Tafsir Progresif Kiai Said Aqil, Empat Metode Dakwah Nabi Untuk Kejayaan NU
- account_circle Redaksi
- calendar_month Ming, 7 Jul 2019
- visibility 14
![]() |
| Kiai Said Aqil Siradj |
masyarakat buta huruf (ummi) secara keilmuan dan sesat yang nyata secara
peradaban. Namun Nabi mampu membangun umat yang wasatha (Red,moderat-toleran) sehingga mampu menjadi saksi dalam
segala bidang. Baik agama, sosial, ekonomi, peradaban, dan politik.
meraih cita-cita di berbagai sektor kehidupan, sehingga Nabi dan para
sahabatnya menjadi pemimpin perubahan yang mencerahkan.
mengubah masyarakat ummi secara
pengetahuan dan terbelakang dari segi kebudayaan.
Arab diajari membaca Alquran. Alquran adalah firman Allah yang membimbing
manusia menuju “jalan lurus”. Banyak sahabat Nabi yang mendapatkan hidayah
karena mendengar bacaan kitab suci ini. Salah satunya adalah Umar bin Khattab
ketika mendengar adiknya membaca Surat Thaha.
terketuk hatinya. Akhirnya datang kepada Nabi bersaksi masuk Islam. Dikisahkan,
Prabu Siliwangi tunduk kepada Putri Subang Larang ketika mendengar bacaan Alqurannya.
khususnya warga NU, harus bisa membaca Alquran sebagai sumber petunjuk Allah
kepada umat manusia.
masyarakat mampu membaca Alquran dengan baik, Nabi Muhammad kemudian membangun
karakter positif. Karakter positif lahir dari penyucian jiwa, dari segala
penyakit yang mengotori.
selaras dengan getaran “Ketuhanan-kemanusiaan”. Nafsu, jika sesuai dengan
bimbingan agama, namanya himmah,
dalam konteks politik kekuasaan, dan azimah
dalam konteks ekonomi.
kemampuan seseorang menyeleraskan nafsunya dengan bimbingan spiritual agama
yang suci.
moderat-progresif.
meskipun banyak rintangan menghadang. Bagi orang besar, hal yang besar terasa
kecil. Namun bagi orang kecil, hal yang kecil terasa besar.
Ulama dengan segenap jiwa raga, meskipun banyak tantangan. Beliau pernah
dipenjara dan disiksa karena tidak mau mematuhi perintah Jepang, yaitu Saekere
(Red, membungkukkan badan ke arah timur ke arah matahari sebagai bentuk ibadah
orang Jepang).
umat, sangat ditentukan ilmunya. Maka Nabi mendorong sahabatnya untuk
mempelajari ilmu. Semakin tinggi Ilmu semakin tinggi derajat seseorang.
membanggakan leluhurnya yang hebat,tapi dia sendiri Tidak mampu menunjukkan
prestasi. Sebaik baiknya orang adalah memiliki leluhur hebat, tapi dia sendiri
mampu membangun kehebatan
tapi dia tidak mampu membangun kehebatan, maka kehebatan leluhurnya akan mudah
dilupakan.
kepada anak-anaknya diantaranya adalah, jadilah orang pintar yang berkah. Dan jadilah
orang kaya yang berkah. Dua pesan ini akan berperan besar dalam kehidupan umat
manusia.
cahaya Allah yang dipancarkan pada jiwa yang Dikehendaki Allah. Orang yang
mendapatkan hikmah ini, akan terbuka rahasia sesuatu yang akan datang.
jadi Presiden Republik Indonesia, pernah mengatakan, bahwa dirinya akan menjadi
presiden. Gus Dur, juga pernah mengatakan bahwa KH Said Aqil Siradj akan menjadi
Ketua PBNU pada usia 56. Saat Muktamar NU di Makasar tahun 2010, Kiai Said
menjadi Ketua PBNU saat usia 56.
menjadikan warga NU tercerahkan. Dan mampu berperan di tengah kezaliman international
di bidang politik (Red, hak veto hanya untuk segelintir negara), ekonomi (Red,
negara maju yang berhak menentukan harga komoditas mahal), moneter (Red, dollar
menjadi penentu kurs mata uang), dan keilmuan (Red, hanya ilmu barat yang
dianggap ilmiah).
menjadikan warga NU mampu memberikan kemanfaatan yang seluas-luasnya kepada
umat dan bangsa.
ditulis saat pelantikan pengurus PC NU Kabupaten Pati masa khidmat 2019-2024 di
Institut Pesantren Mathaliul Falah, Margoyoso, Pati. Minggu, 7 Juli 2019
- Penulis: Redaksi

