Breaking News
light_mode

Semur Kutuk Legendaris Langganan Wakil Bupati Saiful Arifin

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 16 Mar 2019
  • visibility 1


Jadi Langganan Pejabat, Sehari
Habiskan 10 Kilogram Ikan Kutuk  


Wakil Bupati Pati Saiful Arifin sedang menyantap semur kutuk

Masakannya
sederhana. Bumbu semur lengkap yang gurih dengan potongan ikan Kutuk. Jadilah
namanya semur kutuk. Karena rasanya yang khas, kuliner ini menjadi buruan
orang-orang. Para pejabat sering kali datang, termasuk Wakil Bupati Pati Saiful
Arifin yang menjadi langganan.
 

Cuaca
sedang mendung. Asap masih mengepul di dapur. Bunyi perkakas yang beradu satu
sama lain ikut memecah keheningan tengah hari itu. Sebuah warung sederhana di
pinggiran jalan Desa Jatiroto Kecamatan Kayen baru saja dibuka pemiliknya.
Warungnya amat sederhana.

Dindingnya
dari papan kayu. Lantainya plesteran dari semen. Beberapa minuman bersoda
ditata rapi di atas meja. Di dekatnya ada pula air mineral botolan, dan
beberapa renteng jajanan ringan.
Warung semur kutuk yang sangat sederhana di Desa Jatiroto Kecamatan Kayen Kabupaten Pati

Sambil
menenteng panci, seorang ibu paro baya tergopoh-gopoh dari dapur di belakang.
Ibu bernama Sugini memang sedang bersiap menyiapkan masakan andalannya untuk
dijajakan siang itu. Adalah Semur Kutuk. Kutuk sendiri adalah sejenis ikan yang
hidup di air tawar. Di wilayah seperti Kayen, Sukolilo, dan Tambakromo yang
berada di bantaran Sungai Silugonggo ini memiliki stok ikan tersebut lumayan
melimpah. Namun terkadang juga susah mencarinya.



Baca juga : Kulit Jeruk Pamelo jadi Selai 

Siang
itu Wakil Bupati Saiful Arifin bertandang ke warung yang sudah buka belasan
tahun lalu itu. Orang nomor dua di Kabupaten Pati ini mengaku sudah sering ke
tempat itu. Bisa dikatakan sudah jadi pelanggan tetap lah.

”Rasanya
enak sih. Cocok dimakan siang hari begini,” katanya sambil menyantap masakan
racikan tangan Sugini itu.

Kuliner
di Pati, lanjut pria yang akrab disapa Safin itu memang tergolong nikmat dan
mampu memanjakan lidah siapapun. ”Selain semur kutuk di Kayen yang enak ini,
tentu kita sudah hafal dengan nasi gandul, kepala manyung, dan masih banyak
lainnya. Ini menjadi potensi kekayaan kuliner yang bisa mengangkat nama Pati
juga,” ungkapnya.

Sugini sedang melayani pembeli

Semur
kutuk sendiri lebih nikmat disantap dengan lontong. Lontong di tempat Sugini
dibungkus daun pisang. Aromanya lebih harum. Makin menggugah selera makan
pelanggannya.

Di
warungnya itu, Sugini tak hanya menjual semur kutuk, ada semur ayam, dan telur.
Tetapi yang menjadi ciri khas warungnya dan paling banyak diburu adalah semur
kutuk. Sehari nenek berusia 65 tahunan ini bisa menghabiskan 10 kilogram ikan
kutuk. Tergantung stoknya juga. Terkadang di pasar tidak ada. Warung ini
sendiri buka mulai pukul 13.00, Sugini berjualan sendiri.

”Saya
masak sendiri. Resepnya dari ibu saya. Dulu dia pernah jualan juga,” ungkap
Sugini di
sela melayani para pembelinya.

Masakan
tersebut, kata Sugini memang menjadi primadona banyak orang. Selain Wakil
Bupati Saiful Arifin yang sudah menjadi langganannya, beberapa pejabat seperti
para camat dan orang kabupaten juga sering makan di warungnya tersebut.

