Breaking News
light_mode

Melihat Optimisnya Sang Presiden Meski Terus Dicaci

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 8 Jan 2018
  • visibility 23
FOTO : TOPSKOR
Sekitar musim 2008  hingga 2011, atau tepatnya ketika Indonesian
Super League bergulir menjadi kasta tertinggi sepakbola Indonesia,
Persijap boleh dikatakan pernah
mengalami saat-saat mentereng. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini menjadi salah
satu kontestan yang disegani.
Era itu kita mengenal nama-nama beken sekelas Johan Juansyah,
Pablo Frances, Amarildo Souza, Danang Wihatmoko, Isdiantono, A M Bahtiar, dan
beberapa pemain top lainnya. Saat itu mereka diarsiteki coach Almarhum Junaidi.
Masa-masa
itu semua bangga dengan klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bumi Kartini ini.
tiap pertandingan tiap jengkal tribun selalu sesak oleh penonton.
Namun kini, Persijap sedang terseok-seok. Setelah musim lalu
tampil di kasta kedua. Kini musim kompetisi 2018 ini tim kebanggan warga Kota
Ukir ini mesti turun kasta ke liga 3. Jebloknya prestasi Persijap kini
menimbulkan cacian-cacian, cibiran, bahkan rasa tak percaya dengan manajemen
yang ada.
Alhasil CEO Persijap sekaligus presiden klub saat ini, Esti
Puji Lestari harus menjadi sasaran cacian-cacian sebab dinilai gagal. Mulai
saat masih berjuang di Liga 2 hingga saat ini, dimana manajemen sedang
membentuk tim untuk mengarungi kompetisi di kasta ketiga.


Di media sosial banyak sekali cacian-cacian, serta ungkapan
rasa tak percaya lagi, kepada Esti. Bahkan ada pula yang menuduh, Persijap ada
di tangan orang yang salah. 

 

Salah satu cacian yang diterima Esti


Gelombang cacian dan cibiran itu pun kian menjadi,
terutama saat keputusan mendatangkan pelatih impor dari negeri yang saat ini
prestasi sepakbolanya sedang bercokol di puncak klasemen FIFA, Jerman.

Banyak yang meragukan. Namun perempuan yang gila bola ini,
menjawab semua cibiran itu dengan positif dan optimis. Esti tetap fokus dengan
tujuannya untuk membangun Persijap menjadi klub yang professional. 
Berikut ulasan wawancara wartawan Lingkarmuria.com bersama Presiden Klub Persijap Esti
Puji Lestari.
Pasca
prestasi
Persijap
merosot
dari liga dua
ke liga tiga
,
gelombang cibiran dari be
rbagai
kalangan suporter akar rumput sangat tinggi.
Bagaimana anda menanggapi itu?
Saya jujur, tidak mengganggap mereka
supporter akar rumput, mereka itu “aktor intelektual” yang ingin menjatuhkan Persijap
. Kenyataannya
banyak
yang diam
diam DM ke saya
, menyatakan
dukungan dan tidak pernah menghujat saya sekalipun.

Terbaru, soal perekrutan pelatih asal Jerman pun ada
juga yang mencibir. Ada yang meragukan track
recordnya
sebagai pelatih sebuah klub.
Semua boleh meragukan, yang
paling penting saya ikut regulasi
dari
penyelenggara liga.
Minimal lisensi C AFC , dan beliau, mengantongi lisensi B UEFA, jadi sudah pasti di
atas
nya.

Bahkan
entah ini guyon atau serius. Ada yang menganggap itu teman-teman Anda di luar
negeri yang nganggur, kemudian diajak ke Indonesia untuk kerja (Red, Sebagai
pelatih)
.
Perlu
diketahui
Patrick Sofian Ghigani itu
Owner dari sekolah
sepakbola terbesar di Munich,  MSC. Silahkan cek Google. Jadi dia tidak pengangguran. Beliau
datang u
ntuk membantu Persijap, karena merasa sedih dengan situasi saya, dan ingin membantu. Jujur
beliau membantu saya dan juga percaya potensinya.
Seperti yang saya bilang di atas, beliau Head of recruitment di Nike Academy,
bisa di cek juga, dan memiliki sekolah bola sendiri, dengan penghasilan
fantastis dan gaya hidup tinggi. Kenapa beliau ingin ke Persijap dan
meninggalkan 5 anak di sana? Karena beliau prihatin dengan sepak bola Jepara
yang pada saat menganalisa pertandingan di musim lalu, banyak hal-hal yang
beliau rasa bisa diperbaiki. Sementara tim pelatih terdahulu tidak melakukannya.

Apa
sih sebenarnya target Anda untuk Persijap saat ini
.
Sesuai kontrak dengan Patrick, 2+1,
kembali ke liga 1 bertahap dan kuat

Sepertinya
Anda begitu tegar, dari saat di liga 2 Persijap mulai terseok-seok hingga
sampai akhirnya terdegradasi, banyak sekali hujatan-hujatan. Apa yang membuat
Anda bertahan.
Banyak masa di mana bukan saya yang ingin keluar, tapi
keluarga saya. Karena mereka merasa ini sudah merenggut nama baik saya, saya
kembali memberikan penjelasan. Hidup ini bukan menumpuk harta, atau mencari
uang semata.
Tapi juga merubah nasib sebuah bangsa, menggeser
paradigma yang kuat ke jalan yang benar, dan pada akhirnya, saya memang sebagai
business woman percaya sepak bola Indonesia
bisa menjadi industri dan bisnis yang sehat, bukan untuk saya saja !
Tapi untuk siapapun penerus Persijap selanjutnya
setelah saya, untuk bisa menikmati hasil kemandirian Persijap sebagai klub,
jangan selalu bergantung ke personal yang banyak uang misalnya, karena itu
tidak stabil dan tidak permanen.

