Breaking News
light_mode

Bikin Merinding Tiga Anthem Paling Sangar di Indonesia

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 15 Des 2017
  • visibility 49
Lingkar Muria – Banyak, bahkan hampir semua tim sepakbola legendaris di
dunia memilik anthem atau lagu perang ala klubnya masing-masing. Anthem sudah
menjadi lagu yang wajib dinyanyikan suporter kala klub kesayangan berlaga.
Tentu kita sangat familiar dengan anthem klub-klub legend Inggris. Misal Setan
Merah Manchester United dengan Come On
You Redsnya
, kemudian Arsenal dengan Good Old Arsenal, Chelsea dengan Blue
Is The Colour, dan juga Liverpool dengan Anfield Rapnya.
Namun perlu diketahui, di Indonesia klub dengan basis suporter besar pun
memiliki anthem yang tak kalah dengan klub-klub legendaris Inggris. Tercatat Lingkar
Muria, ada tiga anthem klub Indonesia yang sangar dan juga bikin merinding. Tiga
anthem itu adalah :

Kemeriahan di Stadion Maguwoharjo, markas PSS


1.     Sampai Kau
Bisa miliknya Super Elang Jawa PSS Sleman
Dengan basis
suporter besar, dan juga memiliki kandang bertaraf internasional bernama
Stadion Maguwoharjo. Tiap laga kandang yang digelar PSS selalu sesak dipenuhi
penonton.
Para suporter
yang tergabung dalam Brigata Curva Sud selalu menyanyikan lagu ini menjelang
kick off pertandingan. Berikut lirik lagu anthem milik klub yang berbasis di
Sleman, Yogyakarta ini.

Sampai kau bisa
Pernahkah
kau merasa.

Melihat secercah cahaya.

Mimpi di depan mata.

Super Elja pasti kan juara.


Bertahun menjalani.

Lelah ini tak terasa lagi.

Pagi berganti pagi.

Masih ada keinginan hati.


Sebuah kehormatan.

Mengawalmu Pahlawan.

Untuk s’lalu berjuang.

Mewujudkan harapan.

Percaya kita kan rayakan kawan…


Demi satu nama.

Kebanggaan di dada.

Kan ku beri segalanya.


Super Elang Jawa.

Jadilah juara.

Ku korbankan segalanya.

Sampai Kau Bisa………..

Persis Solo
2.     Satu Jiwa
milik Laskar Sambernyawa Persis Solo
Sama dengan
PSS Sleman. Klub yang berbasis di kota yang menjadi “Spirit Of Java” ini
memiliki basis suporter yang besar. Para suporter ini menamakan diri Pasoepati.
Jumlah besar suporter ini pun disokong dengan fasilitas stadion yang
representatif.
Stadion Manahan
yang menjadi kandang Laskar Sambernyawa ini pun kerap menjadi kandang timnas
saat menggelar laga uji coba, sebelum berdirinya Stadion Wibawa Mukti maupun
Stadion Patriot. Tiap pertandingan yang digelar di Stadion Manahan ini pun
selalu ramai dengan para suporter yang juga terkenal militan ini.
Berikut lirik
anthem milik Persis Solo

Satu Jiwa
Disini
semua berawal

Disini kita berbagi kesenangan

Berusaha tetap bersama

Walaupun jarak kadang terbentang memisahkan
Rayakanlah
pertemuan ini

Slalu bersama apapun yang terjadi

Singkirkan semua yang mengganggumu

Kita kan tetap jadi satu

Roda hidup terus berputar

Dan takdirpun tak slalu sama…pahamilah

Namun hasrat tuk tetap bersama

Menjadi semangat yang membuat kita smakin kuat
Rayakanlah
pertemuan ini

Slalu bersama apapun yang terjadi

Singkirkan semua yang mengganggumu

Kita kan tetap jadi satu

Persebaya

3.     Song Of
Pride miliknya Bajul Ijo Persebaya
Di Indonesia
siapa tak kenal Persebaya. Klub ini memang sangat legendaris. Sampai suporternya
pun terkenal legendaris. Tercatat Bonex nama suporter Persebaya ini dikenal
sebagai pelopor suporter yang mengawal tim saat laga tandang.
Fanatisme dan
militansi suporter satu ini pun jangan ditanya.
Berikut lirik
anthem Song Of Pride milik tim yang berkandang di Stadion Gelora 10 November
Surabaya ini.