”Ya
biasanya pak wakil bupati ngabari dulu kalau mau datang ke warung. Seperti hari
ini. Soalnya kadang juga tidak dapat ikan kutuknya. Karena di pasar kadang juga
tidak ada. Kalau musim kemarau begini malah banyak ikannya, juga besar-besar
ukurannya,” imbuhnya. (alb)   

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ngecamp Malam Senin, Serasa Miliki Pulau Sendiri (1)

    Ngecamp Malam Senin, Serasa Miliki Pulau Sendiri (1)

    • calendar_month Sel, 9 Apr 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Menikmati pantai yang bersih dan berpasir putih dengan tenang@Arif Laut yang tenang mengantarkan saya ke Pulau Panjang, Jepara Minggu (7/4/2019) siang. Benar-benar tenang. Debur ombak hanya sayup-sayup seperti genjrengan pengamen malas. Cuaca cukup terik. Untung saya memakai kaos oblong katun. Adem. Dari dermaga Pantai Kartini perjalanan dimulai. Saya berangkat berlima. Naik perahu Sapta Pesona nomor […]

  • Harlah, Persit Donor Darah

    Harlah, Persit Donor Darah

    • calendar_month Kam, 1 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Persit merayakan hari lahir (harlah) yang ke 72. Dalam peringatan hari lahir atau hari ulang tahun persatuan istri prajurit tersebut, dimeriahkan dengan kegiatan donor darah pagi kemarin, KAmis (1/3/18) di Makodim 0718/Pati. Ketua Persit Pati Respati Ayu Rahma Wulan Sakti menuturkan, hal ini dilakukan sebagai bentuk sebuah keprihatinan sosial. Serta sebagai […]

  • Nyamuk Merebak di Desa Dadirejo, Warga Sindir Desanya sebagai Wisata Nyamuk

    Nyamuk Merebak di Desa Dadirejo, Warga Sindir Desanya sebagai Wisata Nyamuk

    • calendar_month Sab, 28 Jul 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

     Spanduk bertuliskan wisata sejuta nyamuk terpasang di Desa Dadirejo Kecamatan Margorejo kemarin. PATI – Warga Desa Dadirejo Kecamatan Margorejo geram. Hal itu lantaran desanya yang diserbu nyamuk akibat limbah di sungai yang menumpuk. Wargapun menyindir dengan memasang spanduk bertuliskan “Desa Wisata Sejuta Nyamuk”. Ada beberapa sudut yang dipasang spanduk desa wisata nyamuk. Seperti di gapura […]

  • Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    • calendar_month Ming, 20 Apr 2025
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 1
    • 0Komentar

    KULINER – Jepara, kota kecil di pesisir utara Jawa Tengah yang terkenal dengan ukiran kayunya, ternyata juga menyimpan kekayaan kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Dari makanan laut segar hingga olahan khas yang hanya bisa ditemukan di daerah ini, berikut daftar kuliner khas Jepara yang wajib kamu coba saat berkunjung! 1. Pindang Serani Pindang serani adalah […]

  • Panen Padi Sawah Tadah Hujan Ramah Lingkungan di Pucakwangi

    Panen Padi Sawah Tadah Hujan Ramah Lingkungan di Pucakwangi

    • calendar_month Sab, 19 Jun 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 3
    • 0Komentar

      Kegiatan panen padi varietas unggul baru di lahan seluas lima hektare Desa Sokopuluhan, Pucakwangi, Pati Upaya peningkatan pertanian di Indonesia perlu dilakukan. Terlebih, selama masa pandemi Covid-19 ini, dalam dua tahun terakhir satu-satunya sektor yang bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi adalah pertanian. PATI, Pucakwangi – Sepanjang mata memandang tanaman padi menguning dengan bulir-bulir gabah yang […]

  • Ketua Komisi C DPRD Pati Soroti Pengelolaan Bank Sampah yang Belum Optimal

    Ketua Komisi C DPRD Pati Soroti Pengelolaan Bank Sampah yang Belum Optimal

    • calendar_month Sel, 23 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Pengelolaan Bank Sampah di Kabupaten Pati menjadi perhatian serius dari DPRD setempat. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pati, H. Joni Kurnianto, ST, M.MT, menyoroti bahwa program yang seharusnya memberikan manfaat signifikan bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat ini belum berjalan optimal. “Kalau Bank Sampah itu jangan hanya sekedar retorika atau pencitraan. Jadi nanti setelah […]

expand_less