Breaking News
light_mode

Ponpes Nurul Huda Sirahan Pati, Telaga Ilmu di Pinggiran Dua Kota

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 23 Jun 2018
  • visibility 10
Pondok Pesantren Nurul Huda Sirahan, terus tumbuh menjadi sebuah lembaga pendidikan yang mumpuni. Setidaknya untuk wilayah pinggiran Pati dan Jepara. Pesantren yang kini diasuh Jamaludin Umar ini tetap menjadi idaman bagi mereka yang ingin belajar agama.

Beberapa santri Pondok Pesantren Nurul Huda Sirahan saat lomba antar santri beberapa waktu yang lalu

Desa Sirahan tidak
begitu saja sepi dari riuhnya kehidupan, meski jaraknya dari pusat kota Pati serta Jepara yang mencapai puluhan kilometer. Desa yang berada di kaki Pegunungan
Muria ini malah punya peran sentral dalam dunia pendidikan. Utamanya pendidikan
Islam.
Desa
ini menjadi magnet para pencari ilmu, terutama yang berada di wilayah pinggiran
Jepara dan juga Pati. Salah satu yang menjadi magnet itu adalah Pondok
Pesantren Nurul Huda.
Pesantren
ini didirikan oleh almarhum K.H Umar Muslim. Seorang kiai yang memiliki sanad
keilmuan tersambung melalui kiai-kiai Kajen. Pernah belajar di Matholi’ul Falah
Kajen. Bahkan delapan tahun pernah mengajar di sana.
Berdirinya
pesantren ini sekitar tahun 1985. Bermula dari keinginan satu – dua orang yang
ingin menimba ilmu agama, dan ikut dengan Kiai Umar.
”Waktu
itu sudah berdiri Madrasah Darul Falah. Lalu banyak yang sekolah di sana,
kemudian ada beberapa murid-murid perempuan yang ikut bapak. Ikut ngaji,” kata
Jamaludin Umar. 
Dari
satu-dua murid madrasah tersebut, lama kelamaan banyak yang ikut. Generasi
santri pertama dulu dari daerah Kecamatan Kembang Jepara. Seiring berjalannya waktu,
karena makin banyak yang ikut untuk ngaji, dibangunlah pesantren dan diberi
nama Pondok Pesantren Nurul Huda.
Khusus Putri
Pesantren
ini khusus untuk putri. Namun ada beberapa santri putra yang ikut nyantri.
Santri putra berposisi sebagai cah dalem.
Istilah untuk menyebutkan santri yang mengabdi kepada kiainya. Sambil ngaji,
ikut bantu-bantu apa saja di rumah kiainya.
Santri
di pesantren Nurul Huda ini kebanyakan memang datang dari daerah-daerah
pinggiran Jepara serta Pati. Seperti Kecamatan Kembang, Keling, Bangsri,
Donorojo, Cluwak, serta beberapa dari luar Jawa.
”Sejak
dulu memang santri datang dari daerah pinggiran ini. Mereka datang untuk
mengaji serta belajar formal di Madrasah Darul Falah,” imbuh alumni Pondok
Pesantren Al Anwar Sarang ini.

Kini pesantren sudah berganti pengasuh, setelah
sang pendiri KH. Umar Muslim meninggal dunia 2011 lalu. Sepeninggal Mbah Umar,
pesantren secara kulturalnya diasuh sang istri. Siti Su’adah. Namun secara
struktural putra pertamanya yang memegang, dan dibantu saudara-saudara.Saat ini
pesantren yang berada di bawah naungan Yayasan Pelita Desa ini dihuni sekitar
100 santri. 


