Breaking News
light_mode

Proper Emas Bukan Pencapaian Akhir

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 16 Feb 2020
  • visibility 1
Sinergi 


            Peran
pemerintah dalam hal pembangunan mempunyai jangkauan yang sangat luas, dimulai
yang bersifat pelayanan operasional hingga pada persoalan ideologis dan
spiritual. Di Indonesia mempunyai peran strategis melakukan kombinasi antara
menggali, menggerakkan dan mengombinasikan faktor sumber daya yang tersedia
seperti tenaga kerja, biaya, peralatan, partisipasi dan kewenangan yang sah.
Pemerintah turut berperan sebagai elemen sentral dalam pembangunan yaitu
menetapkan kebijakan umum dan melaksanakannya.

            Disisi
lain, peran perusahaan mempunyai posisi strategis mewujudkan masyarakat
sejahtera mencapai pembangunan inklusi, mandiri secara ekonomi dan sosial. Misalnya
payung legalitas kegiatan CSR sudah jelas tertuang dalam Undang-Undang No. 40
Tahun 2007 tentang kewajiban perusahaan/PT (Perseroan Terbatas). Bahwa setiap
perusahaan yang kegiatan proses bisnis mengandung unsur eksploitasi alam, wajib
melaksanakan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan disesuaikan laporan tahunan. Merujuk
Bab V Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Pasal 74 ayat 4 menjelaskan,
“Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan diatur dengan
Peraturan Pemerintah”.

            Program
Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER)
adalah suatu program yang dirancang mengukur melalui indikator  kelestarian lingkungan dan pemberdayaan
masyarakat. Sejak tahun 1995, pemerintah mendorong perusahaan meningkatkan
pengelolaan lingkungan. Melalui skema penilaian proper, masyarakat akan
mengetahui reputasi/citra perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan sekitar
perusahaan.

            Berikut
ini skema penentuan reputasi/citra perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan
dinilai dengan warna emas, hijau, biru, merah dan hitam. Emas adalah simbol
kasta tertinggi diantara warna lainnya, sebab perusahaan mampu menciptakan
integrasi pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat (baca: beyond
compliance).

            Hijau
merupakan warna yang mencitrakan perusahaan yang telah melakukan pengelolaan
lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan. Antara lain Efisiensi Energi,
Penurunan Emisi, 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Limbah Padat, 3R Limbah B3 (Bahan
Beracun dan Berbahaya), Pencemaran Air, Sistem Manajemen Lingkungan dan
Keanekaragaman Hayati. Warna hijau dan emas termasuk kriteria penilaian aspek
lebih dari yang dipersyaratkan.

            Biru
adalah perusahaan yang telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang
dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku dalam bidang
penilaian tata kelola air, penilaian kerusakan lahan, pengendalian pencemaran
laut, pengelolaan limbah B3, pengendalian pencemaran udara, pengendalian
pencemaran air dan implementasi AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).

            Merah
adalah warna yang menunjukkan perusahaan telah melakukan upaya pengelolaan
lingkungan namun baru sebagian persyarakat yang telah diatur dalam
undang-undang dalam bidang penilaian tata kelola air, kerusakan lahan,
pencemaran laut, limbah B3, pencemaran udara, pencemaran air dan implementasi
AMDAL.

            Hitam
adalah stratifikasi paling dasar terbawah dalam citra pengelolaan lingkungan.
Perusahaan belum memulai upaya pengelolaan lingkungan sebagaimana yang
dipersyaratkan. Justru perusahaan seperti ini berpotensi besar mencemari
lingkungan dan beresiko terhadap perusahaan hingga ditutup ijin usahanya oleh
pemerintah berwenang (KLHK).

            Setiap
perusahaan berkesempatan besar dan lebar meraih pole position dalam ajang
perhelatan proper tahunan. Tak terkecuali perusahaan listrik negara sekelas PT.
PLN (Persero) UIK Tanjung Jati B. Tahun ini, PT. PLN (Persero) UIK Tanjung Jati
B Jepara berhasil menggondol kategori emas dalam sejarah pencapaian tertinggi
sejak tahun 2014. Hal ini menunjukan kapasitas melampaui kepatuhan yang dipersyaratkan
KLHK kepada perusahaan tersebut. Komitmen perusahaan menjalin hubungan baik
dengan masyarakat senantiasa mendorong pola kesadaran menjaga lingkungan,
mewujudkan keberlanjutan ekosistem bisnis berjalan stabil bahkan meningkat.

