Breaking News
light_mode

Melihat Pengusaha Kulit Lumpia di Dukuh Pilang, Tompomulyo

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 14 Jan 2018
  • visibility 29
Ciptakan Lapangan
Kerja, Berdayakan Ibu-ibu Tetangga

Proses pembuatan kulit lumpia

Supri
sudah delapan tahun membuat kulit lumpia di Semarang. Dia sudah paham betul
seluk beluk berbisnis kulit lumpia. Sampai akhirnya, pria lulusan SD ini nekat
membuka usaha sendiri di kampung halamannya. Selain ingin suasana baru, Supri
ingin memberdayakan tetangganya.

Ada tumpukan tepung
yang menggunung, ada juga deretan kompor . Tampak ibu-ibu dengan beragam usia,
memenuhi ruangan yang digunakan sebagai tempat memproduksi kulit lumpia. Udara
terasa panas, keringat mudah bercucuran, sebab banyak kompor yang hidup dalam
waktu bersamaan.
Di ruangan sebesar
kurang lebih 7×8 meter ini, ribuan lembar kulit lumpia dihasilkan setiap hari.
Adalah Supri, pria kelahiran Pati, 20 Juli 1990 inilah yang memulai usaha kulit
lumpia di daerah. Dukuh Pilang Desa Tompomulyo.
Sebelumnya, Supri
pekerja serabutan, merantau dari satu kota ke kota lainnya, bahkan hingga luar
Jawa. Namun, sejak sekitar tahun 2001, Supri mencari pekerjaan baru. Dia
merantau ke Semarang, belajar sekaligus bekerja sebagai pembuat kulit lumpia di
Kranggan Semarang yang merupakan sentra usaha rumahan kulit lumpia di sana.
”Sebelum membuka usaha
kulit lumpia di rumah sendiri, saya memang belajar dari Kranggan. Delapan saya
di sana,” kata Supri saat saya berkunjung ke tempat produksi yang berada di belakang rumahnya di
Dukuh Pilang Desa Tompomulyo.
Selama kurang lebih
delapan tahun merasakan bekerja di Semarang, Supri akhirnya nekat membuka usaha
sendiri. Dia membawa segala yang ia tahu, yang ia punya ke kampungnya sendiri.
Perlahan ia bangun usaha yang baru pertama dan mungkin satu-satunya di
Kabupaten Pati ini.
”Mulai saya kerjakan
sendiri sekitar enam bulan pertama hingga kemudian satu demi satu saya
mengajari ibu-ibu tetangga untuk ikut bekerja. Dari yang semula satu sak tepung
baru habis sepekan sampai kini sehari delapan sak habis untuk memenuhi pesanan
pasar,” terang Supri.
Supri mengaku, memilih
kembali pulang ke kampong halamannya sebab dirinya menginginkan suasana baru.
Disamping itu, Supri memang berniat memberdayakan ibu-ibu di sekitar rumahnya.
”Disamping sebagai
ladang penghasilan, saya lakukan ini sebagai cara saya untuk memberikan
kegiatan kepada ibu-ibu di sekitar rumah. Paling tidak ada tambahan sedikit
penghasilan,” imbuh Supri.
Saat ini kulit lumpia
yang diproduksinya sudah memenuhi pasar di Pati, Kudus, Demak, dan juga Jepara,
terkadang jika Semarang kurang, pasokan kulit lumpia dari Dukuh Pilang juga
diminta untuk memenuhi.
Dalam sehari usaha
kulit lumpia ini menghabiskan sedikitnya dua kwintal tepung yang didatangkan
langsung dari pabrik. Keuntungan yang didapat mencapai Rp 1 juta per hari.
Pekerjaan membuat kulit lumpia ini dibagi menjadi beberapa tim.
Satu tim terdiri dari
dua pekerja. Satu yang menuangkan adonan, satunya lagi mengambil adonan yang
sudah matang. Satu tim menghadapi empat wajan. Sehari satu tim saja bisa
memproduksi 1000 lembar. Per 100 lembar mereka dihargai Rp 8.500. (Achmad Ulil Albab)
    

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Brand Artugo Produk Perlengkapan Dapur Rekomendasi Masterchef