Sumber : https://radar.jawapos.com/radarkudus/read/2018/06/13/81341/bekali-santri-praktik-kemasyarakatan
  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Pati Dukung Pengembangan Batik Nusantara di Wastra Batik Festival Bojonegoro

    Wabup Pati Dukung Pengembangan Batik Nusantara di Wastra Batik Festival Bojonegoro

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 8
    • 0Komentar

    BOJONEGORO – Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, turut hadir dalam Wastra Batik Festival di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (18-21 Juni 2025). Kehadirannya menunjukkan dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Pati terhadap pelestarian dan pengembangan batik sebagai warisan budaya Nusantara. Festival yang dibuka langsung oleh Bupati Bojonegoro ini dihadiri pula oleh sejumlah kepala daerah dari Jawa Tengah […]

  • Polres Pemalang Bekuk Tersangka Pencabulan terhadap Anak Tiri

    Polres Pemalang Bekuk Tersangka Pencabulan terhadap Anak Tiri

    • calendar_month Sab, 11 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 11
    • 0Komentar

      Kapolres Pemalang menunjukkan barang bukti Pria bejat di Pemalang ini akhirnya merasakan akibatnya karena telah mencabuli anak tirinya. Polres Pemalang berhasil meringkus pria berusia 45 tahun itu. Hukuman penjara 15 tahun bakal menantinya. PEMALANG – Satreskrim Polres Pemalang berhasil mengamankan JB (45) tersangka tindak pidana persetubuhan dan atau pencabulan terhadap anak tirinya ANH (12), […]

  • Cerita Mistis Mobil Nyasar ke Hutan Wukirsari Tambakromo Pati

    Cerita Mistis Mobil Nyasar ke Hutan Wukirsari Tambakromo Pati

    • calendar_month Ming, 12 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Mobil yang tersesat di hutan Desa Wukirsari Tambakromo Pati  Cerita tidak masuk akal terjadi di area hutan Pegunungan Kendeng, Desa Wukirsari. Sebuah mobil nyasar masuk ke dalam hutan saat malam hari. Padahal tidak jalan masuk hutan itu terhalang batu dan batang kayu.  PATI – Peristiwa mistis menggegerkan masyarakat Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Sabtu […]

  • KPK Incar Praktek Culas Oknum Pegawai Lapas

    KPK Incar Praktek Culas Oknum Pegawai Lapas

    • calendar_month Ming, 4 Agu 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Pemaparan materi dalam agenda Workshop Sosial Media for Sosial Good  SEMARANG – Jangan macam-macam. Manajemen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) terus dipantau oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu tidak lepas dari sepak terjang Lapas selama ini yang disinyalir menjadi ladang pungutan liar (pungli) dan gratifikasi. Hal tersebut dilakukan agar pengelolaan lapas semakin baik dan meminalisir praktek […]

  • Persipa Pati Ditahan Imbang Adhyaksa FC, Masalah Finishing Kembali Muncul

    Persipa Pati Ditahan Imbang Adhyaksa FC, Masalah Finishing Kembali Muncul

    • calendar_month Kam, 21 Nov 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 9
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persipa Pati kembali menelan kekecewaan setelah ditahan imbang oleh Adhyaksa FC dengan skor 1-1 dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Joyokusumo, Rabu (20/11/2024). Meskipun sempat unggul lebih dulu melalui gol Ahmed Syuhada pada menit ke-14, Laskar Saridin gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan. Andrejic Aleksa dari Adhyaksa FC menyamakan kedudukan […]

  • Kemeriahan Buka Bersama Keluarga Besar Imam Suroso

    Kemeriahan Buka Bersama Keluarga Besar Imam Suroso

    • calendar_month Ming, 26 Mei 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Keluarga besar Imam Suroso, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan menggelar kegiatan buka bersama di RM Saptorenggo Baru (SRB). Puluhan tamu hadir dalam kegiatan tersebut. Mulai dari tim Imam Suroso Center (ISC), Bumi Walisongo, karyawan RS Mitra Bangsa, karyawan rumah makan hingga puluhan anak yatim. Selain buka bersama, kegiatan tersebut diisi pula dengan santunan […]

expand_less