            Pada
tahun 2015 inisiasi program pemberdayaan masyarakat menyasar kelompok ternak
kambing di desa ring-1 perusahaan, antara lain : Desa Tubanan, Desa Kaliaman
dan Desa Bondo. Kelompok ternak menerima program pemberdayaan setelah sekian
bulan melalui proses penggalian potensi dan karakter masyarakat setempat. Disebut
“Dotuman Angon” adalah nama program pemberdayaan masyarakat yang sudah berjalan
hampir lima tahun khusus mendampingi kelompok ternak.

            Selain
program diatas masih ada program unggulan lain yang ditujukan kepada masyarakat
pinggir pantai. Daerah pesisir pantai utara Jepara yang terletak di Pantai
Bondo tak luput disentuh berbagai program pemberdayaan. Kondisi pantai terlihat
kotor, kumuh dan memprihatinkan mengundang perhatian perusahaan agar menyulap
pantai penuh potensi ekonomi, lingkungan dan sosial. Membangun jaringan
individu dan komunitas sebagai modal sosial menggerakkan partisipasi
masyarakat. Disebut Dewi Bondo/Desa Wisata Bondo merupakan program pemberdayaan
masyarakat pesisir Desa Bondo.

            Terakhir,
Juara Mik Pantura akronim dari Rajungan dan Karang Endemik Pantai Utara Jawa
adalah program pemberdayaan masyarakat yang fokus mengembalikan kepunahan
rajungan dan rusaknya karang di Pulau Panjang, Jepara. Berangkat dari kegelisahan
masyarakat terhadap kondisi rajungan semakin berkurang, akibat sistem
penangkapan rajungan tanpa disortir maka bibit rajungan yang masih kecil atau
indukan bertelur tidak berkesempatan proses regenerasi. Didukung rusaknya
karang endemik meningkatkan angka kepunahan ikan karena kondisi rumah ikan
untuk hidup telah hilang/rusak.

            Jika
kondisi ini hanya dibiarkan tanpa konsensus antar sektor yang jelas dan
konkret, maka timbul masalah besar terhadap koloni rajungan dan ikan hilang
tanpa perhatian. Nelayan akan merasakan dampak serius menurunnya pendapat
materiil ketika dihadapkan situasi demikian.

            Oleh
karena itu, predikat proper kategori emas yang diperoleh PT PLN UIK TJB Tahun
2019 menjadi kebanggaan sebagai perusahaan yang melampaui kepatuhan. Justifikasi
masyarakat memberikan citra perusahaan semakin baik terkait pengelolaan
lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Berbagai masalah justru akan hadir jika
perusahaan tersebut puas sampai dititik ini. Hal yang paling kontroversi adalah
apakah perusahaan mampu menyelenggarakan nilai-nilai proper secara
berkelanjutan ?

            Pekerjaan
rumah masih menumpuk banyak di meja kerja. Tidak ada waktu terlambat kecuali
sudah memulai langkah demi langkah. Perusahaan sebaiknya mampu memelihara modal
sosial yang sudah dimiliki masyarakat. Kekuatan tersebut akan maksimal jika
didukung oleh semangat proaktif membuat jalinan hubungan. Modal sosial akan
kuat tergantung pada kapasitas aktor dalam kelompok masyarakat untuk membangun
sejumlah asosiasi/perkumpulan.

            Pada
karakter masyarakat dan kelompok sosial yang tebentuk didalamnya memiliki bobot
resiprositas kuat akan melahirkan masyarakat yang memiliki tingkat modal sosial
yang tinggi. Misalnya terefleksinya tingkat kepedulian sosial yang tinggi,
saling membantu dan saling memaafkan. Keuntungan yang diperoleh adalah lebih
mudah membangun diri, kelompok dan lingkungan sosial dan fisik mereka sangat
mengagumkan.

