Breaking News
light_mode

Polresta Pati Sigap Tangani Banjir di Batangan, Pastikan Warga Aman dan Terlayani

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
  • visibility 279

PATI – Polresta Pati terus menunjukkan komitmennya dalam penanganan banjir di Kecamatan Batangan. Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Batangan serta meluapnya sungai dan saluran irigasi menyebabkan sejumlah desa terendam air dengan ketinggian bervariasi.

Desa-desa yang terdampak antara lain Kuniran, Tlogomojo, Dukuh Ngegot Desa Klayusiwalan, Gunungsari, Kedalon, hingga Ketitang Wetan. Ketinggian air mencapai 10–50 sentimeter, menggenangi jalan, pemukiman, dan fasilitas umum.

Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menegaskan bahwa personel telah dikerahkan sejak awal untuk membantu masyarakat.

“Anggota kami langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pendataan, evakuasi ringan, dan memastikan aktivitas warga tetap dapat berjalan aman,” ujarnya.

Selain memantau situasi, Unit Lalu Lintas dan Bhabinkamtibmas Polresta Pati juga mengatur arus kendaraan di jalur-jalur yang terendam.

“Kami pastikan akses jalan yang masih bisa dilalui tetap aman, sekaligus melakukan rekayasa lalu lintas di titik genangan tinggi,” jelasnya.

Aiptu Hari, anggota Satlantas Polresta Pati, menunjukkan aksi simpatik dengan membantu mendorong sepeda motor warga yang mogok akibat banjir.

Tindakan ini mendapat apresiasi karena membantu memperlancar arus kendaraan dan meringankan beban pengendara.

Personel juga membantu warga memindahkan barang-barang berharga dari rumah yang tergenang air.

“Anggota kami turun langsung membantu warga mengangkat barang ke tempat lebih tinggi agar tidak rusak,” ungkap Kapolresta.

Patroli keamanan lingkungan juga ditingkatkan untuk mencegah tindak kejahatan di rumah-rumah yang ditinggal warga.

“Kami juga memastikan keamanan rumah-rumah terdampak tetap terjaga. Patroli kami intensifkan agar masyarakat merasa tenang,” tegasnya.

Koordinasi lintas sektor dengan Koramil dan Pemerintah Kecamatan terus dilakukan.

“Kami melakukan update situasi dari lapangan secara berkala dan berkomitmen mendukung penanganan cepat dan tepat sasaran,” tambahnya.

Kapolresta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perkembangan debit air.

“Kami meminta warga tetap berhati-hati terutama yang tinggal dekat aliran sungai mengingat cuaca belum sepenuhnya stabil,” katanya.

Hingga saat ini, tidak ada warga yang mengungsi maupun korban jiwa. Polresta Pati memastikan akan terus hadir, siaga, dan mendampingi warga hingga situasi kembali normal.

Editor: arif

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Muria Surganya Pisang Byar yang Manis Asem

    Muria Surganya Pisang Byar yang Manis Asem

    • calendar_month Rab, 20 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 102
    • 0Komentar

    Inilah pisang byar Muria yang menjadi oleh-oleh wisata religi Sunan Muria/ @soe_gie76 KUDUS – Tanah Pegunungan Muria dianugerahi kesuburan yang luar biasa. Beraneka tanaman tumbuh dan menjadi potensi daerah setempat, sekaligus menjadi penopang perekonomian masyarakat sekitar. Salah satu tanaman buah yang sangat terkenal di daerah ini adalah pisang byar. Pisang dengan ukuran besar-besar ini juga […]

  • LDJ Ajari Pelajar NU Jati Tangkal Bahaya Radikalisme

    LDJ Ajari Pelajar NU Jati Tangkal Bahaya Radikalisme

    • calendar_month Ming, 10 Sep 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Dokumentasi PAC IPNU IPPNU Jati-Kudus Lingkar Muria, KUDUS – Dengan memiliki pemikiran yang kritis dan berimbang, peserta Latihan Dasar Jurnalistik (LDJ) IPNU dan IPPNU Jati diharapkan menjadi generasi yang anti radikalisme. Hal ini dikemukakan M. Farid dalam materi berita yang disampaikannya kemarin, di TPQ Al Qudsy Jetiskapuan. ”Kebanyakan, pemikiran radikal itu lahir dari propaganda media. […]

  • Wakil ketua DPRD Pati : Kopdes merah putih harus segera beroperasi

    Wakil ketua DPRD Pati : Kopdes merah putih harus segera beroperasi

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 54
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak agar Koperasi Merah Putih segera beroperasi. Saat ini, tercatat ada 406 koperasi yang tersebar di berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Pati. Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pati, Bambang Susilo, menyampaikan bahwa pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk menginstruksikan pemerintah desa agar segera mengoperasikan […]

  • DPRD Pati Minta Masyarakat Jaga Lingkungan Masing-Masing melalui Siskamling

    DPRD Pati Minta Masyarakat Jaga Lingkungan Masing-Masing melalui Siskamling

    • calendar_month Ming, 22 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 64
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Joni Kurnianto, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan peran aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan melalui kegiatan siskamling. Hal ini disampaikan Joni menanggapi maraknya aksi tawuran antar kelompok remaja di wilayah Pati, khususnya di Kecamatan Sukolilo. “Masyarakat harus memiliki peran aktif dalam menjaga lingkungannya masing-masing. Siskamling bisa menjadi salah satu upaya […]

  • Bupati Haryanto Minta Camat Sisir Warga Miskin

    Bupati Haryanto Minta Camat Sisir Warga Miskin

    • calendar_month Rab, 13 Mar 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Bupati Haryanto saat memberikan sambutan di acara forum perangkat daerah PATI – Bupati Haryanto meminta para camat untuk memetakan secara tepat penduduk miskin di wilayahnya masing-masing. Hal itu dilakukan setelah mencermati angka kemiskinan Kabupaten Pati yang turun sampai 9,90 persen. Bupati menginginkan bisa cepat melakukan pengentasan kemiskinan secara tepat. ”Saya ingin kecamatan-kecamatan melakukan pendataan dan pemetaan, […]

  • Lawan Rasa Takut dengan Belajar

    Lawan Rasa Takut dengan Belajar

    • calendar_month Sel, 16 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Quinta Fitri Maulani Quinta/DOKUMEN PRIBADI Kebanyakan rasa takut terhadap sesuatu mesti dihindari. Sepeti takut dalam hal pelajaran, namun berbeda dengan Quinta Fitri Maulani. Perempuan kelahiran Pati, 3 Mei 1996 ini mengaku, dulunya saat sekolah ia tak bisa dan cenderung takut terhadap Bahasa Inggris, maka dari itu perempuan yang tinggal di Dosoman Pati ini memilih melawan […]

expand_less