Lingkar Muria

  • Home
  • Edukasi
  • Hebat Sekolah TK di Tayu jadi Tempat Belajar Guru Rembang
Buda Luluk fasilitator Program Sekolah Penggerak saat di Tayu Pati.

Hebat Sekolah TK di Tayu jadi Tempat Belajar Guru Rembang

PATI, LINGKARMURIA.COM – TK Annida Ya Fatimah, Desa Jepat Lor, Kecamatan Tayu menarik minat sejumlah guru asal Rembang. Mereka ingin belajar langsung ke sekolah yang sudah meraih predikat Sekolah Penggerak Terakreditasi A.

Para guru dari Rembang ini tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang.

Dalam kesempatan tersebut para guru ini menimba ilmu dalam forum bertajuk “Belajar Bareng Kurikulum Merdeka” bersama Fasilitator Program Sekolah Penggerak (PSP), Luluk Elyana.

Perempuan yang akrab disapa Bunda Luluk ini mengatakan, kegiatan ini merupakan penerapan “berbagi praktik baik” dalam PSP.

Kepala Kelompok Bermain Berbasis al-Quran (KB BQ) Annida Ya Fatimah, Siti Marfu’atun mengungkapkan, melalui kegiatan ini pihaknya berbagi dengan sekolah-sekolah lain tentang cara mengimplementasikan kurikulum merdeka.

Sebelum bediskusi, rombongan IGTKI Kecamatan Sumber diajak mengamati kegiatan pembelajaran yang ada di TK Annida ya Fatimah.

“Memang kami sudah melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada anak dan sesuai kebutuhan serta minat-bakat peserta didik,” ucap dia.

Ketua IGTKI Sumber Rembang, Ery Muzayanah, mengatakan bahwa pihaknya memang sengaja datang untuk belajar tentang implementasi kurikulum merdeka (IKM).

“Kami ingin lebih dalam menggali bagaimana kurikulum merdeka. Apalagi saya sudah kenal Bunda Luluk, awalnya dari pelatihan IKM di Semarang. Saat itu beliau jadi pemateri dan menyampaikan secara enak, asyik, dan mudah dipahami,” ungkap Ery.

Ery mengaku antusias, terlebih karena rombongannya langsung disambut dengan pengamatan pembelajaran anak-anak di TK Annida Ya Fatimah.

“Kami jadi tambah ilmu, ternyata begini pembelajarannya, pembelajaran loose part yang lebih menyenangkan ternyata seperti ini,” ucap dia.

Setelah kegiatan ini, Ery mengatakan akan menerapkan pembelajaran kurikulum merdeka di wilayahnya sebagaimana yang dia lihat dalam studi tiru.

“Akan kami terapkan pembelajaran kurikulum merdeka mulai dari administrasinya, modul ajar, pengembangan kegiatannya, penilaian-penilaiannya, mungkin akan kami modifikasi sesuai kondisi di daerah kami di Kecamatan Sumber,” tandas dia.

Penulis : Arif

Editor : Fatwa

Releated Posts

Yayasan As-Salafiyah Lahar Gelar Kemah Bakti Maulid Nabi, Bentuk Karakter Mandiri dan Peduli Sosial

PATI – Ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan Yayasan As-Salafiyah Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, mengikuti kegiatan…

ByByFatwa FauzianSep 18, 2025

MTs Salafiyah Kajen Raih Juara Umum Porsema ke-13 Kabupaten Pati 2025

PATI – Pekan Olahraga dan Seni Madrasah (Porsema) ke-13 tingkat Kabupaten Pati tahun 2025 resmi dibuka pada 9…

ByByFatwa FauzianAgu 18, 2025

UIN Sunan Kudus Kirim 1.960 Mahasiswa untuk KKN di 132 Desa Kabupaten Kudus

KUDUS – Sebanyak 1.960 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja…

ByByFatwa FauzianJul 31, 2025

Yayasan Joyo Kusumo Sukses Tanam 1000 Pohon, Libatkan Generasi Muda

PATI – Yayasan Joyo Kusumo berhasil menanam 1.000 pohon multifungsi di Desa Pasuruhan dan Pesagi, Kecamatan Kayen, Pati,…

ByByFatwa FauzianJul 17, 2025

Leave a Reply