            Terakhir,
perilaku proaktif yang memiliki kandungan modal sosial dapat dilihat melalui
tindakan dari yang paling sederhana sampai berdimensi dalam dan luas.
Masyarakat Desa Bondo yang proaktif untuk memungut sampah berserakan di bibir
pantai, membersihkan kandang ternak dari kotoran dan sampah, melakukan inisiatif
kepada kelompok untuk menjaga ekosistem rejungan dan karang endemik. Semua itu
merupakan bentuk tindakan yang di dalamnya terkandung semangat keaktifan dan kepedulian
tinggi yang bernuansa modal sosial.
Selamat
Atas Anugerah PROPER EMAS PT. PLN (Persero) UIK Tanjung Jati B Jepara
Ahmad Kharis, Dosen IAIN Salatiga

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Prestasi Membanggakan! Siswa MTs Salafiyah Kajen Raih Juara 2 Nasional MYRES 2024 di Ternate

    Prestasi Membanggakan! Siswa MTs Salafiyah Kajen Raih Juara 2 Nasional MYRES 2024 di Ternate

    • calendar_month Ming, 8 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    TERNATE – Siswa MTs. Salafiyah Kajen, Pati, berhasil meraih Juara 2 Nasional dalam Kompetisi Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) 2024 yang diikuti sebanyak 3.000 peserta dari seluruh lembaga madrasah se-Indonesia yang berlangsung di Ternate, Maluku Utara pada Jumat (6/9/2024). Prestasi ini diraih oleh Muhammad Ridwan Arsyad, siswa kelas riset, dengan penelitiannya yang berjudul “Modifikasi Vending […]

  • Ingin Hijrah Puluhan Orang Hapus Tato di Masjid Djauharotul Imamah Pati

    Ingin Hijrah Puluhan Orang Hapus Tato di Masjid Djauharotul Imamah Pati

    • calendar_month Ming, 9 Jan 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

      Dengan menghapus tato, orang-orang ini seakan keluar dari masa jahiliah menuju hijrah kembali ke jalan Allah menjadi pribadi yang lebih baik. PATI – Puluhan orang memenuhi Masjid Djauharotul Imamah, Kaborongan, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati, Sabtu (8/1/2022). Mereka ingin menghapus tatonya. Kebetulan hari itu sedang dilangsungkan kegiatan hapus tato gratis. Kegiatan kolaborasi sejumlah organisasi […]

  • Timbulkan Bau Menyengat, Tempat Sampah Dikeluhkan

    Timbulkan Bau Menyengat, Tempat Sampah Dikeluhkan

    • calendar_month Sen, 26 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Keberadaan tempat pembuangan sampah yang berada di sebelah GOR Pati dan deretan kios buah dikeluhkan. Munculnya keluhan itu lantaran baunya yang menyengat. Terutama saat ada angin berhembus, bau tak sedap langsung terendus. Solikhin, 46, salah seorang warga yang mengeluhkan bau tempat sampah itu mengemukakan, dirinya sudah kerap mencium bau tak sedap […]

  • Pemain Persijap Jepara Patrick Kalon.

    Jadwal Lengkap Pertandingan Persijap Jepara di Liga 2 Tahun 2024/2025 Bulan September

    • calendar_month Sel, 3 Sep 2024
    • account_circle Arif Mohamad
    • visibility 1
    • 0Komentar

      OLAHRAGA – Kick off Liga 2 tahun 2024/2025 sebentar lagi. Persijap Jepara sebagai salah satu kontestan akan memainkan pertandingan perdana, Minggu (8/9) menjamu Persekat Tegal di Stadion Moch Soebroto Magelang. Setelah itu Persijap Jepara akan menghadapi Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan Kudus pada Minggu (15/9). Di pertandingan ketiga Persijap Jepara akan bertandang ke […]

  • Menggoyang Lidah dengan Kuliner Khas Kota Semarang

    Menggoyang Lidah dengan Kuliner Khas Kota Semarang

    • calendar_month Jum, 26 Mei 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Soto ayam Semarang  Setiap kota memiliki keunikan kuliner khas masing-masing. Seperti di Kota Semarang ada banyak kuliner khas yang lezat. Berikut rangkuman 4 kuliner khas Semarang yang unik dan autentik  Kota Semarang, ibu kota Provinsi Jawa Tengah, tidak hanya terkenal dengan sejarah dan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kekayaan kuliner khas yang menggoyang lidah.  Jika […]

  • Hidup Bukan Mampir Padu

    Hidup Bukan Mampir Padu

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Anis Sholeh Baasyin sedang menguraikan tema yang akan dibahas Padu atau adu mulut yang akhir-akhir ini nyaris membudaya di kalangan masyarakat kembali menjadi sentilan dalam gelaran Suluk Maleman yang digelar Sabtu (16/3) hingga Minggu (17/3/2019) dini hari kemarin. Bahkan peribahasa “hidup sekadar mampir minum” pun mulai berubah menjadi sekadar mampir padu. Plesetan itu lantaran sekarang […]

expand_less