Breaking News
light_mode

Slametan Labuhan Ala Warga Bungu Jepara

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 11 Des 2020
  • visibility 3

 


Bambang
Prawoto dengan khusyuk memimpin pembacaan tahlil di depan sebuah punden pada
Jumat Legi (11/12/2020). Kiai kampung itu memimpin sebuah ritual slametan yang
menjadi kearifan lokal di desanya yang berada di lereng Pegunungan Muria.

Peralihan
musim kemarau ke musim penghujan ditandai khusus dengan slametan. Warga Dukuh
Pagir-Tumut, Desa Bungu Kecamatan Mayong menyebutnya Slametan Labuhan.

Kearifan
lokal warga di lereng Pegunungan Muria ini melengkapi satu dari sekian tradisi
slametan di Indonesia yang sangat beragam jenis dan tata caranya. Namun
memiliki tujuan sama, tradisi slametan bertujuan untuk tolak balak, menolak
marabahaya yang akan datang.

Bahaya
atau balak yang dimaksud bisa berupa bencana alam, pagebluk, dan lainnya.
Labuhan sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya saat awal-awal peralihan
dari musim panas ke musim hujan.

Waktu
labuhan ini bagi sebagian orang sangat ditunggu, karena merupakan waktu yang
terbaik untuk bercocok tanam. Menanam pohon-pohon seperti pohon buah.

Namun
juga menjadi kewaspadaan sendiri dengan adanya hujan disertai angin kencang,
dan tanah longsor. Khususnya warga yang tinggal di pegunungan.

Di
Dukuh Pagir-Tumut wilahnya pegunungan berupa tebing-tebing tinggi. Banyak
kejadian bencana alam di masa lalu yang membuat trauma.Terkahir yang sangat
mengejutkan, yakni longsor dan tanah terbelah di tahun 2014. Warga terpaksa mengungsi
ke tempat yang aman.

Menurut
warga kejadian semacam itu seakan bentuk teguran Tuhan Yang Maha Esa melalui
alamnya.

Karena
itu warga di sini selalu melaksanakan slametan labuhan untuk meminta
perlindungan Sang Maha Pencipta dari segala bencana.

Dalam
tradisi labuhan ini, warga akan menyembelih kambing sebagai sodaqohan. Mereka
secara sukarela iuran. Masing-masing Rp15 ribu per rumah.

Slametan
ini digelar di sebuah punden setempat. Yang konon diyakini sebagai cikal bakal
dukuh yang mereka tempati. Punden ini bernama Mbah Jomblo.

Kambing
akan diolah di area punden Mbah Jomblo, dari pagi sampai siang. Jika sudah
matang, masyarakat akan berbondong-bondong mendatangi makam itu untuk
selanjutnya mengadakan ritual selametan. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kota Semarang Raih Juara Umum MTQ Jateng ke-XXX

    Kota Semarang Raih Juara Umum MTQ Jateng ke-XXX

    • calendar_month Sel, 30 Apr 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an XXX tingkat Provinsi Jawa Tengah telah selesai, Minggu (28/4) malam kemarin. Rangkaian acara MTQ ditutup dengan bersalawat bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf alias Habib Bidin dari Majelis Az-Zahir Pekalongan. Pada penyelenggaraan MTQ Jawa Tengah tahun ini, tuan rumah Pati berhasil meraih posisi runner-up. Juara umum diraih Kota Semarang, […]

  • Daftar Rumah Sakit Swasta di Pati Paling Memuaskan Versi Netizen

    Daftar Rumah Sakit Swasta di Pati Paling Memuaskan Versi Netizen

    • calendar_month Sel, 31 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

      ilustrasi pelayanan kesehatan/ istimewa PATI – Rumah sakit swasta masih menjadi pilihan bagi masyarakat ketika berobat. Hal itu karena pelayanan yang diberikan lebih baik, ketimbang pelayanan rumah sakit plat merah. Sebab pelayanan menjadi poin penting yang selalu diingat dan menjadi sorotan masyarakat. Jika pelayanan tidak ramah sudah pasti masyarakat akan ogah untuk berobat ke […]

  • Bunda PAUD Pati Tekankan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini di Era Digital

    Bunda PAUD Pati Tekankan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini di Era Digital

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 3
    • 0Komentar

    PATI – Bunda PAUD Kabupaten Pati, Atik Kusdarwati Sudewo, membuka acara halal bihalal dan pelatihan Himpaudi Kabupaten Pati di Gedung Haji Pati, Selasa (15/4/2025). Acara bertema “Merajut Silaturahmi, Wujudkan Pendidikan Hebat melalui Pelatihan Tari” ini dihadiri anggota DPRD Pati, Plt Kepala Disdikbud Pati, Ketua dan Penasehat Himpaudi, serta para pendidik PAUD se-Kabupaten Pati. Dalam sambutannya, […]

  • KSH Sukses GelarTeknik Operasi Katarak Fakoemulsifikasi

    KSH Sukses GelarTeknik Operasi Katarak Fakoemulsifikasi

    • calendar_month Sen, 2 Apr 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Rumah Sakit Keluarga Sehat (KSH) terus melakukan inovasi pelayanan kepada pasiennya. Seperti dalam penanganan pasien katarak. Kini RS KSH telah menerapkan teknik operasi katarak yang paing mutakhir, yaitu Teknik Fakoemulsifikasi. Baru-baru ini sebanyak delapan pasein berhasil dilakukan operasi katarak menggunakan Metode Fakoemulsifikasi. Direktur RS KSH, Kelvin Kurniawan menuturkan, teknik canggih tersebut […]

  • Anggota DPRD Pati Hardi : Meron Ajarkan Nilai dan Tradisi Luhur untuk Masyarakat

    Anggota DPRD Pati Hardi : Meron Ajarkan Nilai dan Tradisi Luhur untuk Masyarakat

    • calendar_month Jum, 20 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Hardi, menekankan pentingnya tradisi Meron sebagai wadah untuk mengajarkan nilai-nilai luhur kepada masyarakat. Menurutnya, Meron tidak hanya sekadar tradisi, tetapi juga mengandung makna mendalam tentang kebersamaan, rasa syukur, dan ketaatan kepada Allah SWT. “Semoga tradisi Meron tetap lestari di Desa Sukolilo, dan dapat terus menginspirasi generasi mendatang,” ujar politisi dari […]

  • Wakil Ketua 2 DPRD Pati : Pengisian Perangkat Desa Harus Kondusif

    Wakil Ketua 2 DPRD Pati : Pengisian Perangkat Desa Harus Kondusif

    • calendar_month Ming, 20 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pati, Bambang Susilo, berharap proses pengisian perangkat desa di wilayahnya dapat berjalan sesuai tahapan yang telah ditetapkan. Hal ini disampaikan Bambang usai pelantikan pimpinan DPRD di ruang sidang kantor DPRD Pati. Menurut Bambang, berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) yang baru, kewenangan dan aturan terkait pengisian perangkat desa telah dikembalikan ke […]

expand_less