Bupati Haryanto meninjau kegiatan PTM beberapa waktu yang lalu |
PATI –Saat ini Kabupaten Pati
mengalami kenaikan kasus Covid-19. Bupati Haryanto mengambil langkah
antisipatif agar kasus Covid-19 tidak meledak. Pembelajaran tatap muka (PTM)
dihentikan sementara mulai Senin 14 Feberuari 2022. Bupati menghentikan
kegiatan PTM di semua jenjang.
Bupati Pati Haryanto mengeluarkan
Surat Edaran No : 440 / 426 tanggal 11 Februari 2022 tentang penghentian
sementara pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah.
Berdasarkan evaluasi selama
pelaksanaan PTM sejak 17 Januari 2022 lalu sampai dengan awal Februari ini,
pihaknya pada hari Senin 14 Februari 2022 menghentikan sementara PTM di semua
sekolah.
Hal ini sekaligus untuk menyikapi
peningkatan kasus Covid – 19 di lingkungan sekolah yang terjadi belum lama ini
di kalangan guru maupun siswa.
Surat edaran oenghentian PTM di Pati Jawa Tengah |
“Mulai senin kita tunda
lagi, karena banyak temuan – temuan kasus baik di tingkat madrasah, SMP, SD,
SMA, SMK di kalangan guru maupun siswa,”ungkapnya saat dikonfirmasi.
Bupati menilai, dari pada
nantinya semua pihak kewalahan menangani peningkatan kasus Covid – 19 di
lingkungan pendidikan, melalui surat edaran tersebut pihaknya memerintahkan
semua sekolah untuk menghentikan aktivitas PTM.
“Ya memang dalam kurun waktu
tiga minggu terakhir ini, peningkatan kasus Covid cukup lumayan. Jadi sudah
kita lakukan tes sampling di berbagai sekolah yang ada mulai SD, SMP,
SMA”, jelasnya.
Meskipun gejalanya tidak
seberapa, namun Bupati menyebut banyak anak – anak sekolah yang saat ini memang
terpapar Covid – 19. Demikian, mayoritas kasus yang terdata merupakan klaster
keluarga.
Bupati menegaskan, meskipun
capaian vaksinasi dosis pertama anak usia 6 – 11 tahun telah diatas 85%, namun
bukan jaminan anak – anak tersebut terbebas dari paparan Covid – 19
“Meskipun sudah vaksinasi,
ya tetap harus protokol kesehatan. Jangan sampai menganggap bahwa dirinya sudah
vaksin akhirnya malah lalai prokes. Bahkan atlet yang mengikuti Kejurprov
sekalipun juga bisa reaktif berdasarkan rapid tes antigen”, pungkasnya.
Sejauh ini, pihaknya mengaku
bahwa terdapat sedikitnya 10 sekolah yang telah terpapar Covid – 19.
Sebelumnya, ada sejumlah sekolah yang muncul kasus Covid – 19 yaitu SMPN 1
Pati, SMPN 1 Jaken dan SDN Pati Lor. (yan)