    Brand Artugo Produk Perlengkapan Dapur Rekomendasi Masterchef

    • calendar_month Sen, 13 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

      Chef Bayu Wratsongko, dari masterchef season 5 saat memasak menggunakan peralatan dapur dari Artugo di Depo Soehartono, Jalan Panglima Sudirman, Pati (Senin 13 Desember 2021) Artugo hadir menawarkan produk-produk peralatan dapur yang dijamin memuaskan emak-emak di rumah. Mulai dari kompor tanam hingga kompor listrik tersedia dengan spesifikasi jempolan. Barang-barang ini sekarang bisa didapatkan di […]

  • Anggota DPRD Pati, Muntamah Tekankan Pentingnya Pendidikan Agama Sejak Dini

    Anggota DPRD Pati, Muntamah Tekankan Pentingnya Pendidikan Agama Sejak Dini

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 36
    • 0Komentar

    PATI – Muntamah, anggota DPRD Kabupaten Pati dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menekankan pentingnya pendidikan agama, terutama bagi anak-anak sejak usia dini. Sebagai anggota Komisi D, Muntamah menyatakan bahwa pendidikan agama merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter yang baik pada diri manusia. “Pendidikan agama adalah dasar untuk menciptakan manusia yang berkarakter,” tegasnya. Muntamah juga menyoroti […]

  • Kyai Mutamakkin dan Corak Islam di Nusantara Sebelum Abad ke-20

    Kyai Mutamakkin dan Corak Islam di Nusantara Sebelum Abad ke-20

    • calendar_month Jum, 20 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Masjid Kajen merupakan peninggalan Mbah Mutamakkin. Oleh Ulil Abshar Abdalla Bulan Sura punya makna yang khusus bagi komunitas Muslim di Nusantara, termasuk Jawa. Banyak ritual slametan dan haul yang berlangsung pada bulan ini, antara lain haulnya seorang wali yang amat populer di kawasan Pati (Jawa Tengah) dan sekitarnya, yaitu Kiai Mutamakkin. Atau dikenal di daerah […]

  • Pertama Kali, Universitas Safin Pati Sukses Menggelar Wisuda 116 Mahasiswa Fakultas Kesehatan

    Pertama Kali, Universitas Safin Pati Sukses Menggelar Wisuda 116 Mahasiswa Fakultas Kesehatan

    • calendar_month Sen, 5 Feb 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 63
    • 0Komentar

    KAMPUS – Universitas Safin Pati (USP) merayakan momen bersejarah dengan menggelar wisuda ke-1 sarjana, diploma, dan profesi di Hall The Safin Hotel pada Senin (5/2). Acara ini dihadiri oleh 116 mahasiswa dari Fakultas Kesehatan, yang terdiri dari program studi keperawatan, farmasi, dan ners. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Safin Pati, Murtono, berharap bahwa wisuda ini akan […]

  • Atasi HIV/Aids Pemkab Jepara Bentuk Forum Peduli

    Atasi HIV/Aids Pemkab Jepara Bentuk Forum Peduli

    • calendar_month Ming, 9 Sep 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Forum Warga Peduli Aids dibentuk di Desa Balong Kecamatan Kembang baru-baru ini  JEPARA – Berbagai cara dilakukan demi menekan angka penyakit menular HIV/Aids di Kabupaten Jepara. Melalui Dinas Kesehatan, dibentuklah wadah bernama Warga Peduli Aids (WPA). Tugasnya, WPA melakukan identifikasi potensi resiko di tiap wilayahnya masing-masing. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), DKK Jepara, […]

  • Arti Kridaning Panembah Gebyaring Bumi Bagi Kabupaten Pati

    Arti Kridaning Panembah Gebyaring Bumi Bagi Kabupaten Pati

    • calendar_month Sab, 7 Agu 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Suryasengkala Kridaning Panembah Gebyaring Bumi yang ada di Alun-Alun Simpang Lima Pati @patiem_     PATI – Hari jadi Kabupaten Pati ditandai dengan suryasengkala Kridaning Panembah Gembyaring Bumi. Suryasengkala ini diabadikan dalam sebuah monumen di Alun-alun Simpang Lima Pati di sisi selatan. Kridaning Panembah Gebyaring mempunyai arti yang sangat bermakna bagi masyarakat kabupaten berjuluk Bumi Mina […]

expand_less