Breaking News
light_mode

Sosialisasi Pilgub Jateng 2024 di Pati: KPU Gandeng Masyarakat Adat Sedulur Sikep

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
  • visibility 67

PATI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menggelar sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2024 di Balai Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Senin (4/11/2024) malam. Kegiatan ini melibatkan masyarakat adat Sedulur Sikep di wilayah Sukolilo.

Anggota KPU Jateng, Akmaliyah, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program fasilitasi dan pendidikan pemilih yang menjangkau berbagai segmen masyarakat, termasuk kelompok adat.

“Kami punya program fasilitasi sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada organisasi masyarakat, organisasi mahasiswa, organisasi agama, dan komunitas. Dalam hal ini masyarakat adat juga harus kami gandeng untuk menyukseskan Pilkada,” kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jateng ini.

Akmaliyah menjelaskan bahwa sasaran sosialisasi tidak hanya terfokus pada daerah dengan partisipasi rendah.

“Tujuannya agar mereka mengetahui tentang tahapan Pilkada, siapa Paslonnya, bagaimana nanti cara memilih di TPS,” terangnya.

Akmaliyah berharap, semua warga Jawa Tengah dapat berpartisipasi dalam Pilgub Jateng, terutama mereka yang memiliki hak pilih.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Sedulur Sikep Pati, Gunretno, berharap kerjasama dengan KPU dapat memberikan pemahaman menyeluruh tentang proses Pilgub.

“Semoga tidak seperti yang dahulu-dahulu, janji-janji, setelah jadi dilupakan. Semoga pemimpin yang nanti terpilih benar-benar serius memikirkan rakyat Sedulur Sikep yang mayoritas bertani untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ucap dia.

Gunretno menekankan masalah pertanian yang serius di Kabupaten Pati, terutama terkait kebencanaan. Dia berharap pemimpin Jateng yang terpilih nanti pro lingkungan.

“Karena masalah bencana ini dampak kerusakan lingkungan, terutama di hulu Pegunungan Kendeng yang ada ancaman berdirinya pabrik semen serta penciutan lahan produktif dengan penetapan kawasan industri,” paparnya.

Dia mendorong para calon gubernur untuk melestarikan Pegunungan Kendeng sebagai tempat mewujudkan kedaulatan pangan.

“Karena Jawa ini padat penduduk, mestinya kebutuhan pangan lebih besar dari yang lain, tapi lahan pertaniannya ciut. Maka lahan yang sudah rusak harus dipikirkan bagaimana agar produktif lagi. Ancaman bencana harus dicari masalahnya di mana,” ungkapnya.

Gunretno juga menyoroti pentingnya penegakan hukum sebagai aspek pendukung pelestarian lingkungan. Karena pertanian adalah urat nadi kehidupan bagi Sedulur Sikep. Ia berharap agar pemimpin yang nantinya terpilih benar-benar memikirkan pelestarian lahan pertanian.

“Di luar Sedulur Sikep, jika gagal panen tiga-empat kali mungkin sudah tidak mau bertani. Tapi kami, walaupun tanam empat kali hanya panen sekali, tetap menjadi petani, karena itu pilihan hidup Sedulur Sikep,” jelasnya.

Editor: Fatwa 

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polda Jateng Klarifikasi Pernyataan Terkait 11 Ormas yang Teridentifikasi Terkait Premanisme

    Polda Jateng Klarifikasi Pernyataan Terkait 11 Ormas yang Teridentifikasi Terkait Premanisme

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 61
    • 0Komentar

    BOYOLALI – Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Latif Usman, memberikan klarifikasi terkait pernyataan Polda Jateng sebelumnya yang menyebutkan 11 ormas teridentifikasi terkait aksi premanisme dalam Operasi Aman Candi 2025. Klarifikasi ini disampaikan menyusul keberatan dari sejumlah ormas. Dalam konferensi pers di Boyolali, Kamis (5/6/2025), Brigjen Latif Usman menjelaskan bahwa pernyataan sebelumnya yang menyebut 11 ormas terafiliasi […]

  • Warung Rica-Rica di Jakenan Jadi Sasaran Amuk Pemuda Mabuk: Polisi Buru Pelaku!

