Breaking News
light_mode

Jadi Pembaca yang Bertanggung Jawab, dengan Menulis Resensi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 5 Feb 2018
  • visibility 36


Al Mahfud, Peresensi
buku

DOKUMEN PRIBADI

Keseharian
Al Mahfud banyak dihabiskan dengan membaca buku. Tak sekdar membaca sambil
lalu, dia membaca dengan serius. Kemudian menuangkan bacaan itu menjadi resensi,
dan dia kirimkan ke media penyedia rubrik resensi di penjuru negeri.  
Beragam judul buku
menumpuk di sebuah meja kayu. Mulai buku fiksi hingga non fiksi. Di rumahnya
itu Al Mahfud mengisi kesehariannya dengan menulis dan membaca buku. Ada
mungkin ratusan buku dengan ketebalan bervariasi.
Tapi dari ratusan buku
yang menumpuk itu, Al Mahfud tak banyak merogoh koceknya. Buku-buku itu dikirim
dari penerbit yang merasakan servis pria lajang kelahiran Pati, 9 Maret 1992
ini.
”Ya kebanyakan, bahkan
mayoritas koleksi saya hasil kiriman dari penerbit yang sebelumnya buku dari
penerbit itu saya resensi dan tayang di media,” kata Al Mahfud.
Itu menjadi salah satu
enaknya menjadi peresensi buku. Bisa dapat kiriman buku dari penerbit, juga
kadang, dan lebih sering dapat honor dari media. Aktivitas ini sudah lama dia
tekuni. Kurang lebih sekitar 2014, saat mas akhir kuliah.
”Awalnya coba-coba
kirim, lalu banyak kemuat di beberapa media. Baik lokal di Jawa Tengah hingga
media nasional dan juga lokal di luar Jawa,” kata alumni S1 Tarbiyah/PAI STAIN
Kudus ini.
 Bagi Al Mahfud, selain mendapat sejumlah
reward itu, ada yang masih penting untuk dirinya. Dimana menulis resensi buku
menjadikan dirinya sebagai pembaca yang bertanggung jawab.
”Memang sangat berbeda
jika hanya membaca seperti biasa. Kalau kita membaca dengan anagan-angan akan
menuangkan hasil bacaan itu menjadi resensi, kita pasti akan serius membaca.
Memahami kalimat demi kalimat yang disajikan. Dan tentu pemahaman kita akan
lebih terstruktur kalau dituangkan lewat tulisan resensi,” jelas pria yang
aktif di kajian diskusi Paradigma Institute (Parist) Kudus ini.
Soal menulis resensi,
bagi pria yang juga menggemari dunia sastra ini, tidak ada kata gampang dan
tidak gampang. Baginya menulis resensi itu soal gairah. Sreg atau kurang sreg
dengan judul buku yang ada.
”Untuk itu harus ada
kegairahan dalam menuliskan resensi. Makanya, tiap resensi saya tayang di
media, saya pesan buku-buku yang sesuai selera,” kata pria yang juga pernah
menyabet Juara Cerpen Nasional yang diadakan Forum Pemuda Bangun Negeri pada
2014 lalu dengan cerpennya yang berjudul Puteri Bunga.
Al mahfud selalu
memilih buku-buku tentang sosial. Seperti bbuku-buku biografi. Dia juga
menggemari fiksi, dan juga buku-buku soal sejarah. Baiknya, para penerbit yang
menjadi langganan Al Mahfud selalu mengabulkan itu.
Buku-buku yang sesuai
seleranya itu makin hari, memang makin menjejali rumahnya yang berada di pedesaan
Kota Nasi Gandul. Sebab produktivitas kepenulisannya memang patut diacungi
jempol.
Dia sering memanfaatkan
waktu pagi menjadi saat yang tepat untuk menulis. Pagi setelah subuh bagi Al
Mahfud menjadi momentum tepat untuk mempertanggungjawabkan hasil bacaannya itu.
”Kalau masih pagi, otak
masih segar. Enak buat nulis. Dan kebanyakan saya menulis ya memang di waktu
pagi seperti ini,” papar penggila talkshow Mata Najwa sejak di stasiun tv lama
hingga berpindah ke stasiun tv baru ini. (Nur Khasan)
   
