Curahkan Perhatian Dunia Perairan
- account_circle Redaksi
- calendar_month Jum, 8 Mar 2019
- visibility 42
Wiwin Tri Indayani
 |
| Dokumen Pribadi |
Cinta pada dunia perairan membuat
Wiwin Tri Indayani melanjutkan pendidikannya di Jurusan Perikanan Universitas
Diponegoro Semarang. Wiwin sapaan akrabnya merasa terpanggil dengan kekayaan
negara ini yang sebagian besarnya berupa lautan tersebut, namun dinilai kurang
memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
Wiwin Tri Indayani melanjutkan pendidikannya di Jurusan Perikanan Universitas
Diponegoro Semarang. Wiwin sapaan akrabnya merasa terpanggil dengan kekayaan
negara ini yang sebagian besarnya berupa lautan tersebut, namun dinilai kurang
memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
”Ya kita dikaruniai lautan yang
besar. Namun masih kurang memberikan kesejahteraan. Prihatin juga,” kata
mahasiswa tingkat akhir ini.
besar. Namun masih kurang memberikan kesejahteraan. Prihatin juga,” kata
mahasiswa tingkat akhir ini.
Melalui belajar di jurusan
perikanan, Wiwin mengaku ingin berbuat lebih banyak di dunia perairan. Terutama
di wilayah Pati. ”Ya kan banyak yang dipelajari. Tidak hanya masalah perikanan
saja. Banyak yang dipelajari, seperti tentang kualitas air, konservasi, tentang
biota laut lainnya, tentang ekowisata air, budidaya ikan, hingga pada
pengolahan ikan,” jelas gadis kelahiran Pati, 29 September 1997 tersebut.
perikanan, Wiwin mengaku ingin berbuat lebih banyak di dunia perairan. Terutama
di wilayah Pati. ”Ya kan banyak yang dipelajari. Tidak hanya masalah perikanan
saja. Banyak yang dipelajari, seperti tentang kualitas air, konservasi, tentang
biota laut lainnya, tentang ekowisata air, budidaya ikan, hingga pada
pengolahan ikan,” jelas gadis kelahiran Pati, 29 September 1997 tersebut.
Wiwin memiliki perhatian lebih di
dunia perairan. Misalnya masalah konservasi mangrove. Bahkan skripsinya yang
sedang dikerjakan adalah penelitian tentang mangrove. ”Sebenarnya banyak
potensi perairan untuk kita. Namun masih kurang perhatian. Kesadaran dan
pengetahuan masyarakat juga masih minim. Jadi anak-anak muda harus berani
tampil. Peluangnya besar di dunia perairan. Kalau banyak anak muda yang mau
terjun, pasti akan membantu dunia perairan di tanah air ini,” jelas gadis yang
hobi membaca ini. (yan)
dunia perairan. Misalnya masalah konservasi mangrove. Bahkan skripsinya yang
sedang dikerjakan adalah penelitian tentang mangrove. ”Sebenarnya banyak
potensi perairan untuk kita. Namun masih kurang perhatian. Kesadaran dan
pengetahuan masyarakat juga masih minim. Jadi anak-anak muda harus berani
tampil. Peluangnya besar di dunia perairan. Kalau banyak anak muda yang mau
terjun, pasti akan membantu dunia perairan di tanah air ini,” jelas gadis yang
hobi membaca ini. (yan)
- Penulis: Redaksi
