Mengupas Buku Islam Agama Cinta
dan Damai karya PC ISNU Pati
dan Damai karya PC ISNU Pati
![]() |
Buku karya ISNU Kabupaten Pati |
Sudah terang benderang.
Kampus-kampus besar di kota memiliki basis pengkaderan organisasi keagamaan
(Red, Islam) dengan paham eksklusif yang mengarah kepada gerakan radikalisme.
Kampus-kampus besar di kota memiliki basis pengkaderan organisasi keagamaan
(Red, Islam) dengan paham eksklusif yang mengarah kepada gerakan radikalisme.
Sasarannya jelas.
Mahasiswa-mahasiswa baru dari latar belakang pemahaman agama yang belum kuat.
Dengan iming-iming kajian keagamaan di kampus-kampus biasanya mereka terjerumus
dalam pusaran gerakan keagamaan yang eksklusif-ekstrimis-radikalis.
Mahasiswa-mahasiswa baru dari latar belakang pemahaman agama yang belum kuat.
Dengan iming-iming kajian keagamaan di kampus-kampus biasanya mereka terjerumus
dalam pusaran gerakan keagamaan yang eksklusif-ekstrimis-radikalis.
Dari sana keprihatinan bermula.
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pati lantas menulis buku.
Judulnya Islam Agama Cinta Damai, Upaya Menepis Radikalisme Beragama.
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pati lantas menulis buku.
Judulnya Islam Agama Cinta Damai, Upaya Menepis Radikalisme Beragama.
Ditulis lima kader intelektual
NU. Diantaranya menjadi dosen di kampus islam, IAIN Kudus dan juga Ipmafa Pati.
Buku setebal 76 halaman ini menyuguhkan prespektif islam yang ramah kepada
pembaca.
NU. Diantaranya menjadi dosen di kampus islam, IAIN Kudus dan juga Ipmafa Pati.
Buku setebal 76 halaman ini menyuguhkan prespektif islam yang ramah kepada
pembaca.
Wakil Ketua PC NU Kabupaten Pati
Achmad Choiron menyebut, buku kecil tersebut cukup penting bagi para pelajar.
”Makanya kami akan bagi kepada para pelajar tingkat SMA sederajat. Sebagai
bekal pemahaman beragama yang tidak kaku, memahami islam sebagai ajaran cinta
dan damai,” katanya di hadapan peserta bedah buku yang diluncurkan bersamaan
dengan Konfercab ISNU di Ruang Penjawi Setda Pati kemarin.
Achmad Choiron menyebut, buku kecil tersebut cukup penting bagi para pelajar.
”Makanya kami akan bagi kepada para pelajar tingkat SMA sederajat. Sebagai
bekal pemahaman beragama yang tidak kaku, memahami islam sebagai ajaran cinta
dan damai,” katanya di hadapan peserta bedah buku yang diluncurkan bersamaan
dengan Konfercab ISNU di Ruang Penjawi Setda Pati kemarin.
”Kampus-kampus besar di kota
sudah menjadi sarangnya. Maka harus disikapi dengan seksama. Dan ini penting
bagi pelajar untuk memahami problem ini. Perlu digarisbawahi, anak-anak SMA
rentan akan hal tersebut,” terang dosen IAIN Kudus ini.
sudah menjadi sarangnya. Maka harus disikapi dengan seksama. Dan ini penting
bagi pelajar untuk memahami problem ini. Perlu digarisbawahi, anak-anak SMA
rentan akan hal tersebut,” terang dosen IAIN Kudus ini.
Sepakat dengan Choiron, Ketua
ISNU Pati, Ali Muhtarom, mengutip sebuah penelitian dari Litbang Agma Semarang
mengungkapkan, adanya pemahaman dan sikap keagamaan siswa SMA negeri di Jawa
Tengah yang bersifat radikal.
ISNU Pati, Ali Muhtarom, mengutip sebuah penelitian dari Litbang Agma Semarang
mengungkapkan, adanya pemahaman dan sikap keagamaan siswa SMA negeri di Jawa
Tengah yang bersifat radikal.
Radikalisme, kata Ali Muhtarom,
tidak muncul secara tiba-tiba. Ada faktor yang memengaruhi dan mendorongnya
muncul. Namun yang paling disoroti adalah kedangkalan pengetahuan agama.
Misalnya, lemah pengetahuan tentang hakikat agama. (has)
tidak muncul secara tiba-tiba. Ada faktor yang memengaruhi dan mendorongnya
muncul. Namun yang paling disoroti adalah kedangkalan pengetahuan agama.
Misalnya, lemah pengetahuan tentang hakikat agama. (has)