Breaking News
light_mode

Naik ke Gunung Gede, Dapat Teman Baru dari Lampung (1)

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 9 Jun 2019
  • visibility 25

Perjalanan di alun-alun Suryakencana 

Perjalanan selama 7 jam berakhir di sebuah basecamp di Cibodas, Cianjur,
Jawa Barat. Saya berangkat dari Demak, Jawa Tengah akhir Mei lalu. Berdua saja bersama Ci’lo
teman sekampung. sampai di
basecamp,
udara dingin khas daerah gunung menyambut.

Beruntung ada segelas kopi panas menemani. Ngobrol-ngobrol ringan sebentar,
saya langsung merebahkan badan. Esok, waktunya mendaki. Ke Gunung Gede
Pangrango tujuan saya.

Pagi tiba, saya bergegas memulai pendakian. Jalur Putri menjadi pilihan.
Dari Cibodas perjalanan ditempuh selama 15 menit menggunakan angkot.  Di titik awal pendakian, nasib mempertemukan
kami.

Saya yang rencananya mendaki hanya berdua saja, bertemu dengan rombongan
anak muda dari Lampung. Namanya Elsa, Lela, Khusnul, dan Wiliam. Kami akhirnya
melakukan perjalanan bersama. Empat anak muda itu hanya satu laki-lakinya.

Mendaki ramai-ramai cukup membantu meringankan beban. Kami berjalan sambil
bercengkrama. Gelak tawa tak terhindarkan. Sepanjang perjalanan kami disuguhi alam
yang masih asri.
Bunga-bunga kecil bermekaran, dedaunan hijau menyambut, pepohonan
rindang tumbuh diatas tanah basah tersentuh kabut.

Foto bersama teman dari Lampung

Terus berjalan membuat kami lelah. Kami akhirnya istirihat
cukup lama di
pos 3, sambil
mempersiapkan ponco guna perlindungan
tubuh kami dari serangan air hujan yang sepertinya akan datang. Canda tawa
bersama pendaki lain tak terenyahkan, mengobati sedikit rasa lelah kami. Tenaga
pulih kembali, kami lanjut berjalan.

Dan benar, di titik sebelum pos 4 hujan deras datang. Spontan kami
langsung berteduh dibawah perlindungan
beefak sederhana
milik warung kecil yang ada disana. Tampaknya sudah banyak pendaki lain yang
duduk terlebih dahulu, akhirnya kami hanya kedapatan tempat seadanya, itu pun
juga ada yang berdiri.

Cukup lama menunggu hujan reda, mau lanjut pun tak mungkin dengan
kondisi hujan seperti itu.
Namun, ada juga pendaki lain yang nekad menerobos
derasnya hujan.
Kami memilih menunggu saja.

Setelah hujan reda, kami lanjut ke pos 4. Di pos 4 kami
keluarkan sedikit makanan ringan guna menambah energi dalam berjalan. Pos 4 ini
adalah titik terakhir sebelum ke Alun-alun Suryakencana, jaraknya tak cuku
p jauh dengan
trek yang agak landai dari sebelumnya.

Kami sampai di
Surken (
Red, sebutan dari Alun-alun
Suryakencana) sebelum
matahari terbenam. Namun
sayang,
pemandangan senja saat itu tertutupi awan pekat. Akan tetapi, keelokan
warna merah
jingga masih
terpancar. Sungguh indah ciptaan-Nya.

Hari mulai gelap. Tak pikir lama, kami segera
cari tempat
untuk mendirikan
tenda. Kami bagi dua kelompok
. Saya bersama Ci’lo dan
William bertugas mendirikan tenda, sementara yang perempuan masak untuk makan
malam.

