Breaking News
light_mode

Kritik Kang Putu untuk Kumcer Antawacana di Sunyi Kurusetra

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Sab, 30 Sep 2023
  • visibility 55

BUDAYA, LINGKARMURIA.COM – Gunawan Budi Susanto atau yang akrab disapa Kang Putu, memberikan sejumlah kritikan terhadap buku kumpulan cerpen yang ditulis oleh Achiar M Permana. Menurut Kang Putu penggarapan kumpulan cerpen kurang optimal dan juga banyak terkesan monoton. 

Kang Putu menilai seharusnya pengembangan cerita dalam kumpulan ceritanya bisa lebih baik. Dia berpendapat bahwa pola penceritaan dalam beberapa cerpen terasa monoton dan membosankan.

“Achiar punya kemampuan bercerita. Tapi saya menilai di kumcer pertama ini dia kurang optimal. Ketidakoptimalan itu karena dia tidak cukup sabar meneliti dan mencermati ulang cerpen-cerpen yang dia tulis,” ungkapnya.

“Dia terjebak dalam pola penceritaan yang nyaris tunggal. Sembilan dari 12 cerpen dia, model penceritaannya sama persis. Endingnya juga nyaris sama, antara ibunya mati, minggat, atau cerai. Kalau dia ubah sedikit saja, misalnya mengubah perspektif Bapak menjadi perspektif Ibu, hasilnya akan berbeda,” lanjut dia.

Lebih lanjut, Kang Putu menyarankan agar Achiar lebih berani mencoba variasi dalam gaya penulisan dan memberikan ruang bagi tokoh anak dalam cerita tersebut untuk berperan lebih aktif.

Selain itu, dia berharap agar kritik semacam ini bisa membuat Achiar semakin bersemangat dalam menulis dan menemu cara-cara bercerita yang makin kuat. 

“Sebagai jurnalis selama belasan tahun, cukuplah dia punya kekayaan data yang bisa jadi sumber penceritaan. Achiar punya potensi,” jelasnya dalam forum Bedah Buku Sambang Sastra #3 di Joglo Sucen, jalan Pasucen-Lahar Kilometer 3, Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Pati, Jumat (29/09/2023) malam.

Diketahui Achiar menerbitkan buku berjudul Antawacana di Sunyi Kurusetra.  Buku tersebut berisi 12 cerita pendek yang memiliki akar atau inspirasi dari cerita-cerita wayang. Beberapa di antaranya menggunakan kisah wayang untuk menggambarkan fenomena dan masalah kontemporer, sementara yang lain adalah penafsiran ulang dari cerita-cerita wayang yang sudah ada.

Achiar telah menerbitkan beberapa karya sebelumnya, termasuk buku esai “Dusta Yudhistira” pada 2018 dan kumpulan puisi “Sepasang Amandava” pada 2020, yang semuanya memiliki keterkaitan dengan kisah pewayangan. 

Karya yang disebutkan terakhir mendapatkan Penghargaan Prasidatama dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah sebagai antologi puisi terbaik. Meski digarap dalam tiga bentuk berbeda, yakni esai, puisi, dan cerpen, ketiga buku tersebut punya benang merah yang sama, yakni berpijak pada kisah pewayangan. 

Karena itulah, Achiar menyebut ketiga karyanya itu sebagai trilogi. Bahkan berpotensi jadi tetralogi karena dia juga punya keinginan menulis novel dengan corak serupa. 

“Saya menulis buku dengan kepentingan agar wayang bisa kembali hidup dan teman-teman muda mau melirik wayang. Sebab memiliki kaitan dengan kondisi saat ini,” ujarnya.

Achiar berusaha menghidupkan kembali minat masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap budaya wayang dengan menghubungkannya dengan isu-isu dan peristiwa saat ini. Dia percaya bahwa cerita wayang dapat digunakan untuk menggambarkan realitas kehidupan masa kini. Namun, dia menyadari bahwa jika cerita wayang hanya disajikan secara tradisional, mungkin tidak akan menarik perhatian generasi muda.

