Breaking News
light_mode

Ribuan Pengemudi Ojol Demo di DPR, Edy Wuryanto Tekankan Perlindungan Sosial dan Kepastian Hukum

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
  • visibility 68

JAKARTA – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada hari Rabu (17/9), menuntut kejelasan terkait pembagian hasil, tarif antar barang dan makanan, serta audit terhadap perusahaan aplikasi.

Aspirasi mereka telah diterima oleh sejumlah pimpinan DPR RI, dan pemerintah merespons dengan menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang transportasi online.

Menanggapi aksi tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, menyatakan bahwa perjuangan pengemudi ojol tidak boleh hanya terbatas pada masalah tarif dan potongan aplikator.

Ia menekankan pentingnya perlindungan sosial dan kepastian hukum bagi para pekerja kemitraan digital ini.

“Pembagian hasil 90 persen untuk pengemudi dan 10 persen untuk aplikator tentu menjadi kabar baik. Tetapi jangan lupa, pengemudi ojol adalah pekerja kemitraan berbasis digital yang wajib dilindungi jaminan sosial sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 109 Tahun 2013 junto Permenaker Nomor 5 Tahun 2021,” ujarnya.

Edy menjelaskan bahwa regulasi tersebut mewajibkan perusahaan aplikasi untuk memastikan seluruh pengemudi ojol terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan, khususnya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), sementara Jaminan Hari Tua (JHT) bersifat sukarela. Namun, implementasinya masih menghadapi berbagai kendala.

“Setiap pengemudi transportasi online harus masuk dalam perlindungan JKK, JKM, Tunjangan Hari Raya (THR), Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta diberikan batasan waktu kerja yang manusiawi. Untuk jaminan sosial, aplikator juga wajib ikut membayar iuran bersama pekerja, sehingga beban tidak hanya ditanggung pengemudi,” tegasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menyoroti lemahnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap Perpres 109 dan Permenaker 5, yang mengakibatkan banyak pekerja kemitraan digital belum terlindungi. Selain itu, mereka juga belum memiliki akses ke skema jaminan pensiun.

“Di sini harusnya ada peran negara untuk mengawasi aturan itu. Jika aplikator nakal, misal dengan tidak turut membayar iuran jaminan sosial, maka harusnya ditindak tegas. Jika tidak, aturan tersebut hanya sebatas kata-kata di atas kertas,” imbuhnya.

Edy mengusulkan agar ketentuan mengenai kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dimasukkan ke dalam RUU Transportasi Online yang sedang dibahas, atau diatur secara komprehensif dalam RUU Ketenagakerjaan yang baru.

Ia mengingatkan bahwa perjuangan ojol bukan hanya tentang potongan aplikator atau tarif, tetapi juga tentang hak dasar pekerja yang harus dijamin oleh negara.

“Komisi IX DPR RI akan terus mengawal agar setiap pengemudi ojol terlindungi, bukan hanya sebagai mitra aplikator, tapi juga sebagai pekerja yang layak mendapat kepastian, perlindungan, dan masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Editor: Arif 

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Banjir Rendam SD di Desa Ketitangwetan, Siswa Terpaksa Diliburkan

    Banjir Rendam SD di Desa Ketitangwetan, Siswa Terpaksa Diliburkan

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 302
    • 0Komentar

    PATI – Banjir kembali melanda Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, dan kali ini berdampak pada dunia pendidikan. SD Ketitangwetan, yang terletak di tengah permukiman warga, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 75 sentimeter, menyebabkan kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut dihentikan sementara. Menurut Dian Sofiana, seorang guru di SD Ketitangwetan, para siswa diliburkan untuk […]

  • Anggota DPRD Pati Pertanyakan Efektivitas Kopdes Merah Putih dalam Mendukung Ketahanan Pangan

    Anggota DPRD Pati Pertanyakan Efektivitas Kopdes Merah Putih dalam Mendukung Ketahanan Pangan

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 75
    • 0Komentar

    PATI – Anggota Komisi B DPRD Pati, Warsiti, mempertanyakan efektivitas Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dalam menopang ketahanan pangan di Kabupaten Pati. Ia mengungkapkan keraguan masyarakat terkait kemampuan Kopdes Merah Putih dalam memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kemandirian pangan di tingkat desa. “Apakah Koperasi Merah Putih bisa menopang ketahanan pangan? Ini pertanyaan yang sering muncul […]

  • Edy Wuryanto; THR dan Cuti Lebaran Wajib Sesuai Ketentuan

    Edy Wuryanto; THR dan Cuti Lebaran Wajib Sesuai Ketentuan

    • calendar_month Ming, 26 Mar 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto  Anggota DPR RI Komisi IX Edy Wuryanto membeberkan selama ini terjadi praktik nakal pengusaha menjelang Idul Fitri yang mencicil THR pekerja atau mengganti dengan barang lain, serta pembayaran THR setelah Idul Fitri. Karena itu pihaknya meminta pengusaha untuk taat aturan. JAKARTA – Para pengusaha diminta memberikan hak tunjangan […]

  • Kemendes PDT Apresiasi Liga Desa Kudus Sebagai Bagian Rangkaian Hari Desa 2026

    Kemendes PDT Apresiasi Liga Desa Kudus Sebagai Bagian Rangkaian Hari Desa 2026

    • calendar_month 7 jam yang lalu
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1.117
    • 0Komentar

    KUDUS – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Liga Desa di Kabupaten Kudus. Sebagai bagian dari rangkaian Hari Desa, kegiatan olahraga antar desa ini dinilai berhasil, penuh sportivitas, dan memiliki potensi untuk pelaksanaan berkelanjutan di tahun mendatang. Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan Ditjen Pembangunan Desa dan […]

  • DPRD Pati Minta Pembersihan Sungai Intensif untuk Cegah Banjir

    DPRD Pati Minta Pembersihan Sungai Intensif untuk Cegah Banjir

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 91
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menekankan pentingnya pembersihan sungai secara intensif sebagai langkah preventif untuk mencegah banjir. Permintaan ini diajukan mengingat sungai sering menjadi penyebab utama banjir akibat luapan air saat hujan deras. Wakil Ketua DPRD Pati, Hardi, menjelaskan bahwa sampah yang menumpuk di sungai dapat menyumbat aliran air, terutama karena […]

  • Dukung Keamanan Lingkungan, TNI Bangun Dua Unit Poskamling

    Dukung Keamanan Lingkungan, TNI Bangun Dua Unit Poskamling

    • calendar_month Rab, 18 Apr 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 54
    • 0Komentar

    PATI – Satgas TMMD Reguler ke 101 di Desa Godo juga turut peduli dengan keamanan lingkungan. Untuk mendukung hal itu, kemarin Satgas TMMD bergotong-royong membangun dua unit Pos Kemanan Lingkungan (Poskamling). “Bantuan pembangunan dua unit pos kamling ini merupakan salah satu sasaran fisik dalam program TNI Manunggal membangun Desa (TMMD), selain sasaran betonisasi jalan sepanjang […]

expand_less