Breaking News
light_mode

Sujud Syukur Danu, Kades Termuda di Pati

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 16 Des 2018
  • visibility 37

Penuh syukur Danu saat dipastikan terpilih menjadi kepala des Panjunan

PATI – Danu Ikhsan, calon kepalada desa Panjunan nomor urut 2 langsung bersujud syukur. Perolehan suaranya yang melejit dan dipastikan menang telak atas dua rivalnya, membuat putra politikus PDI Perjuangan Noto Subiyanto ini menjadi kepala desa termuda di Kabupaten Pati.
Danu berhasil mengumpulkan suara
paling banyak. Total dari enam wilayah pemilihan Danu mengumpulkan 1658 suara.
Calon nomor urut 1 hanya mengumpulkan 97 suara. Sedangkan calon yang merupakan
petahana, nomor urut tiga hanya mampu menguntit dengan perolehan 504 suara. Di
Panjunan, jumlah pemilih yang terdaftar ada 2659. Yang hadir mencoblos ada 2305
pemilih.
Danu Ikhsan
Kado Ultah dan Nikah
Terpilihnya Danu, sekaligus menjadi kado terindahnya. Danu, baru
saja genap berusia 26 tahun beberapa hari yang lalu. Selain itu Danu juga masih
dalam suasana bulan madu. Dia baru saja melangsungkan resepsi pernikahan pada
Sabtu 24 November lalu di Hotel Pati.
Terpilih memimpin Desa Panjunan,
Danu sangat berterimakasih kepada pendukungnya dan semua masyarakat Panjunan.
”Kepada para pendukung, kedua orang tua, dan semua masyarakat saya
berterimakasih,” kata Danu usai dipastikan unggul dalam penghitungan suara.
Sebagai kepala desa yang terbilang
muda, Danu mengaku akan memaksimalkan potensi anak-anak muda untuk turut serta
dalam pembangunan desa. Selain itu Danu juga berkomitmen dalam menjalankan
pemerintahannya nanti tidak akan membeda-bedakan siapapun. Agama, maupun siapa
mendukung siapa.
”Sesudah ini tidak ada lagi kubu-kubunan.
Siapa mendukung siapa. Kita adalah warga Deasa Panjunan. Semua untuk memajukan
desa yang kita cintai ini. Ayo rukun dengan tetangga,” kata Danu di hadapan
warga yang telah menunggu di depan gerbang balaidesa.
Danu oleh pendukungnya kemudian
diarak menuju rumahnya, dalam arak-arakan tersebut diiringi kesenian barongan.
Selain itu gelegar kembang api juga mengiringi kemenangan Danu di tengah rintik
hujan yang mengguyuk Kota Pati sejak siang kemarin. Penghitungan sendiri
selesai sekitar pukul 17.30, usai di[astikan menjadi kepala desa terpilih, Danu
yang berpakaian hem putih lengan panjang dan songkok hitam langsung bersujud
syukur di pendapa balai desa yang menjadi tempat pemungutan suara. (has)  

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Suluk Maleman Edisi 74 Hadirkan Cak Nun

    Suluk Maleman Edisi 74 Hadirkan Cak Nun

    • calendar_month Rab, 14 Feb 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Suluk maleman edisi 74 Senin (26/2/18) mendatang bakal kedatangan tamu pembicara kondang. Emha Ainun Najib atau Cak Nun. Tak hanya pembicaranya, namun tema pembicaraan pun sepertinya menarik. Gondelan Barang Ambruk, atau bila diterjemahkan menjadui Bahasa Indonesia kurang lebih demikian, berpegang pada barang yang jatuh. Lalu apa maksudnya? Kehadiranmu di Rumah Adab Indonesia Mulia lah yang akan […]

  • LIGA 1 : Rumor Kedatangan Pelatih Asing Persijap Jepara Semakin Kuat, Sosoknya Berpengalaman di Liga Asia

    LIGA 1 : Rumor Kedatangan Pelatih Asing Persijap Jepara Semakin Kuat, Sosoknya Berpengalaman di Liga Asia

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 61
    • 0Komentar

      OLAHRAGA – Rumor kedatangan pelatih asing yang akan menukangi tim Persijap Jepara di Liga 1 musim 2025/2026 semakin kuat. Presiden Persijap Jepara M. Iqbal Hidayat memberikan sinyal-sinyal bakal menggunakan pelatih asing di Liga 1 nantinya. Hal itu terungkap saat menjadi tamu dalam program podcast Bincang Bola by Akmal Marhali di saluran youtube. Namun Iqbal […]

  • Ratusan Warga Grobogan Antusias Ikuti Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis dari Kemenkes dan DPR RI

    Ratusan Warga Grobogan Antusias Ikuti Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis dari Kemenkes dan DPR RI

    • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 44
    • 0Komentar

    GROBOGAN – Ratusan warga dari berbagai desa di Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, memadati Pendopo Kecamatan Tegowanu pada Minggu (14/9) pagi. Kedatangan mereka adalah untuk mengikuti sosialisasi pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Acara ini merupakan bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang bertujuan […]

  • Antisipasi Tunggakan Pajak Miliaran di Keling dan Sekitarnya, Gerai Samsat Kelet Dibuka

    Antisipasi Tunggakan Pajak Miliaran di Keling dan Sekitarnya, Gerai Samsat Kelet Dibuka

    • calendar_month Jum, 2 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

    DOKUMEN DISKOMINFO JEPARA JEPARA – Tunggakan pajak kendaraan di wilayah Kecamatan Keling dan sekitarnya cukup tinggi, nilai pajaknya mencapai miliaran rupiah. Untuk mengantisipasi adanya tunggakan tersebut, Badan Pengeloaan Pendapatan Daerah (BPPD) Provinsi Jateng bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jepara membuka Samsat Gerai Kelet, di Desa Kelet Kecamatan Keling atau di depan RSUD dr Rehatta. Pembukaan Gerai […]

  • Anggota DPRD Pati Danu Ikhsan Ajak Masyarakat Uri-Uri Seni Budaya Wayang Kulit

    Anggota DPRD Pati Danu Ikhsan Ajak Masyarakat Uri-Uri Seni Budaya Wayang Kulit

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 38
    • 0Komentar

    PATI – Danu Ikhsan, anggota DPRD Kabupaten Pati, mengajak masyarakat untuk lebih mencintai seni budaya daerah, khususnya wayang kulit. Ia berharap masyarakat dengan sadar mau melestarikan seni budaya wayang kulit. Ajakan ini disampaikan Danu saat menggelar pentas wayang kulit pada 19 Oktober di depan Balaidesa Panjunan Kecamatan Pati. Pentas wayang kulit ini merupakan acara syukurannya […]

  • Gus Mus

    Pelaku Usaha Perikanan Menjerit Gus Mus Minta Gelar Sarasehan

    • calendar_month Sen, 12 Jun 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 39
    • 0Komentar

          REMBANG – Pelaku usaha perikanan di Indonesia mengalami masa-masa sulit. Banyak regulasi dari pemerintah yang dinilai mempersempit ruang gerak nelayan yang akhirnya membuat nelayan menjerit dan kesusahan.   Kondisi tersebut dilaporkan langsung oleh Amal Al Ghozali, salah seorang praktisi pertanian dan perikanan di Juwana Pati, kepada KH Mustofa Bisri (Gus Mus).    […]

expand_less