  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pesan Bupati Pati Menjelang Ujian Nasional

    Pesan Bupati Pati Menjelang Ujian Nasional

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Bupati Haryanto menghadiri sosialisasi ujian nasional PATI– Sekitar 367 peserta yang terdiri dari Ketua Dewan pendidikan, Ketua PGRI, Korwilcam, Kepala SMP Negeri dan Swasta, Kepala MTs Negeri dan Swasta, Pengawas SD dan SMP, Ketua PKBM, Penilik Sekolah dan Kepala Pondok Pesantren mengikuti sosialisasi Penyelenggaraan Ujian Sekolah untuk SD/SMP sederajat di gedung PGRI Kabupaten Pati, Rabu […]

  • Polsek Bangsri Jepara Patroli Malam Ciptakan Situasi Kondusif

    Polsek Bangsri Jepara Patroli Malam Ciptakan Situasi Kondusif

    • calendar_month Kam, 27 Okt 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Patroli Polsek Bangsri untuk menciptakan rasa aman masyarakat. Patroli malam menjadi upaya Polsek Bangsri Polres Jepara untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dengan demikian lingkungan menjadi kondusif. JEPARA – Personel Polsek Bangsri Polres Jepara Polda Jateng melakukan giat patroli malam diarea pemukiman warga dan memberi Himbauan Kamtibmas sebagai upaya menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi […]

  • Pemerkosa Santri Putri di Magelang Terancam Penjara 12 Tahun

    Pemerkosa Santri Putri di Magelang Terancam Penjara 12 Tahun

    • calendar_month Sab, 15 Jan 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

      Konferensi pers ungkap kasus pemerkosaan di Kabupaten Magelang. Polres Magelang bergerak cepat mengungkap kasus pemerkosaan dengan korban seorang santri putri. Ada tiga orang tersangka.  MAGELANG – Mengawali tahun 2022 Polres Magelang digemparkan oleh seorang santri putri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Magelang Jawa Tengah, yang menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh 3 orang […]

  • DPRD Pati Kawal RPJMD, Pastikan Pemberdayaan Masyarakat Tercakup

    DPRD Pati Kawal RPJMD, Pastikan Pemberdayaan Masyarakat Tercakup

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 43
    • 0Komentar

    PATI – Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pati, melalui anggota dewannya, Muntamah, menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat sebagai pilar utama dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pati periode 2025-2029. Muntamah menekankan agar RPJMD tersebut dirancang secara komprehensif, mencakup sektor ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, lingkungan hidup, dan kesehatan. “Pemberdayaan masyarakat merupakan kunci keberhasilan pembangunan daerah,” tegasnya. […]

  • Guru Bahasa Inggris Terbitkan Novel Bahasa Jawa Berbasis Hadist Arba’in Nawawi

    Guru Bahasa Inggris Terbitkan Novel Bahasa Jawa Berbasis Hadist Arba’in Nawawi

    • calendar_month Rab, 18 Des 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 36
    • 0Komentar

    PATI – Mohammad Ghufron Wahid, seorang guru bahasa Inggris di Perguruan Islam Mathali’ul Falah, Kajen, Margoyoso, Pati, telah menerbitkan novel berbahasa Jawa perdananya yang unik. Novel berjudul “Parmin & Atun” ini memadukan kisah sehari-hari dengan kandungan 42 hadis dari Kitab Arba’in Nawawi. Peluncuran novel ini dilakukan dalam sebuah acara bedah buku yang diselenggarakan oleh Pustakawan […]

  • Menyalakan Suluh Masa Depan Literasi di Bumi Mina Tani

    Menyalakan Suluh Masa Depan Literasi di Bumi Mina Tani

    • calendar_month Ming, 6 Okt 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Pembukaan bedah buku PATI – Sejak awal, peserta workshop dan bedah buku Akhir Sekolah Elite, sebuah kumpulan artikel bertema pendidikan, didoktrin untuk datang murni belajar. Para peserta yang mayoritas guru di SD maupun SMP ini pun gayeng saja mengikuti pelatihan yang lebih mengedepankan dialog ini. Kegiatan tersebut dimulai pukul 09.30, diawali pembukaan oleh Kepala Dinas […]

expand_less