Breaking News
light_mode

Daftar Buah Unggulan di Kota Pati yang Selalu Jadi Buruan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 17 Des 2022
  • visibility 81
Aneka buah unggulan di Kabupaten Pati


Tidak mengherankan jika Kabupaten Pati berjuluk sebagai Bumi Mina Tani. Sebab hasil pertanian dan perkebunan di daerah ini terkenal memiliki kualitas unggulan dan sudah terkenal luas secara nasional.

Ada beragam buah-buahan unggul yang dihasilkan bumi Kabupaten Pati, buah-buahan ini sangat terkenal di pasar-pasar luar kota dan selalu menjadi buruan pembeli. Tidak lain karena kualitasnya yang baik.

Berikut ini redaksi lingkarmuria.com merangkum daftar buah unggulan yang ada di Kabupaten Pati.

1. Matoa 

Buah ini memang berasal dari Papua, akan tetapi saat ini buah matoa yang terkenal justru dari Kota Pati. Di daerah ini banyak sekali ditanam pohon matoa. Khususnya di wilayah Desa Pondohan Kecamatan Tayu, dan di Wedarijaksa.

2. Manggis

Pohon manggis banyak tumbuh di wilayah lereng pegunungan Muria, di Desa Gunungsari Kecamatan Gunungwungkal. Buah manggis memliki rasa manis yang segar. Di desa ini hampir setiap rumah ada pohon manggis yang rata-rata usia pohonnya di atas 10 tahunan lebih. Pohonnya besar-besar seperti pohon durian.

3. Jeruk Pamelo

Buah jeruk pamelo merupakan ikon Kabupaten Pati. Buah ini telah diklaim dan mendapat pengakuan sebagai produk unggulan Kabupaten Pati. Jeruk pamelo banyak dibudidayakan di lereng Pegunungan Muria, khususnya di Desa Bageng Kecamatan Gembong, dengan varietas unggulannya jeruk pamelo tanpa biji. 

4. Kelapa kopyor

Sama dengan jeruk pamelo, buah kelapa kopyor merupakan ikon buah produk unggulan Kabupaten Pati. Pohon kelapa kopyor banyak dibudidayakan masyarakat di wilayah Tayu dan Dukuhseti yang berada di dekat pantai. Kelapa kopyor selalu menjadi buruan para pelanggan di berbagai kota.

5. Jambu citra

Jambu air dengan warna merah merona ini boleh dibilang sebagai buah unggulan di Kabupaten Pati, penghasil jambu citra ada di Desa Sidomulyo Kecamatan Gunungwungkal. Jambu citra di sini memiliki ukuran besar-besar hampir satu kepalan tangan. Memiliki cita rasa manis segar dengan sedikit rasa asam. 

Buah-buah unggul tersebut selain dijual biasa sebagian juga menjadi daya tarik wisata. Seperti kelapa koyor misalnya, beberapa petani kreatif di Dukuhseti menyulap kebun kelapanya menjadi tempat wisata edukasi sekaligus untuk warung makan.

Hal yang juga dilakukan di Desa Bageng Kecamatan Gembong, agrowisata jeruk pamelo mengantarkan desa ini menjadi desa wisata. Sedangkan potensi jambu citra juga mengantarkan Desa Sidomulyo Kecamatan Gunungwungkal menjadi desa wisata. (arf)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggota DPR-RI Minta Investigasi Transparan Kasus Penolakan Ibu Hamil di Papua

    Anggota DPR-RI Minta Investigasi Transparan Kasus Penolakan Ibu Hamil di Papua

    • calendar_month Sel, 25 Nov 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 708
    • 0Komentar

    JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, meluapkan kekecewaannya atas tragedi yang menimpa seorang ibu hamil di Papua. Empat rumah sakit menolak pasien tersebut hingga akhirnya meninggal dunia bersama bayinya. Edy menilai kejadian ini bukan sekadar kelalaian, melainkan pelanggaran serius terhadap hak kesehatan yang dijamin undang-undang. “Ini bukan kecelakaan administratif, ini pelanggaran terang-terangan […]

  • Cerita Kader IPPNU Ciptakan Peluang Kerja di Masa Pandemi

    Cerita Kader IPPNU Ciptakan Peluang Kerja di Masa Pandemi

    • calendar_month Sab, 31 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 42
    • 0Komentar

      Muhim adalah Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Keling, Jepara periode 2018-2020. Dia mendirikan bisnis kreatif dengan memberdayakan sejumlah kadernya.  JEPARA – Pandemi global yang melanda dunia termasuk Indonesia pada awal tahun 2020 sangat berdampak pada segala sektor, terutama sektor ekonomi. Bisnis yang pada mulanya berjalan dengan lancar harus […]

  • Dewan Kesenian Jepara Gelar Parade Drama Tradisional

    Dewan Kesenian Jepara Gelar Parade Drama Tradisional

    • calendar_month Sel, 7 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Workshop yang dilakukan oleh Dewan Kesenian Jepara  JEPARA – Kelompok seni tradisional di Kota Ukir bakal mengadakan parade drama tradisional, November mendatang.  Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Jepara, Kustam Eka Jalu mengakatan, sedikitnya ada sekitar  10 kelompok kesenian tradisional yang berpartisipasi untuk menyuguhkan karyanya. Kelompok-kelompok itu adalah Ketoprak Amongjiwo (Dongos-Kedung), Kelompok Padamubal (Bangsri), Ketoprak Bangun […]

  • Rumah Datoek: Lebih dari 100 Porsi Sate Ayam Merah Terjual Setiap Hari

    Rumah Datoek: Lebih dari 100 Porsi Sate Ayam Merah Terjual Setiap Hari

    • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 39
    • 0Komentar

    PATI – Kepopuleran sate ayam merah khas Yogyakarta kini menjangkau Pati. Warga Pati memiliki pilihan baru untuk berbuka puasa berkat hadirnya Rumah Datoek, sebuah kedai yang menyajikan menu ini. Berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Akasia nomor 14, Pati Wetan, Kecamatan Pati, Rumah Datoek yang berkonsep pop up store ini selalu ramai dikunjungi selama […]

  • Masjid Agung Jepara Sediakan Ratusan Takjil Gratis Setiap Hari

    Masjid Agung Jepara Sediakan Ratusan Takjil Gratis Setiap Hari

    • calendar_month Rab, 8 Mei 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 24
    • 0Komentar

    JEPARA – Sepanjang Ramadan tahun 1440 ini, Remaja Masjid Agung Baitul Makmur Jepara menyiapkan dua ratusan paket takjil setiap harinya. Siapapun boleh menikmati. Takjil itu dikhususkan bagi mereka untuk berbuka puasa. “Dengan harapan ini bisa membantu mereka-mereka untuk bisa bersama-sama berbuka di Masjid Agung membatalkan puasanya,” ujar Pembina Remaja Masjid Agung Jepara Setyanto, saat ditemui […]

  • Bisa Belajar Sabar

    Bisa Belajar Sabar

    • calendar_month Sab, 3 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Nasta Helmia Putri Kesukaan pada dunia kecantikan, membuat Nasta Helmia Putri mantap memilih jurusan kecantikan kulit. Hal itu diperkuat dengan dorongan dari kedua orang tuanya. Hingga akhirnya, Tata sapaan akrab gadis berambut hitam lurus itu, benar-benar mantap berlabuh di jurusan tata kecantikan SMKN 3 Pati. Selain bisa belajar soal kecantikan, gadis kelahiran Jepara, 16 Februari […]

expand_less