Wakil Bupati Pati Minta Sinergitas Seluruh Elemen Masyarakat Tangani HIV/AIDS
- account_circle Fatwa Fauzian
- calendar_month 5 jam yang lalu
- visibility 1.032

Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, menghadiri kegiatan Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2025 yang diselenggarakan di Ruang Pragola Sekretariat Daerah Kabupaten Pati.
PATI — Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, menghadiri kegiatan Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2025 yang diselenggarakan di Ruang Pragola Sekretariat Daerah Kabupaten Pati.
Peringatan kali ini mengusung tema “Tangguh dan Mandiri Bersama Cegah Penularan HIV dan Penanggulangan AIDS di Kabupaten Pati”, yang menjadi bentuk penegasan akan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan penanggulangan HIV dan AIDS guna mencapai target Ending AIDS 2030, pada hari Selasa (16/12/2025).
Dalam pidatonya, Chandra menyatakan bahwa tema tersebut menjadi penegasan mengenai pentingnya kebangkitan serta perubahan yang menyeluruh untuk mengatasi berbagai hambatan yang selama ini menghambat tercapainya target nasional.
“Melalui tema ini kita ingin mengajak seluruh pihak yang terkait untuk memperkuat ketahanan sistem kesehatan dan mempercepat transformasi layanan HIV agar lebih adaptif, inklusif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati yang menunjukkan bahwa sejak tahun 1996 hingga Oktober 2025 telah tercatat sebanyak 3.257 kasus HIV dan AIDS, dengan 553 penderita yang telah meninggal dunia.
Sementara itu, pada periode Januari hingga Oktober 2025 tercatat 272 kasus baru dengan 33 penderita meninggal. Kasus tersebut menyebar di 21 kecamatan dan lebih dari 300 desa, dengan sebagian besar pada kelompok usia produktif, namun juga ditemukan pada kelompok balita, remaja, hingga lanjut usia.
Chandra menegaskan bahwa upaya penanggulangan HIV dan AIDS tidak dapat dilakukan secara parsial.
“Tentunya perkembangan kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Pati menjadi sebuah pekerjaan rumah yang harus dapat kita selesaikan bersama. Kita tidak dapat bekerja sendiri, dibutuhkan sinergitas, kolaborasi dari seluruh elemen serta partisipasi aktif masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan akan pentingnya penghapusan stigma dan diskriminasi terhadap Orang dengan HIV (ODHIV), serta peningkatan akses terhadap pemeriksaan, pengobatan, dan dukungan sosial.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi selama ini, termasuk pihak layanan kesehatan, komunitas, serta mitra seperti Yayasan Sokoguru, SSR Fatayat NU, dan Yayasan Mentari Sehat Indonesia.
“Besar harapan saya kerja sama lintas sektoral yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus ditingkatkan ke depan, dengan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai mediator edukasi dan perubahan perilaku,” pungkasnya.
Editor: Arif
- Penulis: Fatwa Fauzian
