Breaking News
light_mode

Pentas Asal Usul Kretek Ramaikan TMII Jakarta

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 1 Agu 2023
  • visibility 40
Suasana gayeng setelah pementasan Geger Bumi Muria di TMII Jakarta

JAKARTA – Perwakilan Kabupaten Kudus tampil  pentas duta seni, yang digelar oleh Badan Penghubung Jawa Tengah di TMII Jakarta. Pentas duta seni sempat vakum selama 3 tahun akibat pandemi, tahun ini mulai diadakan kembali. 

Kali ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus menggandeng komunitas seni “Samar” untuk membawakan sendratari dengan judul Geger Tanah Muria. 

Kisah ini menceritakan tentang asal mula kretek, yang saat ini menjadi salah satu urat nadi perekonomian kabupaten Kudus.

Animo para pengunjung yang datang untuk menyaksikan sendratari Geger Tanah Muria sungguh luar biasa (30/7/2023). Sampai sampai, kursi yang tersedia di anjungan Jawa Tengah TMII tidak mencukupi. Walau banyak penonton yang berdiri, namun mereka dengan setia menyaksikan pentas Duta Seni Kabupaten Kudus tersebut hingga selesai. 

Pementasan asal usul kretek

 

Saking larutnya dalam suasana, bahkan bupati kudus HM Hartopo turut dalam tarian diakhir pertunjukan. Semua menari dalam kegembiraan seusai sendratari tersebut selesai dipentaskan. 

 

Bupati kudus sangat mengapresiasi antusiasme warga yang hadir, khususnya warga kudus di wilayah jabodetabek yang tergabung dalam FKMK (Forum Komunikasi Masyarakat Kudus). “Acara ini selain sebagai media silaturahmi, juga sekaligus menjadi obat rindu daerah asal,” ujarnya. 

 

Pasalnya, dalam kesempatan tersebut disediakan pula berbagai kuliner khas Kudus, seperti lentog, soto dan nasi pindang. Bupati Kudus pun tampak ikut menyantap hidangan bersama-sama dengan warga. Yang menarik, salah satu pengunjung adalah Hamid, “bule” dari Perancis yang datang bersama keluarganya dan sempat ikut serta menyantap hidangan bersama bupati Kudus. 

 

Bupati berharap, acara seperti ini benar-benar dapat dimanfaatkan untuk mengangkat potensi lokal kudus. “Tidak hanya seni budayanya, Kudus juga dikenal dengan ragam kulinernya yang sudah mendunia, seperti jenang Kudus. Saat ini kopi muria pun terus kita dorong untuk lebih dikenal luas,” jelasnya. (ftw)

Editor: Arif

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kejuaraan Futsal Pati 2018 Berlangsung Ketat

    Kejuaraan Futsal Pati 2018 Berlangsung Ketat

    • calendar_month Kam, 1 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Para pemain futsal berjuang dengan sekuat tenaga untuk menuju pertandingan puncak  PATI – Tidak hanya di kelompok umum, pertandingan ketat juga tersaji di babak 36 besar kelompok umur 17 dalam kejuaraan futsal se Kabupaten Pati. Sebanyak 36 klub, bermain total untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Pertandingan-pertandingan menarik itu seperti tersaji saat IJABIN FC melawan […]

  • Yayasan As-Salafiyah Lahar Gelar Kemah Bakti Maulid Nabi, Bentuk Karakter Mandiri dan Peduli Sosial

    Yayasan As-Salafiyah Lahar Gelar Kemah Bakti Maulid Nabi, Bentuk Karakter Mandiri dan Peduli Sosial

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 81
    • 0Komentar

    PATI – Ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan Yayasan As-Salafiyah Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, mengikuti kegiatan kemah bakti dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 16 hingga 18 September 2025 ini, dipusatkan di Jolong 2, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong. Sebanyak 340 siswa, mulai dari kelas […]

  • Peningkatan Kasus HIV di Kudus, Peran Agama dalam Pencegahan Diperlukan

    Peningkatan Kasus HIV di Kudus, Peran Agama dalam Pencegahan Diperlukan

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 55
    • 0Komentar

    KUDUS – Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus melaporkan peningkatan kasus HIV yang menjalani pengobatan antiretroviral (ARV). Direktur RSI Sunan Kudus, Dr. Syaifudin, menyatakan keprihatinan tidak hanya pada pengobatan, tetapi juga pencegahan yang melibatkan edukasi dan pendekatan keagamaan. “Fokus kita adalah menjaga pasien tetap sehat dan produktif, namun mencegah penularan baru sama pentingnya,” tegasnya. Dr. […]

  • DPRD Pati Mengkritik Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan Masyarakat

    DPRD Pati Mengkritik Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan Masyarakat

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 49
    • 0Komentar

    PATI – Ketua DPRD Pati, Ali Badruddin, menyoroti perilaku masyarakat yang masih sering membuang sampah sembarangan. Politisi dari PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa masalah sampah ini terjadi di seluruh kecamatan di Kabupaten Pati. “Rata-rata masyarakat mengabaikan kebersihan dengan membuang sampah di tepi jalan atau di sungai. Ini sudah menjadi kebiasaan buruk dan sering dianggap sepele,” […]

  • Bupati Pati Dukung Sosialisasi Mikroba PA 63 untuk Pertanian dan Pengolahan Limbah

    Bupati Pati Dukung Sosialisasi Mikroba PA 63 untuk Pertanian dan Pengolahan Limbah

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 44
    • 0Komentar

    PATI — Bupati Pati, Sudewo, menghadiri kegiatan Sosialisasi Mikroba PA 63 WD 05/Pati yang digelar di Ruang Pragolo, Setda Kabupaten Pati, Rabu (30/7). Kegiatan ini diinisiasi oleh Komandan Kodim Pati sebagai upaya memperkenalkan inovasi teknologi mikroba untuk pengolahan limbah sekaligus peningkatan produktivitas sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Bupati menjelaskan bahwa sosialisasi ini menyasar berbagai pihak […]

  • Pesona Purbakala di Desa Wisata Terban Kudus

    Pesona Purbakala di Desa Wisata Terban Kudus

    • calendar_month Kam, 9 Des 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 33
    • 0Komentar

      Beberapa pengunjung naik mobil jip di depan museum purbakala Patiayam, Desa Terban, Jekulo, Kudus/ @patiayamadventure KUDUS – Desa Wisata Terban berada di Kecamatan Jekulo, berjarak 14 kilometer dari pusat Kabupaten Kudus. Desa ini berada di kawasan Pegunungan Patiayam, yang memiliki pesona wisata utama benda-benda zaman purbakala. Untuk sampai ke Desa Wisata Terban cukup mudah. […]

expand_less