Breaking News
light_mode

Warga Pati yang Diindikasi Difteri Kian Membaik

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 17 Des 2017
  • visibility 52
Ilustrasi Istimewa
Lingkar Muria, PATI – Warga Kabupaten Pati dihimbau untuk mewaspadai
akan penyakit difteri yang sedang mewabah di beberapa daerah. Di Pati beberapa
waktu yang lalu, seorang pasien di salah satu rumah sakit di Pati, harus
dirujuk ke RSUP Karyadi Semarang, sebab pasien itu diduga terserang penyakit
difteri.
Pasien bersangkutan telah mendapatkan
tindakan penanganan yang memadai, dan terapi klinis, informasi yang didapat
saat ini pasien kondisinya makin membaik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Pati melalui Kabid Pemberantasan Penyakit Menular (PPM) Joko Leksono mengatakan,
pasien saat ini kondisinya membaik. Dimana gejala-gejala penyakit difteri ini
berangsur membaik, seperti panas, nyeri kepala, dan juga nyeri telan.
“Dokter sudah mengambil hasil
pemeriksaan yang ada ditenggorokan dengan gambaran pseudo membran, yang mana hasilnya ini perlu kultur ke rumah sakit
di Semarang, dan menunggu hasilnya dia positif difteri atau tidak,” kata Joko
kepada Lingkar Muria.
Namun meskipun kian membaik, lanjut
Joko Leksono, belum bisa dipastikan apakah pasien dinyatakan negatif difteri
atau positif. Sebab masih menunggu hasil laboratorium dari sampel pseudo membran yang ada di tenggorokan
pasien.
 Joko
Leksono menjelaskan, pemantauan kasus penyakit difteri tidak bisa dengan
pemeriksaan fisik saja. Tapi diperlukan pemeriksaan 2 hingga 3 hari, untuk bisa
memastikan ada tidaknya bakteri difteri di dalam tubuh seorang pasien.
“Hingga saat ini di Pati memang
belum ada yang dinyatakan positif difteri, dari hasil pemeriksaan kultur.
Sehingga masyarakat Kabupaten Pati tetap perlu waspada. Dan tidak perlu
kawatir, karena Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, selalu berkoordinasi dengan
Dinas Kesehatan Provinsi untuk memantau kasus difteri ini,” jelasnya.
Seperti diketahui, penyakit difteri
ini menyerang dengan gejala awal ditandai dengan panas badan, nyeri telan,
pusing kepala hebat, rasa kaku di tenggorokan, dan kesulitan makan itu. Akan
tetapi lebih lanjut, penyakit ini dapat diantisipasi dengan pola hidup sehat
yang baik, sehingga akan sembuh dengan sendirinya. (has)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Operasi Patuh Candi Bantu Penanganan Pandemi

    Operasi Patuh Candi Bantu Penanganan Pandemi

    • calendar_month Sel, 21 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

      Kaur Mintu Satlantas Polres Pati IPDA Muslimin PATI – Operasi Patuh Candi 2021 digelar selama dua pekan mulai 20 September – 3 Oktober 2021. Operasi kali ini salah satunya menitikberatkan protokol kesehatan untuk membantu pemerintah daerah mengendalikan pandemi Covid-19. Kasatlantas Polres Pati AKP Maulana Ozar melalui Kaur Mintu Ipda Muslimin mengungkapkan, untuk Operasi Patuh […]

  • Cerita Nasi Gandul Romantis H. Sardi Langganan Artis dan Pejabat

    Cerita Nasi Gandul Romantis H. Sardi Langganan Artis dan Pejabat

    • calendar_month Sab, 18 Mar 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Sebagai kuliner khas Pati paling populer, nasi gandul selalu mendapat keistimewaan tersendiri. Hampir semua tamu yang datang berkunjung ke Kota Pati pasti selalu menyempatkan mencicipi kuliner nasi gandul. Para tamu yang merupakan  pejabat dan artis atau pesohor lannya bahkan sudah memiliki langganan warung nasi gandul. PATI – Nasi Gandul adalah ikon kuliner Pati. Konsistensi rasa […]

  • Cuaca Buruk Aktivitas Bongkar Tangkapan Ikan Turun

    Cuaca Buruk Aktivitas Bongkar Tangkapan Ikan Turun

    • calendar_month Sab, 9 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Cuaca buruk yang melanda akhir-akhir ini, turut berdampak pada jumlah kapal nelayan yang melakukan bongkar hasil tangkapan ikan di TPI Unit 2 Juwana. Diprediksi sebelumnya, pada Desember ini merupakan musim panen ikan. Panen berlangsung hingga bulan Januari mendatang. Namun belakangan ini, jumlah kapal yang melakukan aktivitas bongkar hasil tangkapan ikan menurun. […]

  • Festival Kopi Pati 2019 Digelar Penuh Dua Hari

    Festival Kopi Pati 2019 Digelar Penuh Dua Hari

    • calendar_month Sab, 28 Sep 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Pati Meneguhkan Diri Menjadi Kota Kopi   Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati menggelar Festival Kopi Pati 2019 di Plaza Pragolo, 28-29 September. Melalui festival tersebut, Pemkab Pati ingin mengangkat kopi Pati lebih tinggi lagi. Sebagai salah satu komoditas perkebunan unggulan. Festival di hari pertama, bakal diawali dengan kegiatan uji cita rasa atau cupping. Ada […]

  • DPRD Pati Kawal Pengelolaan Limbah Non-B3 PT Hwaseung Indonesia

    DPRD Pati Kawal Pengelolaan Limbah Non-B3 PT Hwaseung Indonesia

    • calendar_month Jum, 23 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 66
    • 0Komentar

    PATI – Warga Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati untuk membantu pengelolaan limbah non-B3 dari PT Hwaseung Indonesia (HWI). Audiensi yang dilakukan pada Jumat (23/5/2025) di ruang gabungan DPRD melibatkan Komisi B dan Komisi C. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pati, Joni Kurnianto, mengungkapkan bahwa warga mengeluhkan limbah pabrik […]

  • Gus Mus Sentil Soal Agama dan Kemanusiaan

    Gus Mus Sentil Soal Agama dan Kemanusiaan

    • calendar_month Jum, 28 Des 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Suasana ngaji budaya Suluk Maleman bersama Gus Mus PATI – Sentilan yang sederhana namun sangat mengena disampaikan KH Mustofa Bisri saat ikut mengisi dalam Suluk Maleman yang digelar pada Sabtu (22/12/2018) malam kemarin. Pria yang karib disapa Gus Mus situ menyebut seringkali manusia kurang bersyukur atas anugerah yang diberikan. Hal itulah yang terkadang juga membuat […]

expand_less