Polresta Pati Siagakan Ribuan Personel Gabungan Amankan Sidang Paripurna Hak Angket DPRD Pati
- account_circle Fatwa Fauzian
- calendar_month 5 jam yang lalu
- visibility 265

Polresta Pati menggelar Apel Gelar Pasukan BKO Dit Samapta, Brimob, dan Polres jajaran Polda Jateng di Lapangan Kompi Brimob Pati, Kamis (30/10/2025).
PATI – Polresta Pati menggelar Apel Gelar Pasukan BKO Dit Samapta, Brimob, dan Polres jajaran Polda Jateng di Lapangan Kompi Brimob Pati, Kamis (30/10/2025), sebagai bentuk kesiapan menghadapi Sidang Paripurna Hak Angket DPRD Kabupaten Pati yang dijadwalkan berlangsung Jumat (31/10/2025).
Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin langsung apel tersebut. Turut hadir unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Damkar, serta seluruh elemen pengamanan. Ribuan personel gabungan disiagakan untuk menjaga kondusivitas wilayah.
Dalam amanatnya, Kapolresta menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang bertugas.
“Saya ucapkan selamat datang dan terima kasih atas dedikasi rekan-rekan. Laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan humanis,” ujarnya.
Kombes Pol Jaka Wahyudi menjelaskan bahwa sebanyak 3.379 personel gabungan TNI–Polri diterjunkan untuk mengamankan jalannya sidang. Pasukan ditempatkan di titik-titik strategis, seperti kawasan DPRD, alun-alun, dan sejumlah area yang berpotensi menjadi konsentrasi massa.
“Jumlah personel kami sesuaikan dengan potensi jumlah massa dari kedua kubu yang akan hadir. Namun pendekatan yang kami kedepankan tetap humanis dan tidak represif,” tegasnya.
Pihak Polresta juga telah berkoordinasi dengan pimpinan DPRD dan pemerintah daerah untuk mengatur skema keamanan, termasuk pemisahan titik kumpul antara massa pro dan kontra.
“Massa pro akan berada di sisi selatan DPRD, sementara massa kontra di sisi utara. Pemisahan ini penting agar suasana tetap kondusif,” jelasnya.
“Lokasi DPRD juga akan disterilisasi dan dijaga ketat. Semua massa discreening di titik penyekatan,” imbuhnya.
Kapolresta mengingatkan agar seluruh personel tetap waspada terhadap potensi provokasi.
“Kita harus jeli membaca situasi dan tidak mudah terpancing. Sekecil apa pun kesalahan bisa berdampak besar dan viral di masyarakat,” tuturnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu liar.
“Kami bersama masyarakat adalah saudara. Mari jaga kedewasaan, jangan sampai ada yang terhasut melakukan tindakan anarkis,” pesannya.
Polresta Pati menegaskan tidak melakukan sweeping, melainkan patroli preventif untuk memastikan keamanan tetap terjaga.
“Kami ingin Pati tetap damai, aman, dan kondusif. Semoga sidang paripurna berjalan lancar dan tertib,” pungkasnya.
Editor: Arif
- Penulis: Fatwa Fauzian
