Breaking News
light_mode

Harga Bahan Pokok di Pati Terus Melejit, Bikin Emak-Emak Pusing

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Kam, 22 Feb 2024
  • visibility 22

PATI – Dalam beberapa pekan ini sejumlah harga bahan pokok di Pati terus melejit harganya. Tidak hanya beras, bahan pokok lainnya juga turut naik harganya. Membuat kalangan emak-emak pusing untuk memutar uang belanja.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, Koeswantoro mengatakan, kenaikan harga sembako ini diakibatkan minimnya pasokan. Meskipun demikian, stoknya dilaporkan cukup tersedia di pasaran.

“Kenaikan harga disebabkan karena pasokan berkurang dan harga jual dari pedagang pengumpul naik. Sehingga pedagang menaikkan harganya ke konsumen,” paparnya.

Pantauan di Pasar Puri Pati, Kamis (22/2/2024) kebutuhan pokok yang harganya melonjak di antaranya beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, hingga telur.

Hanik (57) salah seorang pedagang menyebut, harga sejumlah bahan pokok harganya melonjak usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Harga minyak kemasan itu Rp175 ribu per kartonnya. Kalau per botolnya semula Rp15 ribu menjadi Rp15.500. Kalau minyak curah Rp15 ribu per liter,” jelasnya kepada wartawan.

Selain itu bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan harga. Bawang merah per kilo Rp24 ribu, sebelumnya Rp18 ribu.

“Sementara bawang putih sinco itu naik menjadi Rp36 ribu per kilonya dari semula Rp34 ribu. Kalau bawang putih kating Rp40 ribu per kilonya dari yang semula Rp38 ribu. Naiknya masing-masing Rp2 ribu,” imbuh dia. 

Harga telur di pasaran juga mengalami kenaikan, yaitu mencapai Rp28 ribu per kilogram. 

Sekarang ini harga telur Rp28 ribu per kilogram. Sebelumnya Rp24 ribu.

Meskipun sejumlah harga sembako mengalami kenaikan, namun harga beras justru sedikit mengalami penurunan. Hanik menyebut penurunan harga karena banyak petani yang sudah panen.

Sedangkan berdasarkan pantauan di Pasar Porda Juwana, Kamis (22/2/2024) sore, harga cabai juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Juwana, Ina mengatakan, kenaikan harga dikarenakan cuaca ekstrem sehingga ketersedian bahan pokok menurun. 

“Harga cabai setan naik sejak enam hari yang lalu, yang semula seharga Rp65 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp75 ribu. Cabai merah besar dari harga Rp65 ribu kini menjadi Rp75 ribur per kilogram,” tutur dia.

Ina menyebut, kenaikan harga cabai ini terjadi pascapemilu dilaksanakan. Hal tersebut membuat dirinya mengurangi stok pembelian cabai.

Penulis: Arif

Editor: Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polresta Pati Kenalkan Polairud Sejak Dini Lewat Outing Class Siswa SD

    Polresta Pati Kenalkan Polairud Sejak Dini Lewat Outing Class Siswa SD

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 43
    • 0Komentar

    PATI – Mako Satpolairud Polresta Pati dipenuhi keceriaan pada Selasa (30/9/2025) saat menyambut 55 siswa SD Muhammadiyah Margomulyo, Kecamatan Tayu. Kedatangan rombongan sekolah dalam rangka kegiatan Outing Class ini menjadi momen edukasi yang menyenangkan bagi para siswa kelas 4 hingga kelas 6. Wakasat Polairud IPTU Tamyis membuka acara dengan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan sekolah memilih […]

  • Ilustrasi freepik 

    Cinta Tanah Air: Semangat Cinta dan Pengabdian pada Tanah Tempat Kita Berpijak

    • calendar_month Sab, 29 Jul 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Ilustrasi freepik Pengertian cinta tanah air telah menjadi bagian integral dari identitas dan kesatuan sebuah bangsa. Cinta tanah air adalah semangat cinta dan pengabdian yang tulus terhadap negeri tempat kita dilahirkan dan dibesarkan. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang arti sebenarnya dari cinta tanah air dan mengapa semangat ini begitu penting bagi […]

  • Gagal Total Jerman dan Mitos Kutukan Juara Bertahan

    Gagal Total Jerman dan Mitos Kutukan Juara Bertahan

    • calendar_month Kam, 28 Jun 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Papan skor di Stadion Kazan Arena masih menunjukkan angka 0-0, hingga menit 90. Wasit Mark Geiger menambah enam menit lagi waktu bermain. Jerman yang sedang keasyikan memburu gol menuju babak 16 besar, harus meradang di malam nan kelam Rabu (27/6) waktu setempat Rusia. Adalah Kim Yong-Gwon sang pembawa petaka untuk tim yang menyandang status juara […]

  • Membaca Mushaf Nusantara, Jejak, Ragam, dan Para Penjaganya

    Membaca Mushaf Nusantara, Jejak, Ragam, dan Para Penjaganya

    • calendar_month Rab, 7 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 21
    • 0Komentar

      Buku Mushaf Nusantara Sebuah buku tentang mushaf Alquran diterbitkan oleh santri asal Desa Lahar Kecamatan Tlogowungu, Pati. Buku bagus ini memuat jejak, ragam, dan para penjaganya di Nusantara. BUKU Mushaf Nusantara ini merupakan buku  yang pertama kali diterbitkan Zainal Abidin Sueb. Zainal terinspirasi menulis dari sosok Zainul Milal Bizawie, penulis yang kenal produktif menelurkan […]

  • The Power of Rekanita IPPNU, Masker Gratis untuk Semua

    The Power of Rekanita IPPNU, Masker Gratis untuk Semua

    • calendar_month Jum, 10 Apr 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Aksi sosial yang dilakukan PAC IPNU IPPNU keling, Jepara  Pemerintah pusat telah mengimbau masyarakat menggunakan masker. Atas rekomendasi dari badan kesehatan dunia WHO. Semua masyarakat diharapkan memakai masker, terutama saat ke luar rumah. Masker menjadi salah satu bentuk pencegahan persebaran wabah virus corona sekarang ini. Disamping gerakan cuci tangan, budaya hidup sehat, serta menaati imbauan-imbauan […]

  • Ketika Menjaga Kebersihan Menjadi Kewajiban Setiap Pemeluk Agama

    Ketika Menjaga Kebersihan Menjadi Kewajiban Setiap Pemeluk Agama

    • calendar_month Sab, 29 Okt 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Seruan aksi menjaga kebersihan Sungai Juwana Sejumlah aktivis lintas agama menggelar aksi bersih-bersih Sungai Juwana, Pati. Menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk kehidupan lestari berkelanjutan. PATI  – Sebuah kegiatan bertajuk “Bedo Kang Nyawiji” digelar oleh masyarakat lintas agama, ras dan golongan di bantaran Sungai Juwana. Tepatnya di area Jembatan Sampang Pati, Sabtu (29/10/2022). Mereka […]

expand_less