“Karena itulah, pilihan saya adalah menautkan wayang dengan fenomena dan persoalan hari ini. Misalnya berkait konflik pembebasan lahan di Kendeng. Cerita wayang saya kaitkan untuk melihat situasi ambyar, hati yang tersakiti, sebagai pijakan untuk menggambarkan peristiwa dan persoalan hari ini,” jelasnya.

Penulis : Arif

Editor : Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Apresiasi Panen Raya Jagung, Harapkan Sinergi Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan

    DPRD Pati Apresiasi Panen Raya Jagung, Harapkan Sinergi Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 49
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memberikan apresiasi atas terselenggaranya panen jagung yang diinisiasi oleh Polresta Pati. Kegiatan ini dipandang sebagai langkah positif dalam mendukung program swasembada pangan yang tengah menjadi fokus pemerintah. “Ini adalah program yang baik dan sangat mendukung ketahanan pangan melalui sektor pertanian jagung,” ujar Ketua DPRD Pati, Ali […]

  • Penasaran? Beginilah Penampakan Jersey Persipa Musim Ini

    Penasaran? Beginilah Penampakan Jersey Persipa Musim Ini

    • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Persipa bakal melaunching jersey beserta skuadnya untuk musim kompetisi 2018 ini. Launching dilakukan di Stadion Joyokusumo Jumat (23/3/18) sore sekaligus laga uji coba melawan melawan UNSA ASMI FC. Akan ada dua jersey Persipa yang bakal diperkenalkan kepada pendukungnya. Jersey pertama dengan warna merah dengan list warna putih, dan jersey kedua berwarna […]

  • Polsek Bangsri Jepara Patroli Malam Ciptakan Situasi Kondusif

    Polsek Bangsri Jepara Patroli Malam Ciptakan Situasi Kondusif

    • calendar_month Kam, 27 Okt 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Patroli Polsek Bangsri untuk menciptakan rasa aman masyarakat. Patroli malam menjadi upaya Polsek Bangsri Polres Jepara untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dengan demikian lingkungan menjadi kondusif. JEPARA – Personel Polsek Bangsri Polres Jepara Polda Jateng melakukan giat patroli malam diarea pemukiman warga dan memberi Himbauan Kamtibmas sebagai upaya menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi […]

  • Sekarang Pemkab Jepara Mulai Rapat Tanpa Nyampah Plastik

    Sekarang Pemkab Jepara Mulai Rapat Tanpa Nyampah Plastik

    • calendar_month Rab, 26 Jun 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Minum tanpa air kemasan plastik JEPARA – Terobosan baru dilakukan Pemerintah Kabupaten Jepara dalam rangka mngurangi persoalan sampah plastik. Hal itu seperti yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup pada Selasa (25/6/2019), saat menggelar kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga di Pendapa Kartini. Dalam acara tersebut, tamu undangan diminta mengambil sendiri air minum yang disediakan dalam bentuk […]

  • Akhiri Pekan dengan Jalan Kaki, Bupati Kudus Sapa Petani di Desa Pasuruhan

    Akhiri Pekan dengan Jalan Kaki, Bupati Kudus Sapa Petani di Desa Pasuruhan

    • calendar_month Sab, 3 Mei 2025
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 26
    • 0Komentar

      KUDUS – Mengisi akhir pekan dengan kegiatan yang sehat sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris memilih untuk berjalan kaki menyusuri area persawahan di Desa Pasuruhan, Sabtu (3/5/2025). Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sam’ani tampak santai namun penuh kehangatan saat berinteraksi langsung dengan para petani yang tengah bersiap menghadapi musim tanam padi. Ia […]

  • DPRD Pati: RPJMD Harus Berdampak Nyata bagi Masyarakat Miskin

    DPRD Pati: RPJMD Harus Berdampak Nyata bagi Masyarakat Miskin

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 71
    • 0Komentar

    PATI – Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Pati mendesak pemerintah daerah untuk memprioritaskan pengentasan kemiskinan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Ketua Fraksi Golkar, Endah Sriwahyuningati, menyatakan bahwa aspek sosial ekonomi harus menjadi fokus utama dalam perencanaan pembangunan daerah. “Fraksi Golkar mendorong upaya pengentasan kemiskinan melalui program bantuan sosial yang tepat sasaran,” ujarnya. Ia […]

expand_less