    Warung Rica-Rica di Jakenan Jadi Sasaran Amuk Pemuda Mabuk: Polisi Buru Pelaku!

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 196
    • 0Komentar

    PATI – Aksi pengrusakan warung rica-rica terjadi di Desa Tanjungsari, Jakenan, Pati, Kamis (16/10/2025) dini hari. Sekelompok pemuda mabuk mengamuk karena tidak terima ditolak pesanannya saat warung hendak tutup. Dwi Putrisujayani (22), penjaga warung, menceritakan kronologi kejadian. Saat melayani empat pelanggan, lima pemuda datang dalam keadaan mabuk. Salah seorang pemuda bertingkah tidak sopan dan memaksa […]

  • Akhir Pekan Kunjungan Ke Pasar Pragolo Meningkat

    Akhir Pekan Kunjungan Ke Pasar Pragolo Meningkat

    • calendar_month Sab, 9 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Berbeda dengan hari-hari biasa, kunjungan di Pasar Produk Unggulan Pragolo meningkat di akhir pekan. Hal ini diungkapkan Ningrum, SPG makanan ringan di Pasar Pragolo Sabtu (9/12/17). ”Hari-hari biasa, pengunjung pasar hanya satu-dua. Berbeda jika malam Minggu dan hari Minggunya, pengunjung ramai sekali,” katanya kepada Lingkar Muria. Hal ini juga terbantu dengan […]

  • Mulai Musim Kemarau, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin Minta Pemkab Tanggap Penanganan Kekeringan

    Mulai Musim Kemarau, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin Minta Pemkab Tanggap Penanganan Kekeringan

    • calendar_month Sab, 1 Jun 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 55
    • 0Komentar

    PATI – Musim kemarau telah tiba, salah satu yang diwaspadai saat kemarau adalah potensi bencana kekeringan. Saat ini bahkan sejumlah desa sudah mengalami kekurangan air bersih akibat dampak musim kemarau ini. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pati Jawa Tengah Martinus Budi Prasetyo mengungkapkan, bulan Mei lalu sudah memasuki musim kemarau di Kabupaten Pati. “Mei kemarin kita […]

  • Ibu Rumah Tangga di Pati Ditangkap Terkait Kasus Sabu

    Ibu Rumah Tangga di Pati Ditangkap Terkait Kasus Sabu

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 54
    • 0Komentar

    PATI – Satuan Reserse Narkoba Polresta Pati berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika di wilayah utara Kabupaten Pati. Seorang ibu rumah tangga berinisial NAI (35), warga Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, diamankan karena diduga sebagai pengedar sabu. Penangkapan dilakukan Sabtu, 26 Juli 2025, sekitar pukul 16.00 WIB di rumahnya. Berdasarkan laporan masyarakat, rumah tersebut sering dijadikan lokasi […]

  • Selain Kurban Hewan, Haryanto Ajak Warga Berkurban untuk Pembangunan

    Selain Kurban Hewan, Haryanto Ajak Warga Berkurban untuk Pembangunan

    • calendar_month Ming, 26 Agu 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 42
    • 0Komentar

    PATI – Salat Id di Masjid Agung Baitunnur dilaksanakan pukul 07.00, sebelum melangsungkan salat, Bupati Haryanto menyapa masyarakatnya dari atas mimbar masjid Rabu (22/8/2018). Dalam kesempatan itu Haryanto mengajak masyarakat Pati juga berkorban untuk pembangunan Kabupaten Pati. Bukan hanya berkurban setahun sekali dengan menyembelih hewan kurban. ”Pada momentum Hari Raya Idul Adha 1439 ini, kita […]

expand_less