Breaking News
light_mode

Guru Bahasa Inggris Terbitkan Novel Bahasa Jawa Berbasis Hadist Arba’in Nawawi

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Rab, 18 Des 2024
  • visibility 66

PATI – Mohammad Ghufron Wahid, seorang guru bahasa Inggris di Perguruan Islam Mathali’ul Falah, Kajen, Margoyoso, Pati, telah menerbitkan novel berbahasa Jawa perdananya yang unik.

Novel berjudul “Parmin & Atun” ini memadukan kisah sehari-hari dengan kandungan 42 hadis dari Kitab Arba’in Nawawi.

Peluncuran novel ini dilakukan dalam sebuah acara bedah buku yang diselenggarakan oleh Pustakawan Siswa Perpustakaan Perguruan Islam Mathali’ul Falah pada Senin malam (16/12/2024).

Acara yang berlangsung di halaman sekolah tersebut menghadirkan jurnalis Pati, Mazka Hauzan Naufal, sebagai pembedah buku.

Novel setebal 62 bab ini menceritakan kisah Ja’far Amin dan Sholihatun, sepasang suami istri yang akrab disapa Parmin dan Atun.

Keduanya digambarkan sebagai santri yang kesehariannya diwarnai dengan nilai-nilai hadis yang dijelaskan secara ringan dan menarik melalui percakapan dan interaksi mereka.

Ghufron, yang juga dikenal dengan nama pena M.G. Wahid, tergerak untuk menulis novel ini karena melihat penurunan kemampuan berbahasa Jawa di kalangan murid-muridnya.

Alumnus Universitas Al-Azhar Mesir ini berharap karyanya dapat membangkitkan kembali kecintaan terhadap bahasa Jawa dan sekaligus mempermudah pemahaman hadis Nabi Muhammad SAW.

Kitab Arba’in Nawawi, yang menjadi dasar novel ini, merupakan kitab wajib yang diajarkan di sekolahnya, bahkan dihafalkan sebagai syarat kenaikan kelas untuk siswa kelas 5 dan 6 Madrasah Ibtidaiyah.

“Saya berupaya menyajikan penjelasan dari hadis ini dengan cara lebih ringan dan menarik dalam bentuk cerita,” ujar Ghufron, yang juga pernah mengajar di sebuah sekolah menengah atas di North Carolina, Amerika Serikat.

Ketua Perpustakaan Mathali’ul Falah, M Alex Fawzi, menjelaskan bahwa acara bedah buku ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan minat baca siswa.

Pemilihan buku karya guru di lingkungan sekolah sendiri diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih produktif dalam menghasilkan karya.

“Esensi perpustakaan tidak hanya menyediakan bahan bacaan, melainkan juga turut punya tanggung jawab mengembangkan literasi siswa,” tambahnya.

Editor: Fatwa 

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Revisi Perda PKL, Fokus Perizinan dan Perlindungan

    DPRD Pati Revisi Perda PKL, Fokus Perizinan dan Perlindungan

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 78
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati tengah merevisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pedagang Kaki Lima (PKL). Revisi ini difokuskan pada penyederhanaan perizinan dan peningkatan perlindungan bagi para PKL. Sistem zonasi yang sebelumnya membatasi lokasi berjualan, kini dihapus dari Perda. Ketua Komisi B DPRD Pati, Muslikan, menjelaskan perubahan signifikan dalam Raperda (Rancangan Peraturan […]

  • Dikelola Pemkab Jepara, Candi Angin Ingin Dimaksimalkan

    Dikelola Pemkab Jepara, Candi Angin Ingin Dimaksimalkan

    • calendar_month Ming, 26 Mei 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Instagram @phirinz Situs Candi Angin yang berada di Desa Tempur, Kecamatan Keling resmi diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Jepara. Dengan begitu, pemkab siap memaksimalkan potensi wisata situs bersejarah itu. Sebelumnya Candi Angin dikelola oleh Balai Penelitian dan Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Plt Bupati Jepara, Dian Kristiandi mengungkapkan, jauh sebelum ada penyerahan tanggung jawab tersebut pihaknya sudah […]

  • Kabupaten Pati Kirim Kafilah Terbaik untuk Lomba MAPSI Tingkat Provinsi Jawa Tengah

    Kabupaten Pati Kirim Kafilah Terbaik untuk Lomba MAPSI Tingkat Provinsi Jawa Tengah

    • calendar_month Jum, 17 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 116
    • 0Komentar

    PATI – Bupati Pati, Sudewo, secara resmi melepas kafilah Kabupaten Pati yang akan berlaga di Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) tingkat Provinsi Jawa Tengah. Acara pelepasan berlangsung meriah di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (16/10/2025). Dalam sambutannya, Sudewo mengungkapkan rasa bangga dan optimisnya terhadap para peserta. Beliau berharap kafilah Pati dapat meraih prestasi terbaik […]

  • Bupati Haryanto Rombak 28 Pejabat Struktural

    Bupati Haryanto Rombak 28 Pejabat Struktural

    • calendar_month Sab, 6 Apr 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Para pejabat yang dilantik PATI – Tak Ingin ditempati Plt terlalu lama, Bupati Haryanto akhirnya melantik sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati Jumat (5/4/2019). Total ada sebanyak 28 pejabat struktural eselon III dan IV dengan penempatan di berbagai OPD. Usai mengambil sumpah jabatan, Bupati Haryanto mengungkapkan alasan pelantikan yang dilakukan hari ini. “Semua […]

  • Patroli dini hari Polsek Donorojo Jepara 

    Patroli Dini Hari Polsek Donorojo Jepara Cegah Kejahatan Jalanan

    • calendar_month Kam, 8 Jun 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 72
    • 0Komentar

      Patroli dini hari Polsek Donorojo Jepara Polisi terus berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Polsek Donorojo Jepara yang giat melakukan patroli dini hari untuk mencegah kejahatan jalanan serta aksi balap liar.    JEPARA – Gencarkan atau tingkatkan pelaksanaan Patroli Dini Hari, Polsek Donorojo Antisipasi Kejahatan Jalanan dan Aksi Balap Liar. […]

  • Dewan Pati Dorong Milenial untuk Bertani, Wujudkan Kemandirian Pangan

    Dewan Pati Dorong Milenial untuk Bertani, Wujudkan Kemandirian Pangan

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 70
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Yeti Kristiyanti, mengajak kaum milenial untuk berani terjun ke dunia pertanian. Ajakan ini muncul sebagai upaya memotivasi generasi muda untuk tidak memandang sebelah mata profesi di bidang pertanian. “Banyak anak muda yang menganggap bertani kurang menjanjikan. Padahal, sejatinya keberlangsungan suatu bangsa ditopang oleh ketersediaan pangan yang memadai,” ujarnya. Yeti menekankan […]

expand_less