Breaking News
light_mode

Siswa MTs Tarbiyatul Banin Sukses Kembangkan Pupuk Hayati, Bantu Petani Tingkatkan Hasil Panen

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Jum, 28 Feb 2025
  • visibility 87

PATI – Kelas riset di MTs Tarbiyatul Banin Desa Pekalongan Winong berhasil mengembangkan pupuk hayati yang telah diuji coba dan memberikan hasil positif bagi petani setempat.

Penelitian yang berlangsung selama dua tahun ini melibatkan siswa dalam pembuatan pupuk hayati dari mikroorganisme lokal.

“Penelitian ini upaya mewujudkan pertanian berkelanjutan, generasi muda siswa-siswi MTs Tarbiyatul Banin menunjukkan kepedulian mereka terhadap ketahanan pangan dengan melakukan penelitian mengenai efektivitas pupuk hayati di Desa Pekalongan ini,” ungkap Kiswanti, guru pembimbing kelas riset.

Penelitian difokuskan pada pembuatan pupuk kompos dengan tiga varian: Kompos Plus Kalium, Kompos Plus Fosfat, dan Kompos Plus Nitrogen. Tujuannya untuk mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia dan meningkatkan hasil panen.

“Dengan ini bisa mengurangi biaya ketergantungan pupuk kimia, menjadikan produktif karena panen lebih cepat, dan yang tidak kalah penting sebagai upaya bertani berkelanjutan. Setelah bertahun-tahun tanah dihajar dengan pupuk kimia tentunya dengan pupuk hayati ini dapat memperbarui struktur tanah,” jelas Nailin Asfiah, guru mata pelajaran IPA.

Respon positif datang dari petani. Agus Halim, Ketua kelompok tani Wangan Golek, menilai keterlibatan generasi muda dalam riset pertanian sangat penting.

“Ini langkah maju yang patut diapresiasi. Penelitian seperti ini bisa membuka wawasan petani tentang manfaat pupuk hayati,” ujarnya.

Beberapa petani, seperti Ahmad Daim, telah merasakan manfaat pupuk hayati.

“Setelah beralih, hama seperti walang sangit mulai berkurang. Hasil panen pun lebih bagus,” ungkap yang telah menggunakan pupuk hayati dan kompos selama empat tahun.

Ia bahkan memproduksi pupuk sendiri dari kotoran kambing, tepung, dan ramuan alami. Untuk pestisida, ia menggunakan lengkuas, kunyit, lidah buaya, dan bawang putih. Pupuk kompos diaplikasikan sekitar 15 hari sebelum tanam, sementara pestisida nabati disemprotkan berkala.

Kepala MTs Tarbiyatul Banin, KH. Yusuf Hasyim, berharap penelitian ini menjadi langkah awal dalam memperkenalkan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dan menginspirasi generasi muda lainnya dalam membangun ketahanan pangan nasional. Lima hingga enam petani di sekitar sekolah sudah menggunakan pupuk hayati hasil penelitian ini.

Editor : Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nasehat Mbah Dullah Kajen, untuk Menjadikan Hewan Qurban Sebagai Wasilah

    Nasehat Mbah Dullah Kajen, untuk Menjadikan Hewan Qurban Sebagai Wasilah

    • calendar_month Rab, 21 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 54
    • 0Komentar

      Mbah Dullah Kajen Sebelum membaca nasehat yang luar biasa ini, mari kita kirimkan Surat al-Fatihah kagem Simbah Kiai Abdullah Salam sekeluarga, Simbah Kiai Nafi’ Abdillah Salam sekeluarga, Abuya Minan Abdillah Salam, dan juga Kang Bambang, lahum al-Fatihah…. Di suatu malam, di dalam sebuah rumah tua milik seorang Kiai yang sangat kharismatik, di lingkungan Pondok […]

  • Lima Alasan Kota Pati Sulit Dilupakan

    Lima Alasan Kota Pati Sulit Dilupakan

    • calendar_month Ming, 9 Sep 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Kota Pati terletak di Jawa Tengah. Salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki wilayah paling luas. Pati memiliki pantai, hingga dataran tinggi pegunungan. Kotanya tak terlalu ramai. Hingga mendapat julukan kota pensiunan. Namun, kota ini punya daya tarik sendiri yang membuat siapapun betah berlama-lama tinggal di kota yang terdiri dari 21 kecamatan, 401 desa, […]

  • Turnamen Bola Voli Kapolres Pati Cup Dimeriahkan Pemain Timnas

    Turnamen Bola Voli Kapolres Pati Cup Dimeriahkan Pemain Timnas

    • calendar_month Sel, 19 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Poster turnamen voli Kapolres Pati Cup 2022 yang akan dimeriahkan dengan pemain timnas PATI – Pecinta bola voli di Kabupaten Pati pantas bergembira, sebab bakal ada tontonan menarik yaitu open turnamen Kapolres Pati Cup 2022 yang akan menghadirkan pemain-pemain professional dan langganan memperkuat timnas voli Indonesia. Kejuaraan voli ini digelar mulai 24-31 Juli 2022 di […]

  • Tips Sehat, Mengobati Batuk dengan Madu

    Tips Sehat, Mengobati Batuk dengan Madu

    • calendar_month Sel, 7 Agu 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Manfaat madu untuk mengobati batuk Dikutip dari Klikdokter.com, untuk mengatasi batuk ada bermacam cara menanganinya. Termasuk dengan pengobatan herbal menggunakan madu. Bahkan dalam sebuah penelitian disebutkan pengobatan batuk dengan menggunakan madu bisa hasilnya signifikan. dr. Citra Roseno menuliskan di situs yang sama, sebuah studi dilakukan pada 105 anak berusia 2-18 tahun yang sedang menderita infeksi […]

  • Lawan Rasa Takut dengan Belajar

    Lawan Rasa Takut dengan Belajar

    • calendar_month Sel, 16 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Quinta Fitri Maulani Quinta/DOKUMEN PRIBADI Kebanyakan rasa takut terhadap sesuatu mesti dihindari. Sepeti takut dalam hal pelajaran, namun berbeda dengan Quinta Fitri Maulani. Perempuan kelahiran Pati, 3 Mei 1996 ini mengaku, dulunya saat sekolah ia tak bisa dan cenderung takut terhadap Bahasa Inggris, maka dari itu perempuan yang tinggal di Dosoman Pati ini memilih melawan […]

  • Jalin Sinergi Institusi, GP Ansor Sambangi Mapolres

    Jalin Sinergi Institusi, GP Ansor Sambangi Mapolres

    • calendar_month Kam, 26 Apr 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 60
    • 0Komentar

    PATI  – Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Pati menyambangi Mapolres Pati baru-baru ini. Kedatangan para pimpinan organisasi kepemudaan islam terbesar tersebut langsung disambut oleh Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati di ruangannya. Silaturahim tersebut digelar dalam rangka silaturahim dan menjalin sinergi yang baik antara organisasi kepemudaan NU tersebut dengan aparat penegak hukum. Ketua PC GP […]

expand_less