Breaking News
light_mode

Berkah Ramadan, Orderan Ukiran Kaligrafi Jepara Naik 70 Persen

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 30 Mei 2019
  • visibility 2

Selain ukiran relief, Jepara juga terkenal dengan hasil karyanya
berupa ukiran kaligrafi. Kaligrafi karya masyarakat Jepara pun telah
menjelajahi pasar-pasar besar dunia. Di bulan Ramadhan seperti ini, orderan
kaligrafi meningkat drastis dari bulan-bulan biasa.

Dilansir dari Medcom.id, Ali
Ahmad, salah satu perajin seni ukir kaligrafi dan relief membenarkan adanya
peningkatan order pada bulan Ramadhan. Bahkan, dia harus menambah tenaga kerja
untuk dapat menyelesaikan pesanan sesuai target.

“Bisa dikatakan sampai kewalahan. Stok sampai habis belum bisa buat stok
lagi, tamu dan pembeli (datang ke bengkel) banyak yang kecele karena tidak ada
stok yang bisa dibeli,” ujar Ali, seniman dan perajin seni ukir kaligrafi anak
seorang nelayan itu, Rabu, 15 Mei 2019.

Ali mengungkapkan, pada bulan suci ini pesanan seni ukir kaligrafi naik
hingga 70 persen dari hari-hari biasa. Pesanan tidak hanya datang dari penjuru
dalam negeri. Tapi juga datang dari sejumlah negara di belahan bumi ini.

Pada Ramadan kali ini saja,  Ali
harus menyeselesaikan kaligrafi untuk tiga masjid. Dua masjid di Jakarta dan
satu masjid di Semarang. Ditambah lagi pesanan kaligrafi satuan yang datang
dari berbagai kota di Indonesia. Seperti dari Malang, Makasar, dan Jakarta.

“Dari Malaysia juga ada minggu depan sudah bisa dikirim. Kalau hanya
dikerjakan tukang yang sudah ada jelas tidak bisa selesai. Ini dibantu tukang
pocokan ada beberapa orang,” kata Ali, warga RT2 RW1 Kelurahan Demaan Kecamatan
Jepara Kota Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Bahkan, karena membeludaknya pesanan dari dalam negeri membuat Ali
terpaksa menolak pesanan kaligrafi dan relief dari Arab Saudi. Ali menjanjikan
baru bisa mengerjakan relief Masjid Nabawi dan Kakbah untuk hiasan rumah usai
Lebaran.

Kaligrafi yang banyak dicari dan dipesan adalah kaligrafi surah-surah
pendek dalam Al Quran. Itu seperti Surah Yasin, Al Fatihah, Al Ikhlas, dan An
Nas. Juga kaligrafi berlafaz Allah dan Muhammad.

Terkait harga, Ali membandrol seni ukir kaligrafi karyanya mulai ratusan
ribu hingga puluhan juta. Sepasang seni ukir kaligrafi berukuran 50 sentimeter
persegi berlafaz Allah dan Muhammad dibandrol Rp600 ribu. Sementara seni ukir
kaligrafi surah Yasin berukuran 2×3 meter, Ali membandrol hingga Rp35 juta.

“Kalau harga tergantung tingkat kerumitan dan waktu pembuatan,” pungkas
Ali, alumni IAIN Sunan Kalijaga Jogja tahun 1998. (fmh)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Infrastruktur Pariwisata Kudus Siap, Promosi Masih Jadi PR

    Infrastruktur Pariwisata Kudus Siap, Promosi Masih Jadi PR

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    KUDUS – Kabupaten Kudus memiliki potensi wisata yang lengkap berdasarkan konsep 4A (Attraction, Accessibility, Amenity, dan Activity). Namun, potensi tersebut belum termaksimalkan karena promosi dan penyebaran informasi yang kurang terstruktur dan masif. Hal ini diungkapkan oleh pengamat wisata, Eko Suseno. Eko menjelaskan, Kudus telah memenuhi unsur penting destinasi wisata yang kuat. Dari sisi daya tarik […]

  • Penanganan Kasus Wartawan Abal-Abal Dinilai Lambat, Kuasa Hukum Bakal Demo Polresta Pati

    Penanganan Kasus Wartawan Abal-Abal Dinilai Lambat, Kuasa Hukum Bakal Demo Polresta Pati

    • calendar_month Kam, 29 Des 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Nimerodi Gulo, kuasa hukum para korban PATI – Kuasa hukum para korban pemerasan yang dilakukan oleh wartawan abal-abal mendorong pihak kepolisian agar cepat menangani dugaan kasus pemerasan di beberapa SPBU di Kabupaten Pati. Jika tidak, dalam waktu dekat ia bakal menggeruduk Mapolresta Pati. “Misalnya ini kalau tidak ditingkatkan kasusnya, pekan depan saya bawa masa untuk […]

  • Petani Garam Merugi Akibat Kemarau, Komisi B DPRD Kabupaten Pati Siapkan Solusi

    Petani Garam Merugi Akibat Kemarau, Komisi B DPRD Kabupaten Pati Siapkan Solusi

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI – Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Pati menyebabkan petani garam mengalami gagal panen. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Muslihan, menyatakan akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi. “Kami akan mengoptimalkan koordinasi dengan dinas terkait. Mulai saat ini, kita harus mempersiapkan langkah-langkah untuk tahun-tahun mendatang agar petani tidak terus […]

  • Pembukaan Popda Jepara tahun 2023

    POPDA Ajang Cari Bakat Olahraga Pelajar

    • calendar_month Kam, 28 Sep 2023
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    POPDA Jepara tahun 2023 resmi digelar diharapkan menjadi cikal bakal bibit atlet yang berprestasi

  • Persipa Pati Bidik Tiga Poin di Kandang Persikas Subang

    Persipa Pati Bidik Tiga Poin di Kandang Persikas Subang

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persipa Pati menatap laga tandang melawan Persikas Subang di Stadion Persikas Subang, Selasa (28/1/2025), dengan tekad bulat untuk meraih kemenangan. Pertandingan lanjutan babak playoff degradasi Liga 2 Nasional ini menjadi penentu bagi kedua tim untuk bertahan di kompetisi berikutnya. Laskar Saridin mengincar puncak klasemen Grup K yang saat ini dipegang oleh Persipura Jayapura. […]

  • Pansus Angket DPRD Pati: Fokus 12 Poin Kebijakan Bupati, Bukan Hanya PBB-P2

    Pansus Angket DPRD Pati: Fokus 12 Poin Kebijakan Bupati, Bukan Hanya PBB-P2

    • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 5
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati terus menjalankan tugas Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket, yang dibentuk sebagai respons terhadap desakan masyarakat terkait kebijakan Bupati Sudewo. Pansus ini berpotensi membawa implikasi serius, termasuk pemakzulan bupati. Bupati Pati Sudewo sebelumnya menyampaikan harapannya agar Pansus fokus pada isu Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan […]

expand_less