer dari pusat Kota Pati. Jika
ditempuh dengan berkendara membutuhkan waktu sekitar 30 menitan.

Suasana Desa Karangsumber ini
masih asri. Lokasinya berada di bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten
Blora. Untuk sampai ke lokasi Dusun Condro dari Balai Desa Karangsumber
membutuhkan waktu sekitar 5 menit atau berjarak sekitar 1,5 kilometer.

Dusun Condro sendiri berada di
tengah persawahan. Akses jalan menuju desa ini pun melintasi jalan pertanian. Terlihat
ada empat rumah besar yang berada di Dusun Condro. Ada tiga rumah berbentuk
limasan berjajar dan satunya berada di sebelah selatan jalan. Rumah-rumah itu pun
masih tampak sederhana. Ada yang terbuat dari kayu dan masih lantai tanah.

Di depan rumah warga juga ada
kandang hewan ternak. Selain itu ada musala dari kayu yang sederhana di
tengah-tengah permukiman warga Dusun Condro tersebut.

Malapetaka

Kepala Desa Karangsumber, Wardono
mengatakan desanya merupakan bagian desa di Kecamatan Winong. Desa Karangsumber
sendiri berada di bagian selatan dan perbatasan langsung dengan Kabupaten Blora.
Di desanya ada 30.148 jiwa dengan ada lima dusun. Lima dusun itu meliputi,
Beru, Karangmalang, Ledok, Kalongan, dan Condro. Selain itu terbagi ada 15 RT
dan 3 RW. Mayoritas warganya bekerja sebagai petani.

Wardono menyebut Dusun Condro
sebagai dusun yang unik. Condro sendiri sebenarnya masuk di RW 2 RT 4 Desa Karangsumber.
“Dusun tersebut warganya masih mempercayai kepercayaan turun temurun. Rumah
warga di dusun tersebut tidak boleh lebih dari tujuh. Warga mempercayai jika
rumah di dusun tersebut lebih dari tujuh akan terjadi malapetaka,” paparnya.

Wardono  menyebutkan perkembangan rumah warga di dusun
tersebut terus berkurang. Wardono mengatakan rumah warga sekarang tinggal empat
rumah atau empat kartu keluarga (KK).

“Perkembangan waktu di situ malah
rumah warga berkurang, sampai saat ini tinggal empat rumah atau empat KK.
Karena penduduk tinggal di situ mikirnya dukuh tidak boleh menambah, prospek
kedepannya semakin sepi atau bagaimana, jadi warga yang di situ yang punya
tanah perkampungan di luar dukuh itu memilih pindah,” imbuhnya. (hus)

 

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Saring sebelum Sharing, dan Ilmu Ojo Kesusu ala Gus Nadirsyah Hosen

    Saring sebelum Sharing, dan Ilmu Ojo Kesusu ala Gus Nadirsyah Hosen

    • calendar_month Sen, 18 Mar 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kehadiran buku berjudul Saring sebelum Sharing ini semakin menyadarkan kita untuk tak gampang buru-buru percaya sebuah kebenaran. Sebab, bisa jadi kebohongan yang terus berulang dipercaya menjadi kebenaran. Setidaknya hal itu yang hendak disampaikan penulisnya. Profesor Nadirsyah Hosen. Atau kita akrab mengenalnya Gus Nadirsyah. Rosi Syuriah Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama Australia dan Selandia Baru. […]

  • Siap Siaga Bencana, Kabupaten Pati Apel Digelar

    Siap Siaga Bencana, Kabupaten Pati Apel Digelar

    • calendar_month Sel, 12 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    ACHMAD ULIL ALBAB/RADAR KUDUS Bupati Haryanto melakukan pengecekan sejumlah alat untuk menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi di tengah musim penghujan saat gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana pagi kemarin di Alun-alun Pati. Lingkar Muria, PATI – Bencana alam yang terjadi memang datang tiba-tiba dan tak bisa diprediksi secara pasti. Demikian dikemukakan Bupati Pati Haryanto dalam […]

  • Pemain Persiku Kudus (jersey merah muda) saat melakoni uji coba melawan Persela Lamongan.

    Inilah Jadwal Lengkap Pertandingan Persiku Kudus di Liga 2 2024/2025 Bulan September 

    • calendar_month Sel, 3 Sep 2024
    • account_circle Arif Mohamad
    • visibility 1
    • 0Komentar

      OLAHRAGA – Jangan sampai ketinggalan,inilah jadwal lengkap pertandingan Persiku Kudus di Liga 2 tahun 2024/2025 bulan September. Akan ada 4 pertandingan yang dimainkan tim Macan Muria. Dengan rincian 2 pertandingan kendang an 2 pertandingan tandang. Pertandingan pertama anak asuh coacg Sudirman akan menghadapi Nusantara United di Stadion Kebo Giro Boyolali. Di pekan kedua akan […]

  • Kembali Berulah, Geng Remaja di Pati Gelut: Satu Orang Tewas Masih Berstatus Pelajar SMA

    Kembali Berulah, Geng Remaja di Pati Gelut: Satu Orang Tewas Masih Berstatus Pelajar SMA

    • calendar_month Rab, 31 Jul 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Tujuh remaja di Kabupaten Pati ditahan polisi setelah terlibat dalam pertarungan berbahaya di Jalan Gambiran, Kecamatan Margorejo menuju Desa Puri, Kecamatan Pati Kota, pada Minggu (28/7/2024). Mereka menghadapi ancaman hukuman penjara selama 15 tahun. Menurut Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, ketujuh remaja tersebut terdiri dari dua orang dewasa dan lima […]

  • Polresta Pati Tindak Tegas Oknum Polisi Pemukul Massa Aksi, Brigadir TGP Diamankan

    Polresta Pati Tindak Tegas Oknum Polisi Pemukul Massa Aksi, Brigadir TGP Diamankan

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 3
    • 0Komentar

    PATI – Polresta Pati bergerak cepat merespons video viral yang memperlihatkan aksi pemukulan oleh oknum polisi terhadap massa aksi unjuk rasa pada 13 Agustus 2025. Oknum tersebut, yang diketahui berinisial Brigadir Polisi TGP, telah diamankan dan akan menjalani proses hukum internal. “Kapolresta Pati melalui Wakapolresta Pati, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyampaikan terima kasih atas informasi […]

  • Paskibraka Pati Dikukuhkan, Wakil Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kondisi Fisik

    Paskibraka Pati Dikukuhkan, Wakil Bupati Pati Tekankan Pentingnya Jaga Kondisi Fisik

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, secara resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Pati di Pendopo Kabupaten Pati. Puluhan pelajar terbaik yang terpilih akan bertugas pada upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam sambutannya, Risma Ardhi Chandra menegaskan bahwa anggota Paskibraka […]

expand_less