Malam rasanya cukup dingin. Hembusan angin masuk ke pori-pori kulit tubuh kami. Sekitar satu
jam, tenda kami berdir
i, maskanpun sudah jadi. Segera mungkin kami
masukkan ke dalam tenda untuk di santap bersama-sama.
Nikmatnya. (Arif Bonvink/bersambung)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Refleksi Indonesia yang Ini

    Refleksi Indonesia yang Ini

    • calendar_month Sen, 2 Apr 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Habib Anis Sholeh Ba’asyin membuka Suluk Maleman Sabtu (18/3/2018) malam lalu dengan sebuah pertanyaan soal pemahaman tema ngaji budaya malam itu. Tiga jamaah dipersilahkannya berbicara sesuai pandangan masing-masing soal tema “Bukan Indonesia yang Ini” beserta ilustrasi gambar jangkrik yang berhadap-hadapan. Beberapa yang mengemukakan, menganggap potret Indonesia sekarang atau Indonesia yang ini tak sesuai yang dicita-citakan […]

  • Kemah Wanaswara Promosikan Tempat Wisata

    Kemah Wanaswara Promosikan Tempat Wisata

    • calendar_month Sab, 19 Mei 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    PATI – Pecinta Alam Sedulur Pati (PALUPI) menggelar kegiatan tak biasa. Mereka berkemah bersama di Desa Bageng Kecamatan Gembong, Sabtu (12/5/2018) kemarin. Kemah tersebut bertajuk “Wanaswara”. Semalam suntuk kemah itu berlangsung cukup meriah. Dibawah bintang yang bertaburan di langit, para musisi tersebut menggelar mini konser secara bergantian. Panitia Wanaswara, Dany Dwia mengatakan, kegiatan ini adalah event […]

  • Bapperida Pati Siap Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi untuk Percepat Pembangunan

    Bapperida Pati Siap Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi untuk Percepat Pembangunan

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 28
    • 0Komentar

    PATI – Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi (Bapperida) Kabupaten Pati membuka lebar pintu kerjasama dengan perguruan tinggi untuk mempercepat pembangunan daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bapperida Pati, Dr. Muhtar, saat menerima kunjungan dari STAI Syekh Jangkung pada Senin (7/7/2025). “Bapperida Pati memiliki berbagai wadah yang dapat dimanfaatkan untuk bersinergi, seperti Krenova, Indeks […]

  • Nindy Korban Mutilasi dan Pembakaran Adalah Sosok Mandiri

    Nindy Korban Mutilasi dan Pembakaran Adalah Sosok Mandiri

    • calendar_month Sab, 16 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Nindy Juga Pekerja Keras Status Facebooknya yang menunjukkan Nindy memang pekerja keras Lingkar Muria, PATI – Korban mutilasi dan pembakaran oleh suami sendiri, Siti Saidah, 21, alias Sinok alias Nindy, di mata keluarga merupakan perempuan yang mandiri. Selain mandiri, Nindy juga terkenal pekerja keras. Saryadi, ayah Nindy menuturkan, putri bungsunya itu memang mandiri dan juga […]

  • Gelaran Expo Meriahkan LKS SMK se Jateng di Pati

    Gelaran Expo Meriahkan LKS SMK se Jateng di Pati

    • calendar_month Sel, 28 Nov 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 19
    • 0Komentar

      EXPO : Seorang siswi memperlihatkan salah satu produknya kepada pengunjung Lingkar Muria, PATI – Expo pameran produk dari berbagai SMK se Kabupaten Pati meriahkan gelaran Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se Jawa Tengah, di Alun-alun Kabupaten Pati. Expo ini digelar mulai Senin (27/11) hingga kemarin. Belasan stand pameran memenuhi pusat kota berjuluk Bumi Mina […]

  • PAC Pagar Nusa Kecamatan Margoyoso Memenangkan Tiga Piala di Kejurwil PSNU PN Tingkat Eks Karisidenan Pati

    PAC Pagar Nusa Kecamatan Margoyoso Memenangkan Tiga Piala di Kejurwil PSNU PN Tingkat Eks Karisidenan Pati

    • calendar_month Sen, 20 Nov 2023
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 19
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – PAC Pagar Nusa Kecamatan Margoyoso berhasil meraih tiga piala di Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) I Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa (PN) se-Eks Karesidenan Pati. Bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Kecamatan Margoyoso, Pati pada Jumat-Minggu (17-19/11/2023). Pelatih PAC Pagar Nusa Kecamatan Margoyoso Suhardi, menyatakan kegembiraannya karena anak didiknya berhasil memenangkan tiga piala. “Kita […]

expand_less