Breaking News
light_mode

Atasi HIV/Aids Pemkab Jepara Bentuk Forum Peduli

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 9 Sep 2018
  • visibility 67
Forum Warga Peduli Aids dibentuk di Desa Balong Kecamatan Kembang baru-baru ini 

JEPARA
– Berbagai cara dilakukan demi menekan angka penyakit menular HIV/Aids di
Kabupaten Jepara. Melalui Dinas Kesehatan, dibentuklah wadah bernama Warga
Peduli Aids (WPA). Tugasnya, WPA melakukan identifikasi potensi resiko di tiap
wilayahnya masing-masing.
Kepala
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), DKK Jepara, M. Fakhruddin
mengungkapkan, kecenderungan persebaran penyakit HIV/AIDS tidak hanya di
wilayah perkotaan, namun juga banyak ditemukan di wilayah pedesaan.
Untuk
mengatasi hal tersebut, tahun ini, pihaknya menargetkan 50 persen
desa/kelurahan yang ada di Jepara, sudah terbentuk forum WPA. Sedangkan untuk
tahun 2019, semua desa yang ada di Jepara sudah memiliki forum ini. “Saat ini
kami sudah bergerak terus, tiap minggu lebih dari dua desa kami datangi,”
tuturnya.
Pembentukan
forum tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan angka
kasus AIDS dan HIV di Kabupaten Jepara. Dikatakan, untuk tahun ini saja, hingga
bulan Juni 2018, terdapat 81 kasus HIV/AIDS di Jepara dengan korban meninggal
sebanyak 5 orang.
Dari
sisi pemeriksaan Voluntary Counselling and Tasting (VCT), saat ini semua
Puskesmas sudah bisa melakukannya. Sehingga tidak ada kesulitan lagi, bagi
masyarakat untuk memeriksaan kondisi tubuhnya.
Namun,
terkait dengan pengobatan, saat ini baru lima titik yang menyediakan, yaitu RSU
Kartini, Puskesmas Donorojo, Bangsri I, Mlonggo dan Pecangaan. Pihaknya  berharap, tahun depan semua Puskesmas sudah
memiliki fasilitas untuk melakukan pengobatan. Sehingga tidak ada alasan lagi
bagi masyarakat, dengan alasan jarak.
“Harapannya
kita bergerak menemukan, konsekwensinya akan mempermudah akses pengobatan.
Jangan sampai ada orang yang tidak mau berobat karena faktor jarak,” kata dia.
Libatkan Unsur Masyarakat
Dalam
pembentukan forum tersebut, semua pihak berkepentingan dilibatakan, sehingga
peran aktif dalam upaya pencegahan HIV AIDS bisa optimal. Mereka yang dianggap
berkepentingan tersebut di antaranya adalah dari unsur tokoh masyarakat,
penegak hukum dan keamanan, serta tokoh agama.
Sementara
itu, tugas utama dari forum WPA ini, yaitu melakukan identifikasi potensi
risiko HIV/AIDS, melakukan akses informasi dan layanan (penyuluhan, fasilitasi
pencegahan, test dan konseling HIV, dll), terakhir adalah zero stigma dan
diskriminasi. “Silahkan didata, yang memiliki risiko dan laporkan kepada bidan
desa,” tuturnya. (pur)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Melihat Keunikan Pameran Seni Rupa “Bomah Mburi” di Gabus Pati

    Melihat Keunikan Pameran Seni Rupa “Bomah Mburi” di Gabus Pati

    • calendar_month Jum, 5 Mei 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 47
    • 0Komentar

      Pameran seni rupa dengan tema “Bomah Mburi” lahir dari latar Kota Pati yang dikenal memiliki bahasa lokal yang khas dan unik, gaya ungkap pesisiran ini tentu merupakan kekayaan Budaya yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Kekhasan itu bisa dipakai untuk melihat seperti apa karakter dan perwajahan sebuah daerah. Karakteristik Pati, sebagai daerah diantara Gunung […]

  • DPRD Pati: Bentuk Transparansi dan Akuntabilitas, Kades Harus Libatkan Kelembagaan Desa

    DPRD Pati: Bentuk Transparansi dan Akuntabilitas, Kades Harus Libatkan Kelembagaan Desa

    • calendar_month Sab, 12 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 65
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Bambang Susilo, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa. Ia menyampaikan hal ini saat bertemu dengan para Kepala Desa di Dapil V. Bambang berpendapat bahwa kelembagaan desa yang kuat akan menjadi kunci untuk mencapai transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Selain itu, kelembagaan yang kuat juga akan membuka […]

  • DPRD Apresiasi Posko Pengawalan Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati

    DPRD Apresiasi Posko Pengawalan Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 67
    • 0Komentar

    PATI – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati untuk pemakzulan Bupati Pati, Sudewo, Teguh Bandang Waluyo, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif masyarakat yang mendirikan posko pengawalan jalannya proses Pansus. “Saya berterima kasih kepada masyarakat Pati karena kami tidak dilepas begitu saja, melainkan ditunggu dan dipantau,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa keberadaan posko ini justru […]

  • Api Hanguskan Rumah Makan di Kayen – Pati

    Api Hanguskan Rumah Makan di Kayen – Pati

    • calendar_month Jum, 17 Agu 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Rumah Makan Alaska di Desa Talun Kecamatan Kayen ludes terbakar PATI – Sebuah rumah makan di Desa Talun RT 3 RW 1, Kecamatan Kayen mengalami musibah kebakaran pagi kemarin Kamis (16/8/2018). Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun akibat musibah tersebut, korban menelan kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kepala Satpol PP Hadi Santosa melalui Komandan […]

  • Peningkatan Infrastruktur di Pati Selatan Pacu Pertumbuhan Ekonomi

    Peningkatan Infrastruktur di Pati Selatan Pacu Pertumbuhan Ekonomi

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 65
    • 0Komentar

    PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terus memacu pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan dengan fokus pada percepatan penyelesaian tiga ruas jalan utama di Pati Selatan. Proyek yang didanai dari APBD sebesar Rp15 miliar ini ditargetkan rampung pada pertengahan Oktober 2025. Tiga ruas jalan yang tengah dikebut pengerjaannya meliputi Angkatan Lor-Godo (3,1 km), Angkatan Lor-Karangwono (2,3 […]

  • Wakil Ketua DPRD Pati Dorong Pemanfaatan Sampah untuk Pupuk Organik

    Wakil Ketua DPRD Pati Dorong Pemanfaatan Sampah untuk Pupuk Organik

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 76
    • 0Komentar

    PATI – Wakil Ketua DPRD Pati, Hardi, menyoroti masalah tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pati. Ia memberikan masukan kepada pemerintah daerah untuk mengolah sampah menjadi pupuk organik. “Bisa juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terkait pengolahan sampah ini sampah bisa dijadikan pupuk organik. Supaya bisa dimanfaatkan oleh para petani,” ungkapnya. Dengan jumlah sampah mencapai […]

expand_less