Breaking News
light_mode

Caping Kalo, Sebuah Kesadaran Nguri-Uri Budaya Kudus

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 16 Okt 2022
  • visibility 36

 

Sejumlah model menampilkan busana yang dilengkapi caping kalo di atas kepala


Kesadaran nguri-uri budaya lokal semakin menguat di Kudus. Yang menjadi perhatian adalah Caping Kalo, menjadi pelengkap busana adat wanita Kudus.

KUDUS – Bupati Kudus Hartopo merasa gembira dengan apa yang dilakukan oleh PT Nojorono Tobacco International pada peringatan HUT ke-90, Jumat (14/10/2022) malam. Perusahaan yang bergerak dalam industri rokok itu juga melaunching buku yang bertajuk ‘Caping Kalo’ sebagai upaya nguri-uri budaya.

“Saya atas nama Pemkab Kudus sungguh apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Nojorono Kudus. Semoga dengan upaya ini, Caping Kalo makin dikenal masyarakat sehingga terjaga dari kepunahan,” kata Hartopo

Seiring dengan terkikisnya kebudayaan lokal khas Kudus dalam hal ini Caping Kalo yang menjadi pelengkap busana adat wanita Kudus, Pemkab Kudus pun turut berupaya mempertahankan dan menjaga Caping Kalo sebagai bagian dari kebudayaan. Salah satunya dengan melakukan pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal di Kementerian Hukum dan HAM.

“Upaya ini untuk nguri-uri budaya, sekaligus mendapatkan pengakuan bahwa Caping Kalo asli kebudayaan milik Kudus. Alhamdulillah suratnya telah kita terima dari Kemenkumham,” imbuhnya.

Bupati Kudus Hartopo saat hadir dalam perayaan ulang tahun ke-90 PT Nojorono sekaligus peluncuran buku.


Gayung bersambut, upaya Pemkab Kudus pun disambut hangat Nojorono yang juga memiliki kepedulian yang sama dengan mendaftarkan buku ‘Caping Kalo’ karya Edy Supratno ke Kemenkumham.

“Melalui buku ini, diharapkan masyarakat dapat mengenal Caping Kalo sebagai bagian dari budaya khas Kudus. Saat ini pun, bukunya telah tercatat sebagai Hak Kekayaan Intelektual di Kemenkumham,” katanya.

Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk sinergi bersama antara Pemkab Kudus dan PT Nojorono Tobacco International dalam melestarikan kebudayaan lokal.

“Ini upaya sinergi bersama yang memiliki kemanfaatan yang lebih luas lagi untuk masyarakat Kudus. Selamat memperingati HUT ke-90, semoga Nojorono semakin maju dan memberikan manfaat bagi banyak orang,” pungkasnya.

Managing Director Nojorono Tobacco International, Arief Goenadibrata berharap dengan semakin matangnya usia Nojorono akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat, sesuai dengan tema yang diambil yakni ‘Hidup Yang Menghidupi’.

“Hari ini Nojorono tepat berusia 90 tahun. Dengan tema Hidup Yang Menghidupi, diharap Nojorono membawa banyak manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Tema yang diambil sendiri memiliki makna sebagai harapan untuk kejayaan yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas, utamanya keluarga besar PT Nojorono Tobacco International.

“Hidup Yang Menghidupi ini diharap dapat memberikan kesejahteraan bersama, sebab banyak masyarakat yang telah menggantungkan hidup pada Nojorono hingga bisa mencukupi kebutuhan kehidupannya,” katanya.

