Muhammad Ulin Nuha, Peraih Juara Lomba Matematika Internasional di Singapura
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sen, 23 Apr 2018
- visibility 5
Itu Unik
Ulin Nuha punya cara mengatasinya. Dia menganggap soal-soal itu memiliki
keunikan. Itulah kunci, hingga dia moncer di bidang matematika dan menjuarai
berbagai kejuaraan
anak jenius. Seperti diketahui, jenius dalam lakon film-film digambarkan
berkaca mata tebal, dan berpakaian necis. Saat Jawa Pos Radar Kudus mendekat, penampilannya
biasa saja. Selayaknya anak madrasah pada umumnya. Memakai peci hitam,
pakainnya pun tak rapi-rapi amat. Namun itulah Muhammad Ulin Nuha. Peraih
berbagai gelar juara matematika di berbagai even, lokal, nasional hingga
internasional.
bagian dari generasi matematika di MTs Abadiyah. Siswa kelahiran Pati, 1
Januari 2003 ini menyapu beberapa gelar juara perlombaan matematika. Baik yang
diselenggarakan instansi pemerintah maupun umum.
itu tidak instan. Ulin menggaransikan waktu bermainnya untuk belajar. Siswa
yang masih duduk di kelas IX ini memang istiqomah
dalam belajar. Dia tak pernah lelah untuk belajar.
matematika. Bahkan ketika pembinaan menjelang lomba saya pernah melakoni
belajar hingga menjelang dini hari,” papar siswa yang memang hobi berhitung
ini. Ulin mengaku, matematika sudah membuatnya bahagia. ”Asyik. Bisa mengasah
logika, juga kecerdasan otak,” akunya.
selalu membiasakan berlatih mengerjakan soal. Ulin selalu melakukannya terus
menerus. Semua soal matematika selalu menantang untuk dilahapnya.
soal-soal, selain menantang, itu juga akan melatih skill menyelesaikan setiap
persoalan dalam matematika,” katanya.
bawah naungan pusat pendidikan matematika Abadiyah, Ulin telah mengumpulkan
sejumlah gelar juara. Yang paling menonjol, putra pasangan Rebo dan Wagini ini
menyabet medali perak dan juga perunggu di Singapura.
Singapore Internasional Math Olympiad Challenge tahun 2016. Sementara medali
perunggu diraih Ulin di ajang Singapore Asian School Mathematics Olympiad
(SASMO) tahun 2016.
pun masuk menjadi siswa pilihan dari Kemenag. Data diri serta sejumlah
prestasinya diabadikan dalam sebuah buku album siswa-siswi berprestasi di
sekolah di bawah naungan Kemenag.
Bagi sebagian orang, Matematika kerap menjadi momok. UNBK kemarin menjadi
contohnya. Di akun sosial media Kemendikbud, banjir protes dan keluhan mengenai
sulitnya soal Matematika di ujian berbasik komputer itu.
ditemukan kata sulit dalam soal-soal Matematika. Ulin menganggap soal-soal
Matematika itu unik. Keunikan itu membuatnya tertarik. ”Itulah yang menjadikan
saya tak kesulitan mengerjakannya, sebab saya sudah meyugesti bagaimanapun soal
Matematika yang saya hadapi. Semuanya unik. Itu yang menjadikan saya suka
dengan matematika,” kata Ulin sambil cengar-cengir percaya diri. (Achmad Ulil Albab)
DIRI
GABUS KABUPATEN PATI
PATI
PRESTASI ULIN NUHA
Internasional Math Olympiad Challenge tahun 2016,
School Mathematics Olympiad (SASMO) tahun 206
(KSM) Kabupaten Pati 2016
kategori kelas VII MGMP Matematika SMP se Kabupaten Pati tahun 2016
Karesidenan Pati 2015
Matematika Universitas Negeri Malang 2015
- Penulis: Redaksi