Song Of
Pride
Saat ini… Kita…
Dipertemukan kembali…

Kutinggalkan… Semua…

Demi mengawalmu lagi…

Semangat kami… Tak kan…

Pernah lelah dan terhenti…

Berjuanglah… Engkau…

Demi kebanggaan kami…
Kukorbankan semua untuk kau sang pahlawan..
Kan ku bela dengan penuh rasa bangga di dada..
Reff:
Satukan semangatmu Bajol Ijoku

Doa dan dukunganku menyertaimu

Ku yakin kau pasti bisa takluk kan lawanmu

Ku selalu mendukungmu Persebaya (2x)
 

  

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Atik Kusdarwati: Kolaborasi Solid Wujudkan Target Penurunan AKI dan AKB di Pati

    Atik Kusdarwati: Kolaborasi Solid Wujudkan Target Penurunan AKI dan AKB di Pati

    • calendar_month Jum, 17 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 118
    • 0Komentar

    PATI – Upaya menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Pati membutuhkan kolaborasi yang solid dari berbagai sektor. Hal ini mengemuka dalam pertemuan strategis para pemangku kepentingan kesehatan daerah yang membahas data dan merumuskan langkah konkret. Acara Verifikasi dan Analisis Data MPDN DAK NF Tingkat Kabupaten Pati Tahun 2025 yang […]

  • Pilih Jurusan yang Menantang

    Pilih Jurusan yang Menantang

    • calendar_month Ming, 4 Feb 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Shara Saraswati Bagi sebagian orang, zona nyaman kerap menjadi pilihan dalam hidup. Namun bagi Shara Saraswati, hal itu tak ada di dalam kamus hidupnya. Perempuan kelahiran Pati, 2 Juli 1998 ini memilih ingin menaklukan tantangan yang ada. Dia tak menyukai zona nyaman. Dari prinsip itulah kemudian Shara sapaan akrabnya memilih kuliah di Jurusan Pendidikan Guru […]

  • Bupati Pati Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Keterbukaan Informasi

    Bupati Pati Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Keterbukaan Informasi

    • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 91
    • 0Komentar

    PATI – Bupati Pati, Sudewo, menghadiri Visitasi Penilaian Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 di Ruang Pragola, Setda Kabupaten Pati. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah untuk mengevaluasi transparansi dan akuntabilitas informasi publik di Pemerintah Kabupaten Pati, Selasa (21/10/2025). Dalam acara tersebut, Sudewo menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pati menyambut baik penilaian ini dan […]

  • DPRD Pati Desak Pemkab Perbaiki Lebih Banyak RTLH di 2026

    DPRD Pati Desak Pemkab Perbaiki Lebih Banyak RTLH di 2026

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 75
    • 0Komentar

    PATI – Angka 20 menjadi catatan kelam bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Dari 75.000 rumah tak layak huni (RTLH) yang diperkirakan ada di Kabupaten Pati, hanya 20 unit yang berhasil diperbaiki pada tahun 2025. Data ini memicu reaksi keras dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati yang mendesak Pemkab Pati untuk segera mengambil langkah […]

  • Mengenang Kejayaan PSIS Semarang di Masa Ribut Waidi

    Mengenang Kejayaan PSIS Semarang di Masa Ribut Waidi

    • calendar_month Rab, 11 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Wawan Febrianto kala berkostum timnas Indonesia Wawan Febrianto pemain asal Pati, Jawa Tengah merapat ke PSIS Semarang musim ini. Kita jadi teringat class of 1987 dimana magis Ribut Waidi berhasil mengantarkan PSIS Semarang juara di era perserikatan. Kedua pemain ini berasal dari satu daerah, Desa/Kecamatan Trangkil. Desa di Pati yang menjadi penghasil pemain bola. SEMARANG […]

  • Melihat Keunikan Pameran Seni Rupa “Bomah Mburi” di Gabus Pati

    Melihat Keunikan Pameran Seni Rupa “Bomah Mburi” di Gabus Pati

    • calendar_month Jum, 5 Mei 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 46
    • 0Komentar

      Pameran seni rupa dengan tema “Bomah Mburi” lahir dari latar Kota Pati yang dikenal memiliki bahasa lokal yang khas dan unik, gaya ungkap pesisiran ini tentu merupakan kekayaan Budaya yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Kekhasan itu bisa dipakai untuk melihat seperti apa karakter dan perwajahan sebuah daerah. Karakteristik Pati, sebagai daerah diantara Gunung […]

expand_less