Ada
beberapa suporter di kawasan yang menantang Anda, mampukah mengulang masa emas
di era Super League? Era pelatih almarhum Junaidi. Menjadi 4 besar Copa
Indonesia. Bagaimana tanggapan Anda.
Menantang atau
mengajak? Saya pikir ini yang sangat saya tekankan untuk berubah, masa lalu
bisa saja dijadikan patokan, tapi masa lalu tidak bisa kembali, dengan
regulasi, industri sepak bola yang sudah berbeda, ini bukan jaman APBD.
Kita bukan jago kandang, kita bukan klub kabupaten, kita harus jadi klub
besar secara financial dan struktur
dulu, baru prestasi akan menyusul dan akan menjadi fundamental yang kuat.

Makanya sesuai dengan motto Persijap menemukan kembali
ciri  atau identitas baru, membuat visi
baru dan sejarah baru. Siapa tahu bukan hanya menjadi Big 4 di sebuah kompetisi,
tetapi bisa menjadi juara. 

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggota DPRD Pati Warsisti Pertanyakan Transparansi Perekrutan Pengurus Kopdes Merah Putih

    Anggota DPRD Pati Warsisti Pertanyakan Transparansi Perekrutan Pengurus Kopdes Merah Putih

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 55
    • 0Komentar

    PATI – Proses perekrutan pengurus Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Pati menuai sorotan dari Anggota Komisi B DPRD Pati, Warsiti. Kekhawatiran akan terulangnya praktik penyelewengan dana, seperti kasus korupsi di Bumdes sebelumnya, menjadi alasan utama. “Karena mengingat dan menimbang apa yang pernah digelontorkan pemerintah ke desa atas nama itu hibah atau sebuah bantuan berupa […]

  • Meraih Untung dengan Beternak Ayam Kampung, Catat Empat Langkah Pentingnya

    Meraih Untung dengan Beternak Ayam Kampung, Catat Empat Langkah Pentingnya

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • account_circle Arif Mohamad
    • visibility 36
    • 0Komentar

      EDUKASI – Untuk berhasil dalam beternak ayam kampung, terdapat beberapa aspek penting yang perlu dikuasai, yaitu proses produksi dan pemasaran. Dalam hal produksi, ada beberapa poin krusial yang harus diperhatikan, seperti pengadaan bibit atau anak ayam, sistem perkandangan, dan perawatan. Selain itu, dalam pemasaran, penting untuk mempertimbangkan strategi pemasaran dan bentuk akhir produk yang […]

  • Modus Hutang, Preman di Pati Peras Vendor Pabrik hingga Jutaan Rupiah

    Modus Hutang, Preman di Pati Peras Vendor Pabrik hingga Jutaan Rupiah

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 38
    • 0Komentar

    PATI – Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Operasi Aman Candi 2025 Polresta Pati berhasil membongkar aksi premanisme yang meresahkan dan mengancam iklim investasi di Kabupaten Pati. Seorang pria berinisial AZ (43) ditangkap pada Kamis (15/5/2025) sore di sebuah rumah makan di Juwana. AZ terbukti melakukan pemerasan dan intimidasi terhadap vendor pabrik PT. HWI 2 […]

  • Cantik-cantik Bagi Takjil, Ada Jihan Audy Juga

    Cantik-cantik Bagi Takjil, Ada Jihan Audy Juga

    • calendar_month Sen, 3 Jun 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Jihan Audy bagi-bagi takjil Tampilan modis, dengan polesan wajah kinyis-kinyis tak membuat ragu para gadis ini untuk turun ke jalanan. Gadis-gadis cantik itu sendiri adalah para artis dangdut yang malang melintang di blantika musik dangdut regional hingga nasional. Minggu (2/6/2019) lalu, mereka didaulat mengisi acara buka bersama MJ Entertainment di depan kantornya. Jalan Kuniran – […]

  • KPU Tetapkan 1.028.454 Pemilih Sementara Pilgub 2018 di Pati

    KPU Tetapkan 1.028.454 Pemilih Sementara Pilgub 2018 di Pati

    • calendar_month Sab, 17 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Daftar pemilih sementara (DPS) pada pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah 2018 di Kabupaten Pati telah ditetapkan. Hasilnya KPU Pati menetapkan DPS sejumlah 1.028.454. Ketua KPU, Much Nasich  mengungkapkan, penetapan itu berdasarkan hasil dari rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPHP) yang dilakukan petugas pencocokan dan penilitan (coklit) beberapa waktu lalu. ” Sejumlah […]

  • Pupuk Indonesia Catat 27.092 Transaksi Pupuk Subsidi Awal Tahun 2025

    Pupuk Indonesia Catat 27.092 Transaksi Pupuk Subsidi Awal Tahun 2025

    • calendar_month Sab, 4 Jan 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 26
    • 0Komentar

    JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) melaporkan telah terjadi 27.092 transaksi penebusan pupuk bersubsidi oleh petani sejak awal tahun hingga 3 Januari 2025. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Pupuk Indonesia dalam mendukung program swasembada pangan nasional pemerintah. Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, menyatakan bahwa kemudahan penebusan pupuk bersubsidi di awal tahun merupakan hasil dari […]

expand_less