Malam ini juga diserahkan surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal tentang Caping Kalo sebagai Ekspresi Budaya Tradisional maupun sebagai Pengetahuan Tradisional serta buku ‘Caping Kalo yang juga telah tercatat sebagai Hak Kekayaan Intelektual, dari Perwakilan Kemenkumham dan Kemenparekraf kepada Bupati Kudus. (arf)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Optimalkan Pansus Hak Angket dengan Bantuan Ahli Hukum Tata Negara

    DPRD Pati Optimalkan Pansus Hak Angket dengan Bantuan Ahli Hukum Tata Negara

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 37
    • 0Komentar

    PATI – Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja mendatangkan pakar hukum tata negara untuk berkonsultasi mengenai tahapan-tahapan yang telah dijalankan. Langkah ini diambil untuk memastikan proses yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Kami juga mengonsultasikan temuan-temuan kami, karena beliau-beliau memang ahlinya. Kami serahkan data-data temuan Pansus,” ujarnya. […]

  • Nelayan Juwana Kukuh Ingin Cantrang Dilegalkan

    Nelayan Juwana Kukuh Ingin Cantrang Dilegalkan

    • calendar_month Rab, 17 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Sebanyak 36 bus berisi nelayan di Juwana bernagkat menuju Jakarta siang kemarin. Total ada 1000 lebih nelayan yang berangkat ke Jakarta guna menuntut alat tangkap cantrang yang biasa mereka gunakan dalam mencari ikan dilegalkan pemerintah. Heri budianto Ketua Paguyuban Mina Santosa Bendar Juwana sekaligus kordinator nelayan Juwana mengungkapkan, pihaknya secara tegas […]

  • DPRD Pati Dorong Pemkab Lebih Aktif dalam Penanganan TBC

    DPRD Pati Dorong Pemkab Lebih Aktif dalam Penanganan TBC

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 39
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk lebih aktif dalam menangani kasus Tuberkulosis (TBC) yang masih menjadi masalah kesehatan utama di daerah tersebut. Anggota DPRD Pati, Endah Sriwahyuningati, menyatakan bahwa Pemkab harus sigap dan menggunakan berbagai cara yang mungkin untuk menanggulangi TBC. “Harus aktif penanggulangan TBC sudah dengan […]

  • meski Bupati Belum Memberi Jawaban, Askab Tetap Menaruh Harap

    meski Bupati Belum Memberi Jawaban, Askab Tetap Menaruh Harap

    • calendar_month Rab, 21 Feb 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Lingkar MUria, PATI – Hingga lebih dari sepekan, Bupati Haryanto belum memberikan kepastian. Sedianya orang nomor satu di Kota Nasi Gandul diharapkan untuk turun langsung membantu Persipa. Bupati Haryanto diharapkan mau menjadi manager Persipa. Hal ini dikemukakan Ketua Askab PSSI Pati Eddy Hoo beberapa waktu yang lalu. ”Saat melakukan pertemuan beberapa waktu lalu, sedianya bupati […]

  • Truk Tabrak Pengendara Motor dan Pejalan Kaki di Jalan Pati-Gabus, Satu Orang Tewas

    Truk Tabrak Pengendara Motor dan Pejalan Kaki di Jalan Pati-Gabus, Satu Orang Tewas

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 30
    • 0Komentar

    PATI – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Umum Pati–Gabus, tepatnya di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati pada hari Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Insiden ini melibatkan sebuah truk Mitsubishi dengan nomor polisi K-9397-MS, sepeda motor Yamaha Mio bernomor K-2495-GK, dan seorang pejalan kaki. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya […]

  • Inovasi Siswa MA Salafiyah Kajen: “Greencoat”, Cat Anti-Korosi Ramah Lingkungan Berbasis Limbah Udang dan Daun Jambu Biji

    Inovasi Siswa MA Salafiyah Kajen: “Greencoat”, Cat Anti-Korosi Ramah Lingkungan Berbasis Limbah Udang dan Daun Jambu Biji

    • calendar_month Sel, 14 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 52
    • 0Komentar

    PATI – Tim riset Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, berhasil menciptakan inovasi cat pelapis anti-korosi ramah lingkungan bernama “Greencoat”. Inovasi ini mengantarkan mereka meraih juara 3 dalam kompetisi NIPRO (National Innovation Project) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, pada 4–5 Oktober 2025. Alief Fachriza, salah satu anggota tim, menjelaskan bahwa […]

expand_less