Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » Siara Jurnalistik Diharap Mampu mencerahkan

Siara Jurnalistik Diharap Mampu mencerahkan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 13 Des 2017
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Lingkar Muria, PATI  – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID)
Provinsi Jawa Tengah meminta lembaga-lembaga penyiaran menyebarkan siaran
jurnalistik yang mencerahkan. Di sisi lain, KPID tegas menegur lembaga
penyiaran publik yang melanggar kaidah jurnalistik dalam menyiarkan beritanya.
Belakangan ini, baru satu statisun
televisi lokal yang mendapat teguran keras dari KPID Provinsi Jawa Tengah,
dalam penyiaran beritanya. Karena statisun televisi lokal bersangkutan, dinilai
melanggar kaidah-kaidah jurnalistik.
Usai berbicara pada Forum Group
Discussion (FGD) Kajian Hasil Pemantauan Penyiaran berthema Mewujudkan Siaran
Jurnalistik Yang Mencerahkan” di Hotel Safin Pati, Selasa pagi (12/12),
Komisioner KPID Provinsi Jawa Tengah, Sonakha Yuda Laksana berharap, lembaga
penyiaran di daerah dapat menyajikan siaran jurnalistik yang mencerahkan, tidak
berpihak,  dan sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. 
“Kemudian tayangan-tayangan
tertentu seperti kekerasan itu mekanisme peliputannya untuk mengikuti
kaidah-kaidah yang berlaku. Contohnya, pengambilan gambar untuk kasus-kasus
kecelakaan, kekerasan itu harus long shoot tidak di close up,” tutur Komisioner KPID Prov Jawa Tengah. 
Sonakha Yuda Laksana menjelaskan,
KPID mencatat 361 pelanggaran yang dilakukan dari sisi jurnalistik, baik
televisi lokal maupun televisi nasional. Khusus untuk televisi nasional surat
teguran dilakukan oleh KPI Pusat, dan dalam hal ini KPID hanya memberikan
rekomendasi atas temuan dari hasil pemantauan, maupun pengaduan dari
masyarakat.
“Untuk televisi lokal  kami
bisa menegur sendiri. Untuk saat ini baru satu statiun televisi lokal yang kami
tegur. Karena, dalam pengambilan gambar korban kecelakaan dilakukan secara
close up. Yang seharusnya dilakukan dengan long shoot,” jelas Sonakha Yuda Laksana.
Komisioner KPID Provinsi Jawa
Tengah, Sonakha Yuda Laksana menjelaskan, kewenangan KPID dalam pengawasan,
hanya memantau dan  mengawasi media-media yang berbasis frequensi, dalam
hal ini televisi dan radio yang bisa ditangkap alat siar. Sedang media-media
online itu menjadi ranah Kementerian Komunikasi dan Informasi. (has)

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Maguwoharjo dan Segiri Referensi Stadion Baru Kota Pati

    Maguwoharjo dan Segiri Referensi Stadion Baru Kota Pati

    • calendar_month Sen, 21 Mar 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Stadion Segiri Samarinda dengan tribun melingkar yang tidak terlalu besar namun rapi Pemkab Pati hendak membangun stadion baru. Lalu desain seperti apakah yang cocok untuk mengarungi liga profesional.  PATI – Pimpinan DPRD Kabupaten Pati melempar wacana pembangunan stadion baru. Hal ini mencuat setelah keberhasilan tim Persipa Pati promosi ke Liga 2. Wacana ini didukung ketersediaan […]

  • Antisipasi Terjadinya Bencana, Pemkab Jepara Gelar Apel Siaga

    Antisipasi Terjadinya Bencana, Pemkab Jepara Gelar Apel Siaga

    • calendar_month Sab, 24 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Bupati Jepara Ahmad Marzuqi melakukan monitoring terhadap peralatan siap siaga bencana baru-baru ini. SUMBER : JEPARA.GO.ID JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara menggelar apel siaga bencana di halaman kantor Setda Jepara Kamis (22/11/2018). Kegiatan apel tersebut dinilai sebagai salah satu upaya untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana Puluhan ormas sekaligus relawan turut serta dalam apel siaga tersebut. Mulai […]

  • Menjadi Guru Idola

    Menjadi Guru Idola

    • calendar_month Ming, 10 Nov 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Ilustrasi ayobandung.com Guru idola? Guru yang diidolakan siswa tidak harus guru yang cantik, atau ganteng. Bukan guru yang paling kaya atau paling pintar. Banyak kriteria untuk menjadi seorang guru idola. Jika kedatangan sang guru sangat dinantikan oleh siswa, ini merupakan langkah awal untuk menjadi guru idola.  Di era sekarang, banyak hal yang diinginkan oleh pelajar […]

  • SS Sebut Ada yang Menakutkan Masyarakat Selain Politik Genderuwo

    SS Sebut Ada yang Menakutkan Masyarakat Selain Politik Genderuwo

    • calendar_month Ming, 11 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    ISTIMEWA Istilah politik genderuwo yang dilontarkan Presiden Jokowi membuat “heboh”. Beberapa mengkritik pernyataan Jokowi tersebut. Tak terkecuali dari kubu lawannya di Pilpres mendatang. Seperti Sudirman Said (SS) yang merupakan bagian dari tim sukses pasangan Prabowo-Sandi. Sudirman Said menyebut, mengenai politik genderuwo yang sedang ramai jadi perbincangan, masyarakat sepertinya lebih takut genderuwo ekonomi. ”Justru yang lebih […]

  • Anggota DPRD Pati Dorong Mekanisasi Pertanian Tebu untuk Petani Milenial

    Anggota DPRD Pati Dorong Mekanisasi Pertanian Tebu untuk Petani Milenial

    • calendar_month Ming, 22 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, H. Kamari, menekankan pentingnya konsep “petani milenial” dalam sektor pertanian tebu. Menurutnya, konsep ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu mengelola pertanian tebu dengan pendekatan modern dan efisien. “Generasi muda tentu tidak ingin melakukan pekerjaan berat secara manual. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah penggunaan alat-alat mekanisasi seperti […]

  • Undangan Terbuka TC Gratis untuk Timnas Indonesia di Gelora Sukarno Mojoagung Pati

    Undangan Terbuka TC Gratis untuk Timnas Indonesia di Gelora Sukarno Mojoagung Pati

    • calendar_month Jum, 27 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kawasan training center di Gelora Sukarno Mojoagung Pati Jawa Tengah  Operator training center Gelora Sukarno Mojoagung di Pati Jawa Tengah mempersilahkan jika timnas Indonesia ingin melakukan TC di tempatnya. Bahkan pihak operator menggratiskan biaya sewa. PATI – Statement pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang menginginkan PSSI memiliki training center direspons cepat oleh pembina Yayasan Safin […]

expand_less